Waspada, Ini 5 Komplikasi Batu Ginjal
Halodoc, Jakarta - Batu ginjal adalah satu dari beberapa masalah yang ginjal yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika timbulnya pembentukan materi keras (seperti batu) yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Materi yang keras atau batu ini bisa terjadi di sepanjang saluran urine, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
Mau tahu berapa banyaknya pengidap batu ginjal di Indonesia? Meski datanya belum diperbarui, kita bisa mengambil contoh data yang dikemukakan Kementerian Kesehatan RI. Dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, menunjukkan bahwa prevalensi penduduk Indonesia yang mengidap batu ginjal sebesar 0,6% atau 6 per 1000 penduduk.
Hati-hati, batu ginjal bukan penyakit yang bisa dipandang sebelah mata. Jika tak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa memicu sederet masalah lainnya. Lantas, apa saja komplikasi batu ginjal yang perlu diwaspadai?
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Muncul Batu Ginjal
Waspada Komplikasi Batu Ginjal
Bagi kamu yang masih menganggap remeh batu ginjal sebaiknya perlu harap-harap cemas. Batu ginjal yang dibiarkan tanpa penanganan medis bisa menimbulkan komplikasi yang cukup berbahaya.
Menurut National Institutes of Health komplikasi batu ginjal bisa berupa obstruksi ureter (uropati obstruktif unilateral akut/acute unilateral obstructive uropathy).
Kondisi ini terjadi ketika batu berpindah ke ureter. Ureter kecil dan halus, dan batu ginjal mungkin terlalu besar untuk melewati ureter dengan lancar ke kandung kemih. Keluarnya batu ke ureter tersebut bisa menyebabkan kejang dan iritasi pada ureter.
Nah, berikut ini komplikasi batu ginjal yang perlu diwaspadai:
- Obstruksi ureter.
- Perdarahan saat berkemih (akibat keluarnya batu pada ureter).
- Infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah (bakteremia).
- Infeksi ginjal.
- Kerusakan ginjal permanen, bila ukuran batu ginjal amat besar hingga menghambat aliran urine.
Tuh, tidak main-main bukan komplikasi batu ginjal? Oleh sebab itu, pengidap batu ginjal perlu mendapatkan penanganan medis demi mempercepat proses kesembuhan dan menghindari komplikasi. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Baca Juga: Begini Metode untuk Mengobati Batu Ginjal
Rasa Nyeri hingga Muntah
Batu ginjal biasanya tidak akan menimbulkan gejala sampai batu tersebut bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter. Jika tersangkut di ureter, kondisi tersebut dapat menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang. Kondisi ini bisa terasa sangat menyakitkan.
Nah, pengidapnya juga dapat mengalami gejala, yaitu:
- Timbulnya rasa nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan.
- Nyeri hebat dan tajam di bagian samping dan punggung, di bawah tulang rusuk.
- Rasa sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
- Nyeri yang datang secara bergelombang dan intensitasnya berfluktuasi.
Beberapa pengidapnya mungkin juga mengalami gejala seperti:
- Urine menjadi keruh atau berbau tidak sedap.
- Demam dan menggigil jika ada infeksi.
- Perubahan warna urine menjadi merah muda, merah atau cokelat.
- Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau buang air kecil dalam jumlah kecil.
- Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah. Misalnya, berpindah ke lokasi lain atau meningkat intensitasnya saat batu bergerak melalui saluran kemih.
- Mual dan muntah.
Baca Juga: Hati-Hati, 8 Hal Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjal
Bagi kamu yang mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?
Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021.
Kidney stones
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Kidney stones
Healthline. Diakses pada 2021. Kidney stones
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Cegah dan Kendalikan Penyakit Ginjal dengan Cerdik dan Patuh.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan