Waspada, Ini Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan Fibroadenoma

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   17 Maret 2020
Waspada, Ini Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan FibroadenomaWaspada, Ini Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan Fibroadenoma

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar tentang fibroadenoma? Apabila dokter mendiagnosis kamu dengan penyakit ini pada payudara, jangan langsung panik sebab ini bukan kanker.

Fibroadenoma adalah kondisi saat munculnya benjolan pada payudara perempuan muda. Pada banyak kasus, benjolan ini bisa menyusut dan menghilang tanpa perlu perawatan. Sedangkan pada kasus lain, dokter bisa melakukan tindakan untuk menghilangkannya. 

Baca juga: Hati-Hati, Benjolan Di Payudara Bisa Tandai 6 Penyakit Ini

 

Lebih Jauh Tentang Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor payudara jinak dan tidak bersifat kanker. Tidak seperti kanker payudara, yang tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu dan dapat menyebar ke organ lain, fibroadenoma tetap ada di jaringan payudara. Ukurannya sangat kecil, sekitar 1 atau 2 sentimeter. 

Biasanya, fibroadenoma tidak menimbulkan rasa sakit. Benjolan ini terasa seperti ada sesuatu yang bergerak di bawah kulit. Kamu dapat menggambarkan fibroadenoma yang teksturnya keras, halus, atau kenyal. Pada beberapa kasus, kamu bahkan tidak dapat merasakannya sama sekali.

Penyebab fibroadenoma hingga kini belum diketahui, tetapi kondisi ini sering dikaitkan dengan hormon reproduksi. Fibroadenoma terjadi lebih sering selama usia produktif atau saat reproduksi kamu tengah aktif dan menjadi lebih besar selama kehamilan atau saat menggunakan terapi hormon. Kondisi ini diduga akan menyusut setelah menopause, ketika kadar hormon menurun.

Terdapat beberapa jenis fibroadenoma, yaitu: 

  • Fibroadenoma Kompleks. Kondisi ini bisa sebabkan beberapa perubahan, seperti pertumbuhan berlebih sel (hiperplasia) yang dapat tumbuh dengan cepat. Seorang ahli patologi membuat diagnosis fibroadenoma kompleks setelah meninjau jaringan dari biopsi.

  • Fibroadenoma Remaja. Ini adalah jenis benjolan payudara yang paling umum ditemukan pada anak perempuan dan remaja antara usia 10 dan 18 tahun. Fibroadenoma ini dapat tumbuh besar, tetapi sebagian besar menyusut seiring waktu, dan beberapa menghilang.

  • Fibroadenoma Raksasa. Ini dapat tumbuh hingga lebih dari 2 inci (5 sentimeter). Mereka mungkin perlu diangkat karena mereka dapat menekan atau mengganti jaringan payudara lainnya.

  • Tumor Phyllodes. Meskipun biasanya jinak, beberapa tumor phyllodes dapat menjadi kanker (ganas). Dokter biasanya menyarankan untuk melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor ini.

Baca juga: 4 Jenis Benjolan Payudara yang Wajib Diwaspadai 

 

Waspada Komplikasi Fibroadenoma

Melansir Mayo Clinic, sebagian besar fibroadenoma tidak memengaruhi risiko kanker payudara. Namun, risiko kanker payudara mungkin sedikit meningkat jika kamu memiliki fibroadenoma kompleks atau tumor phyllodes.

Oleh karena itu, jika kamu mengalami gejala mirip fibroadenoma, kamu wajib segera memeriksakannya ke rumah sakit terdekat. Supaya lebih mudah pun, gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dokter.

Sementara itu, beberapa gejala dari fibroadenoma antara lain:

  • Muncul benjolan bulat dengan batas yang jelas dan halus;
  • Benjolan mudah dipindahkan;
  • Benjolan terasa keras atau kenyal;
  • Benjolan tidak sebabkan rasa sakit. 

Kamu dapat memiliki satu atau banyak fibroadenoma di satu atau kedua payudara. Sementara kamu wajib memeriksakan diri ke dokter jika muncul gejala tambahan, seperti: 

  • Adanya benjolan baru di payudara;
  • Kamu melihat perubahan lain pada payudara;
  • Benjolan payudara yang telah diperiksa sebelumnya telah tumbuh atau berubah dan tampaknya terpisah dari jaringan payudara di sekitarnya.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Benjolan Payudara

 

Langkah Mengatasi Fibroadenoma 

Jika fibroadenoma memiliki kelainan, dokter bisa merekomendasikan pengangkatan dengan pembedahan. Prosedur ini dapat dilakukan di bawah pengaruh bius lokal atau umum. Pilihannya tergantung pada fitur-fitur fibroadenoma dan lokasinya di payudara.

Namun, pembedahan jarang diperlukan jika sel-sel fibroadenoma tampak normal. Pembedahan dapat meninggalkan bekas luka di payudara, yang mengganggu tes pencitraan di masa depan. Fibroadenoma bisa tumbuh atau menyusut. Jika ini terjadi, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan rutin untuk memantau perubahan.

 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Fibroadenoma.
Web MD. Diakses pada 2020. What Are Fibroadenomas?
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Know About Fibroadenomas of the Breast.