Waspada, Cacar Monyet dan COVID-19 Bisa Menginfeksi Bersamaan
“Cacar monyet dan COVID-19 kini menjadi dua penyakit yang menjadi perhatian global. Karena disebabkan oleh dua virus yang berbeda, sangat mungkin jika seseorang mengalaminya secara bersamaan.”
Halodoc, Jakarta – Belum selesai pandemi COVID-19, kini muncul penyakit baru yaitu cacar monyet. Bahkan, WHO sudah menetapkan peningkatan penyakit cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global. Hal ini membuat masyarakat diiimbau untuk kembali mengoptimalkan kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah paparan kedua penyakit tersebut.
Namun sayang, seorang pria asal California, Mitcho Thompson, dikabarkan mengalami paparan COVID-19 dan cacar monyet secara bersamaan. Kondisi ini membuat Mitcho mengalami gejala yang cukup mengganggu selama beberapa minggu. Lalu, bagaimana COVID-19 dan cacar monyet bisa menginfeksi bersamaan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Bisakah Cacar Monyet dan COVID-19 Dialami Bersamaan?
Cacar monyet dan COVID-19 adalah dua jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Yuk kenali terlebih dahulu perbedaan mengenai kedua jenis penyakit tersebut berikut ini:
- Cacar Monyet
Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang hampir serupa dengan virus penyebab cacar air. Penyakit ini merupakan penyakit yang sangat menular. Penularannya bisa terjadi dari orang ke orang melalui beberapa cara, seperti:
- Kontak langsung dengan luka, cairan tubuh pada cacar, hingga ruam kemerahan pada kulit pengidap.
- Mengalami kontak langsung dengan cairan tubuh pengidap saat berbicara, batuk, bersin, berciuman, hingga melakukan hubungan intim.
- Penggunaan barang-barang pribadi, seperti pakaian, handuk, sprei, sikat gigi, dan alat makan bersama dengan pengidap cacar monyet.
- COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi coronavirus. Penyakit ini juga sangat menular dan penularannya bisa terjadi melalui beberapa cara, seperti:
- Terpapar air liur pengidap COVID-19 melalui percikan air liur saat batuk, bersin, dan berbicara.
- Melakukan kontak langsung dengan pengidap COVID-19.
- Menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi virus corona.
Lalu, bisakah keduanya diidap secara bersamaan? Jawabannya bisa. Menurut Dr. Sulaiman Ladhani, konsultan dokter di Rumah Sakit Masina, Mumbai, mengatakan bahwa kedua penyakit bisa diidap secara bersamaan karena keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda.
Namun, menurutnya jika kedua penyakit ini dialami bersamaan, tentunya pengidap dapat mengalami gejala yang lebih buruk. Hal itu pun terjadi pada Mitcho Thompson yang mengalami gejala berat selama beberapa minggu akibat kedua penyakit yang dialami bersama.
Bahkan, menurut Dr. Sulaiman, tingkat kematian akibat cacar monyet berkisar 1 hingga 10 persen dari kasus yang terjadi, tetapi jika pengidap cacar monyet juga mengalami COVID-19 hal ini bisa berisiko meningkatkan kematian karena imun tubuh yang semakin menurun.
Lakukan Hidup Sehat untuk Cegah Kedua Penyakit Ini
Selain mendapatkan vaksin yang sesuai untuk mencegah kedua penyakit tersebut, kamu juga perlu menjalankan gaya hidup sehat agar terhindar dari cacar monyet atau COVID-19. Berikut ini beberapa tips gaya hidup sehat yang bisa dilakukan, yaitu:
- Rajin mencuci tangan setelah melakukan berbagai kegiatan, apalagi jika kamu banyak melakukan kontak langsung dengan banyak orang.
- Menggunakan masker saat berada di tengah keramaian.
- Jaga kebersihan tubuh dengan menggunakan pakaian yang bersih dan tidak berbagi dengan orang lain.
- Jaga kebersihan lingkungan agar tidak ada hewan pengerat yang bisa meningkatkan risiko cacar monyet.
- Mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk meningkatkan imun tubuh.
- Rajin berolahraga agar kesehatan tubuh tetap optimal.
Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan gejala cacar monyet atau COVID-19. Kamu bisa cari tahu lokasi rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan.
Jika kamu mengalami salah satu penyakit tersebut, segera lakukan isolasi mandiri di rumah hingga kondisi membaik dan tidak lagi bisa menularkan pada orang lain. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play untuk cari tahu lebih banyak informasi mengenai kedua penyakit ini!
Referensi:
The Indian Express. Diakses pada 2022. Can You Be Infected with Monkeypox and Covid-19 at The Same Time?
WHO. Diakses pada 2022. Coronavirus Disease.
WHO. Diakses pada 2022. Monkeypox Q&A : What You Need to Know About Monkeypox.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan