Waspada, Ini 3 Penyakit yang Rentan Menyerang Prostat

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 November 2023

“Penyakit yang rentan menyerang prostat, seperti prostatitis, pembesaran prostat (BPH), dan kanker prostat. Butuh perhatian serius dalam menjaga kesehatan prostat untuk mencegah dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.”

Waspada, Ini 3 Penyakit yang Rentan Menyerang ProstatWaspada, Ini 3 Penyakit yang Rentan Menyerang Prostat

Halodoc, Jakarta – Prostat adalah kelenjar yang penting dalam sistem reproduksi pria. Organ ini terdapat di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra yang berperan dalam produksi cairan semen untuk membantu menjaga dan melindungi sperma. Namun, juga bisa menjadi sasaran serangan berbagai penyakit yang dapat mengancam kesehatan pria. 

Berbagai cara untuk mencegah terjadinya penyakit prostat. Salah satunya dengan konsumsi makanan sehat, seperti bawang putih. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai Kenali 3 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Pria.

Penyakit yang Rentan Menyerang Prostat

Berikut merupakan beberapa penyakit yang rentan terjadi dan membahas faktor risiko serta langkah-langkah untuk menjaga kesehatannya.

1. Prostatitis

Prostatitis adalah istilah untuk menggambarkan peradangan. Penyakit ini biasanya akibat infeksi bakteri atau tidak bakteri, dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri panggul, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi, atau nyeri saat ejakulasi. 

Faktor risiko prostatitis termasuk infeksi saluran kemih, gangguan kekebalan tubuh, ataupun cedera. Perawatan yang tepat melibatkan penggunaan antibiotik jika infeksi bakteri terdeteksi, serta pengobatan nyeri dan peradangan.

2. Pembesaran prostat (BPH)

Pembesaran prostat, atau hiperplasia prostat benigna (BPH), adalah kondisi di mana terjadi pembesaran secara tidak normal. BPH sangat umum terjadi pada pria yang lebih tua dan menimbulkan gejala seperti buang air kecil yang terganggu, aliran urin yang lemah, dan seringnya buang air kecil di malam hari. 

Meskipun tidak ada penyebab pasti untuk BPH, faktor hormon dan pertambahan usia juga berperan dalam perkembangannya. Pengobatan BPH melibatkan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi gejala atau, dalam kasus yang parah, pembedahan.

3. Kanker prostat

Kanker prostat adalah salah satu penyakit yang paling serius yang dapat menyerang prostat. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali dan membentuk tumor ganas. Faktor risikonya meliputi usia, riwayat keluarga, dan ras tertentu, seperti pria Afrika-Amerika. 

Gejala awal penyakit ini seringkali tidak terlihat, tetapi dapat termasuk kesulitan buang air kecil, aliran urin yang lemah, nyeri panggul, atau disfungsi ereksi. Pemeriksaan rutin, seperti tes PSA (antigen spesifik prostat), dan biopsi mungkin akan perlu untuk deteksi kanker prostat. Pengobatan kanker prostat bisa melibatkan pembedahan, radioterapi, kemoterapi, atau terapi hormon, tergantung pada stadium dan keparahan kanker.

Cara Mencegah Terjadinya Penyakit Prostat

Penyakit prostat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan pria. Namun, ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko. Berikut merupakan beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan dan mencegahnya.

1. Makan dengan Seimbang

Pola makan sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan prostat. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat baik untuk dikonsumsi. Hindarilah makanan tinggi lemak jenuh dan gula. 

Berbagai studi menunjukkan bahwa pola makan yang sehat, seperti pola Mediterania, dapat membantu mengurangi risiko. Selain itu, konsumsi tomat, brokoli, kubis, dan kacang-kacangan juga dapat memberikan manfaat kesehatan karena mengandung senyawa yang melindungi prostat.

2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko, terutama BPH. Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan prostat dengan meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan mengurangi risiko peradangan.

3. Olahraga Secara Teratur

Olahraga teratur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lakukan aktivitas fisik aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau renang setidaknya 150 menit per minggu. Selain itu, latihan kekuatan dan peregangan juga penting untuk menjaga otot dan fleksibilitas. Olahraga membantu mengontrol berat badan, mengurangi risiko peradangan, dan meningkatkan fungsi sistem imun.

4. Hindari Merokok dan Minum Alkohol dengan Bijak

Merokok sangat erat kaitannya dengan peningkatan risiko penyakit, termasuk kanker prostat. Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok dapat berkontribusi secara lebih baik. Selain itu, minum alkohol dengan bijak juga disarankan. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko, jadi batasi konsumsi alkohol Anda.

5. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Penting untuk menjaga kesehatan prostat dengan melakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaannya, seperti pemeriksaan digital rectal (PDR) dan tes PSA (antigen spesifik prostat), dapat membantu sebagai deteksi dini.

Bulan Kesadaran Kanker Prostat menjadi kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan diri dan rutin melakukan pemeriksaan dapat mengurangi risiko yang berbahaya dan memastikan kesehatan yang optimal dalam menjalani kehidupan yang aktif dan bermakna.

Itulah beberapa penyakit yang rentan terjadi pada prostat. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit prostat, dokter dari Halodoc siap membantu. Selain itu, kamu juga bisa membeli kebutuhan perawatan diri sebagai bentuk pencegahan terjadinya berbagai penyakit, termasuk penyakit prostat. Jadi tunggu apalagi, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu sekarang juga!

Referensi:

Medline Plus. Diakses pada 2023. Prostate Diseases.

WebMD. Diakses pada 2023. Types of Prostate Disease.