Waspada Dislipidemia Akibat Konsumsi Makanan Berminyak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   19 Januari 2023

“Dislipidemia bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak. Jika tidak diatasi dengan baik, penyakit ini bisa memicu stroke hingga serangan jantung.”

Waspada Dislipidemia Akibat Konsumsi Makanan BerminyakWaspada Dislipidemia Akibat Konsumsi Makanan Berminyak

Halodoc, Jakarta – Baru-baru ini muncul sajian nasi yang baru dikenal sebagai nasi minyak. Nasi ini disajikan bersama dengan bumbu dan minyak yang melimpah. Meskipun lezat, tetapi makanan ini berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi terlalu banyak. Nah, salah satunya adalah dislipidemia.

Dislipidemia adalah kondisi yang mengacu pada jumlah keseluruhan kolesterol yang tidak sehat dalam darah. Jika kebiasaan ini dilakukan secara berulang, maka kamu berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan yang berbahaya. Misalnya, serangan jantung atau stroke. Sebaiknya cari tahu cara pencegahan penyakit ini agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.

Makanan Berminyak dan Dislipidemia

Darah secara umum mengandung tiga jenis komponen lemak yang berbeda, yaitu:

  • High density lipoprotein (HDL).
  • Low density lipoprotein (LDL).
  • Trigliserida.

Saat kamu mengalami dislipidemia ada beberapa kondisi yang terjadi, bisa akibat LDL yang terlalu tinggi atau HDL yang terlalu rendah. Kolesterol LDL dianggap sebagai kolesterol jahat, karena penumpukan jenis ini bisa memicu gumpalan atau plak pada dinding arteri yang memicu gangguan jantung.

Sementara, saat HDL berada dalam jumlah yang sesuai, jenis ini mampu menghilangkan LDL dalam darah. Hal ini membuat HDL kerap disebut sebagai kolesterol baik. Sedangkan trigliserida, berasal dari kalori yang kamu konsumsi tetapi tidak langsung dibakar.

Umumnya trigliserida akan dilepaskan ketika tubuh memerlukan energi. Namun, jika terlalu banyak kalori yang kamu konsumsi daripada yang keluar, maka kondisi ini bisa memicu penumpukan trigliserida.

Lalu, apa kaitan mengonsumsi makanan berminyak dengan dislipidemia? Ada beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko penyakit ini, seperti kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, hingga kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung lemak trans. Makanan berminyak menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh.

Pengonsumsian lemak trans memicu peningkatan LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. Jika tidak diatasi dengan baik, maka kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada jantung, seperti serangan jantung atau stroke.

Selain kebiasaan mengonsumsi makanan berminyak, penyakit ini juga bisa meningkat akibat beberapa faktor lainnya, seperti:

  • Kurang melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan.
  • Menggunakan obat-obatan terlarang.
  • Memiliki riwayat penyakit, seperti diabetes, hipotiroidisme, hingga gangguan ginjal.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan dislipidemia.

Langkah Pengobatan dan Pencegahan Dislipidemia

Displidemia umumnya tidak menyebabkan gejala apapun pada pengidapnya. Biasanya, kondisi ini akan diketahui saat kamu melakukan pemeriksaan darah dan kolesterol secara lengkap.

Jika kondisi kolesterol sudah cukup tinggi dan berbahaya, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol. Tidak ada salahnya untuk selalu melakukan pencegahan terhadap kondisi ini, agar kondisi kesehatan tetap dalam kondisi yang prima.

Berikut langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan, seperti:

  • Hindari makanan yang diolah dengan cara digoreng.
  • Pastikan kamu memperbanyak asupan buah dan sayuran.
  • Jangan lupa untuk melakukan olahraga secara rutin dan konsisten.
  • Perbanyak mengonsumsi air putih.
  • Kurangi asupan alkohol dan kebiasaan merokok.
  • Kelola berat badan untuk menghindari obesitas.
  • Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari selama 7-8 jam.
  • Lakukan skrining kesehatan, khususnya kolesterol secara rutin.

Jangan abaikan kondisi ini, segera kunjungi rumah sakit ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan jantung. Silahkan tanya dokter ahli menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Dyslipidemia: What You Need to Know.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Dyslipidemia: Everything You Need to Know.
Very Well Health. Diakses pada 2023. Dyslipidemia Causes and Treatment.
American Heart Association. Diakses pada 2023. The Skinny on Fats.
Kompas Online. Diakses pada 2023. 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan