Waspada, Infeksi Sakit Gigi Bisa Sebabkan Meningitis
"Infeksi gigi yang dibiarkan berlarut-larut, bisa menjadi bumerang bagi diri. Bahkan, infeksi gigi yang tidak mendapat perawatan tepat bisa menyebabkan komplikasi seperti meningitis."
Halodoc, Jakarta - Keluhan pada gigi dan mulut seringkali dipandang sebelah mata. Mereka yang menyepelekannya mengira kalau masalah tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, masalah atau infeksi gigi yang dibiarkan berlarut-larut, bisa menjadi bumerang bagi diri.
Ingat, masalah gigi seperti infeksi bisa berimbas pada masalah lainnya. Salah satu infeksi gigi yang bikin ngeri adalah meningitis. Lho, apa hubungannya infeksi gigi dengan meningitis atau peradangan otak? Nah, berikut alasan mengapa infeksi gigi bisa sebabkan meningitis.
Kuman yang Pindah ke Otak
Jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengatakan, komplikasi dari infeksi gigi sangat heterogen. Mulai dari selulitis, sepsis, hingga osteomielitis. Walaupun infeksi gigi sering dianggap sepele, tetapi terkadang infeksi tersebut menyebabkan komplikasi yang mengerikan. Salah satu contohnya meningitis.
Meningitis merupakan peradangan pada meninges, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Sayangnya, penyakit ini sulit dikenali, sebab gejala awalnya serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. Lalu, mengapa infeksi gigi bisa sebabkan meningitis?
Pertama-tama, infeksi gigi bisa disebabkan karena gigi berlubang, sehingga banyak sisa makanan bisa menumpuk. Lama-kelamaan sisa makanan tersebut bisa berpotensi pembusuk. Padahal, gigi dikelilingi banyak saraf dan pembuluh darah. Nah, sisa makanan yang membusuk ini bakal menimbulkan masalah kedua bagian penting tersebut.
Kedua, sisa makanan yang membusuk ini mengandung banyak kuman. Kuman-kuman ini nantinya bisa masuk ke pembuluh darah dan berintegrasi ke pembuluh darah jantung maupun otak. Nah, hal inilah yang bisa menimbulkan peradangan pada otak.
Singkat kata, kuman dari infeksi gigi bisa menyebar ke otak, sehingga mengakibatkan infeksi pada selaput otak. Kondisi inilah yang bisa berujung pada meningitis.
Bukan Cuma Infeksi Gigi
Berbicara penyebab meningitis, sama halnya membicarakan banyak faktor. Penyakit otak ini tak cuma menyoal infeksi bakteri saja. Artinya, enggak ada penyebab tunggal dalam kasus peradangan otak ini. Penyebab meningitis dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Meningitis bakterialis. Jenis ini disebabkan oleh bakteri dan dapat menular. Bakteri yang bisa memicunya seperti Streptococcus pneumoniae (terdapat pada hidung, sinus), Neisseria meningitidis (menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan), dan Haemophilus influenza (bakteri yang bisa menyebabkan meningitis pada anak-anak). Di samping itu, ada pula bakteri Listeria monocytogenes (terdapat pada makanan seperti melon, keju, dan sayur mentah) dan Staphylococcus aureus (pada kulit dan saluran pernapasan).
- Meningitis jamur. Jenis ini masih jarang terjadi, dan biasanya menyerang orang dengan sistem imun yang rendah. Contohnya, pengidap kanker dan AIDS. Beberapa jenis jamurnya, seperti cryptococcus, histoplasma, dan coccidioides.
- Meningitis parasit. Parasit penyebabnya, seperti Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis. Parasit ini banyak terdapat pada hasil bumi, kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas.
- Meningitis virus. Biasanya jenis ini hanya menimbulkan gejala yang ringan, dan bisa pulih dengan sendirinya. Virus yang bisa menyebabkannya meliputi virus kelompok enterovirus, HIV, virus West Nile, coltivirus, dan herpes simplex.
Mau tahu lebih jauh mengenai infeksi gigi atau meningitis? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol kapan dan di mana saja dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!