Waspada, Ini Penyebab Mudah Marah dan Emosi saat Bekerja

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Oktober 2022

“Ada banyak sekali penyebab seseorang mudah marah dan emosi, terutama saat bekerja. Maka dari itu, penting untuk tahu berbagai penyebabnya, sehingga masalah ini bisa diatasi, salah satunya adalah stres.”

Waspada, Ini Penyebab Mudah Marah dan Emosi saat BekerjaWaspada, Ini Penyebab Mudah Marah dan Emosi saat Bekerja

Halodoc, Jakarta – Marah adalah salah satu emosi yang timbul saat merasa tersinggung atau mendapatkan sikap dari orang lain yang tidak bisa diterima. Sikap ini bisa terjadi saat bekerja, terutama saat beban pekerjaan sedang banyak-banyaknya.

Bahkan, hal-hal kecil yang terjadi dapat membuatnya merasa marah dan emosi, padahal sepatutnya bisa dimaklumi. Selain itu, perasaan mudah marah ini dapat membuat seseorang lebih peka terhadap situasi stres, termasuk pekerjaan yang ada di kantor.

Pada seseorang yang mudah marah, pengaruh pada lingkungan pekerjaannya mungkin bisa dirasakan. Tapi, apa, sih, penyebab seseorang bisa mudah marah dan emosi saat bekerja? Dengan mengetahui penyebabnya, tindakan penanganan yang tepat tentu bisa dilakukan.

Berbagai Penyebab Mudah Marah dan Emosi saat Bekerja

1. Stres

Seseorang yang sedang mengalami stres biasanya merasa lebih mudah marah dan tersinggung dibandingkan biasanya. Saat seseorang sedang merasa tertekan, perasaan untuk menahan emosi lebih sulit dilakukan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda awal stres dan mengambil langkah untuk mengatasinya. Dengan begitu, kontrol emosi agar tidak mudah marah terhadap orang lain yang tidak melakukan kesalahan besar bisa diminimalisir.

2. Depresi

Penyebab mudah marah dan emosi saat bekerja adalah depresi. Bukan hanya mudah marah, seseorang yang alami kondisi ini juga dapat mengalami perasaan sedih dan lelah secara bersamaan. Namun, perasaan mudah marah ini lebih sering terjadi pada pria, bahkan bersamaan dengan agresivitas hingga penyalahgunaan zat.

Maka dari itu, jika kamu mengalami perasaan mudah marah, sebaiknya untuk lekas mendapatkan pemeriksaan kondisi mental. Dengan begitu, relasi dengan rekan kerja terjaga dengan baik.

Mau tahu mengenai fakta-fakta menarik seputar anger issues? Baca di artikel ini: “Mengenal Anger Issues: Gejala, Penyebab, dan Jenisnya“.

3. Gangguan Kecemasan

Perasaan cemas sering terjadi akibat respons terhadap situasi dalam kehidupan, salah satunya masalah di tempat kerja. Saat perasaan cemas semakin memburuk, tentu dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari bahkan hubungan dengan rekan kerja.

Sebab, seseorang yang alami kondisi ini lebih mudah untuk terpancing emosinya, bahkan beradu argumen dengan orang lain. Tindakan pengobatan segera sangat penting dilakukan agar tidak menimbulkan masalah lainnya yang lebih besar.

Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan seseorang alami serangan panik. Hal ini membuat seseorang berusaha menghindari berbagai hal yang jadi pemicunya untuk menghindarinya. Dengan memikirkan pemicunya, seseorang bisa menjadi lebih mudah marah dan tersinggung.

4. Kurang Tidur

Kekurangan tidur dapat membuat seseorang lebih mudah marah dan kesulitan mengontrol emosi di keesokan harinya. Salah satu yang menyebabkan seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas adalah insomnia.

Maka dari itu, setiap orang dewasa perlu tidur paling tidak 7 jam setiap harinya di malam hari. Memang terkadang sulit melakukannya saat pekerjaan sedang bertumpuk, tetapi cobalah untuk mendapatkan tidur dibandingkan begadang semalaman suntuk.

Mau tahu cara ampuh mengendalikan amarah? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Cara Ampuh Mengendalikan Emosi Diri saat Marah“.

Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya terkait berbagai penyebab seseorang mudah marah dan emosi saat bekerja, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What causes irritability?