Waspada, Ini Bahaya Hipersomnia bagi Kesehatan Tubuh
“Hipersomnia dapat memengaruhi kemampuan untuk berfungsi di tempat kerja dan bersosialisasi. Kondisi ini juga bisa memengaruhi kualitas hidup dan meningkatkan kemungkinan kecelakaan.”
Halodoc, Jakarta – Hipersomnia adalah suatu kondisi di mana kamu merasa sangat mengantuk di siang hari meskipun sudah mendapatkan tidur yang cukup. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan untuk berfungsi di tempat kerja dan bersosialisasi.
Kondisi ini juga mampu memengaruhi kualitas hidup dan bisa jadi meningkatkan kemungkinan kecelakaan. Yuk, baca selengkapnya mengenai bahaya hipersomnia bagi kesehatan tubuh berikut ini!
Bahaya Hipersomnia
Gejala utama hipersomnia adalah kelelahan yang terus-menerus. Orang dengan kondisi ini dapat tidur siang sepanjang hari tanpa menghilangkan rasa kantuk. Mereka juga mengalami kesulitan untuk bangun dari tidur yang lama.
Gejala hipersomnia lainnya meliputi:
- Tidak bersemangat.
- Sifat lekas marah.
- Kecemasan.
- Kehilangan selera makan.
- Berpikir atau berbicara lambat.
- Kesulitan mengingat.
- Kegelisahan.
Itu adalah beberapa gejala hipersomnia, lantas apa saja bahaya kondisi ini terutama buat kesehatan?
1. Jam Tidur yang Berantakan
Kondisi ini membuat kamu merasa terus-terusan mengantuk di siang hari yang berakibat kamu bisa jadi tidur di jam seharusnya aktif. Ini dapat merusak jam tidur, dan mengganggu siklus tidur yang sehat. Pada akhirnya, ini bisa berdampak pada kesehatan yang lain.
2. Obesitas
Bayangkan bila kamu semestinya aktif di siang hari, namun karena hipersomnia, kamu malah menghabiskan siang dengan tidur. Nah, ini dapat berkontribusi pada obesitas.
Tidur berlebihan dapat membuat badan lemas, dan ketika bangun, kamu jadi tidak bersemangat untuk bergerak dan jadinya balik lagi tidur.
3. Sakit Kepala
Kondisi ini juga bisa mengakibatkan sakit kepala, karena kamu terlalu banyak tidur. Efek tidur terlalu banyak bisa berakibat buruk pada sistem kerja neurotransmitter termasuk juga serotonin.
Gangguan pada serotonin bisa berisiko mengalami kekakuan otot dan kejang-kejang.
4. Merasa Lelah dan Lemas
Merasa lelah dan lemas setiap waktu bisa menjadi efek dari hipersomnia. Bayangkan, bila perasaan lemas ini terjadi di jam-jam di mana kamu semestinya beraktivitas? Ini akan sangat mengganggu kualitas dan performa kerja.
Lelah dan lemas juga akan membuat kamu menjadi moody yang pada akhirnya mengganggu interaksi dan komunikasi sosial.
5. Kehilangan Kewaspadaan
Kalau sudah mengantuk berat, tetapi memaksakan diri beraktivitas, kondisi hipersomnia bisa menyebabkan bahaya kecelakaan kerja ataupun ketika membawa kendaraan.
Orang yang bawaannya mengantuk terus bisa kehilangan kewaspadaan yang membuatnya jadi tidak berhati-hati. Tentunya ini sesuatu yang perlu dihindari dan diwaspadai.
Itulah bahaya hipersomnia bagi kesehatan. Informasi selengkapnya mengenai gangguan tidur bisa kamu dapatkan dengan cara download aplikasi Halodoc. Kalau kamu mau membeli obat tanpa harus keluar rumah, kamu bisa menggunakan Halodoc ya!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Hypersomnia.
Sharecare. Diakses pada 2022. The Health Risks of Untreated Idiopathic Hypersomnia.
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Diakses pada 2022. Hypersomnia.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Hypersomnia.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan