Waspada, Ini Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering Diabaikan

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 April 2024

“Ada beberapa ciri-ciri tipes yang paling sering diabaikan, seperti kedinginan, sakit kepala, nyeri tubuh dan nyeri otot. Jika tidak ditangani, komplikasi yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.”

Waspada, Ini Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering DiabaikanWaspada, Ini Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering Diabaikan

DAFTAR ISI


Halodoc, Jakarta –  Tipes adalah penyakit yang ciri-cirinya hampir sama dengan penyakit lain, sehingga sering diabaikan. Ciri-ciri tipes yang umum adalah nafsu makan berkurang, dehidrasi, demam, batu kronis, dan sembelit. Namun, ada juga beberapa ciri-ciri tipes yang paling sering diabaikan. 

Ingat, mengabaikan gejala tipes dapat menyebabkan komplikasi dan gangguan kesehatan yang lebih serius. Seperti misalnya pendarahan di usus, radang otot jantung, radang paru-paru, infeksi ginjal, sampai ke infeksi kandung kemih. 

Yuk, segera tanggapi dengan cepat tiap gejala tipes yang mungkin terjadi berikut ini! 

Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering Diabaikan

Ciri-ciri tipes yang paling sering diabaikan adalah demam yang dibarengi dengan kedinginan, sakit kepala, nyeri tubuh dan nyeri otot.

Pengidapnya bahkan juga bisa mengalami perubahan mental mulai dari kebingungan hingga koma, pembesaran kelenjar getah bening, ruam, sampai kepada kegagalan organ. Ini semua sangat mungkin terjadi jika gejala tidak segera ditangani.

Kebanyakan orang yang terinfeksi tipes akan membaik setelah mendapatkan pengobatan antibiotik.

Pemberian vaksin tipes dapat mencegah penyakit memburuk. Biasanya vaksin ini diberikan kepada orang yang akan melakukan perjalanan ke daerah di mana penyakit tipes sering terjadi.

Penyakit tipes masih umum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Anak-anak juga lebih berisiko mengalami penyakit tipes ketimbang orang dewasa.

Faktor risiko lain untuk seseorang bisa terinfeksi tipes adalah jika melakukan perjalanan ke daerah yang memang masih tinggi infeksi penyakit ini ataupun yang sanitasinya kurang bersih.

Memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau baru saja terinfeksi tipes dan juga minum air yang tercemar oleh limbah yang mengandung Salmonella typhi, juga memperbesar risiko tipes.

Pencegahan Tipes dan Penanganannya

Mengonsumsi air minum bersih, mendapatkan sanitasi yang baik, dan perawatan medis yang memadai dapat membantu mencegah dan mengendalikan tipes.

Vaksin dianjurkan jika kamu tinggal atau bepergian ke daerah di mana risiko terkena tipes cukup tinggi. 

Sejauh ini ada dua vaksin tipes yang tersedia, yaitu vaksin pertama diberikan setidaknya satu minggu sebelum perjalanan, dan vaksin yang diberikan dalam bentuk kapsul dan diminum.

Namun sayangnya tidak ada vaksin yang 100 persen efektif. Mereka pun membutuhkan imunisasi berulang karena seiring perjalanan waktu efektivitas vaksin bisa berkurang.

Karena keberadaan vaksin tidak akan memberikan perlindungan lengkap, maka kamu perlu mempraktikkan pola hidup bersih, seperti:

1. Mencuci Tangan

Sering mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara terbaik untuk mengendalikan infeksi.

Cucilah tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan dan setelah menggunakan toilet.

Bawalah pembersih tangan berbasis alkohol untuk saat-saat ketika air tidak tersedia.

2. Hindari Minum Air yang Tidak Diolah

Air minum yang tercemar merupakan masalah khusus di daerah yang memang tinggi risiko infeksi tipes.

Kamu disarankan untuk hanya mengonsumsi air yang berada dalam kemasan. 

3. Minta Minuman Tanpa Es

Bila kamu tidak bisa memastikan kebersihan es yang digunakan, maka jangan pernah minta minum dengan es.

4. Hindari Buah dan Sayuran Mentah

Kalau memang ingin makan buah dan sayur, pastikan kalau buah dan sayur tersebut sudah dicuci dengan air bersih.

5. Pilih Makanan Panas

Hindari makanan yang disimpan atau disajikan pada suhu kamar. Memanaskan makanan dapat membantu membunuh kuman dan bakteri.

Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Pengobatan Tipes

Segera tanya dokter di Halodoc jika kamu mengalami keluhan atau gejala tipes. Melakukan diagnosis dan penanganan tepat waktu dapat meminimalisir komplikasi.

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang bisa membantu mengobati tipes. 

Mereka pun sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Nuriati Harahap

Selanjutnya, ada dr. Nuriati Harahap yang bisa kamu hubungi. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara pada 2010.

Dokter Nuriati Harahap kini berpraktik di Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Memiliki pengalaman sebagai dokter umum selama 14 tahun, dr. Eka Wijaya Warmandana bisa  memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait perawatan dan pencegahan tipes.

Chat dr. Nuriati Harahap dari Rp 22.500,- di Halodoc.

2. dr. Lim Jen Siong

Kamu bisa menghubungi dr. Lim Jen Siong terkait tipes. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2005.

Dokter Lim Jen Siong saat ini berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berpengalaman sebagai dokter umum selama 18 tahun, dr. Lim Jen Siong mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara penanganan tipes yang tepat.

Chat dr. Lim Jen Siong dari Rp 45.000,- di Halodoc.

3. dr. Eka Wijaya Warmandana

Pilihan dokter lain yang bisa kamu hubungi, yaitu dr. Eka Wijaya Warmandana. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman pada 2016.

Saat ini dr. Eka Wijaya Warmandana berpraktik di Banyumas dan Purwokerto, Jawa Tengah. Ia tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berbekal pengalaman sebagai dokter umum selama 6 tahun, dr. dr. Eka Wijaya Warmandana bisa  memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait tipes.

Chat dr. Eka Wijaya Warmandana dari Rp 22.500,- di Halodoc.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) atau Tipes Bisa di Rumah Lewat Halodoc

Untuk mencegah tipes dengan lebih maksimal, kamu bisa melakukan vaksinasi tifoid agar antibodi bisa bekerja secara efektif. Apabila kamu dan keluarga ingin vaksin tifoid, tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit. 

Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya) untuk melakukan Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) dari rumah. 

Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut ini keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Harga vaksin mulai dari Rp480.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Tanpa perlu antre menunggu.

✔ Tanpa biaya tambahan.

Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.

Booking Vaksinasi Tifoid (Typhim Vi) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226 atau klik gambar di bawah ini.

pesan vaksin tifoid
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2024. Typhoid fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Typhoid fever.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Scrub Typhus.
Britannica.com. Diakses pada 2024. Typhus.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan