Daftar Isi

1. Kenali Tanda Kelelahan Mental

• Kehilangan Motivasi
• Tingkat Stres Tinggi
• Lebih Mudah Tersinggung
• Kelelahan Fisik
• Kesulitan Berkonsentrasi

2. Perawatan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Kelelahan Mental

---

Halodoc, Jakarta – Jika kamu merasa kelelahan, tidak berenergi dan kesulitan tidur, sebaiknya kamu patut waspada. Sebab, kondisi tersebut bisa jadi merupakan indikasi akan terjadinya kelelahan mental telah terjadi pada dirimu. 

Perlu diketahui bahwa kelelahan mental merupakan kondisi di mana seseorang merasakan kondisi kelelahan secara emosional akibat kondisi kehidupannya. Berita buruknya, kondisi tersebut dapat dialami oleh siapa saja. 

Tentunya, kondisi ini perlu dideteksi sedari dini agar dapat diatasi dengan tepat. Tidak ada salahnya kenali tandanya lebih banyak agar kamu mendapatkan penanganan tepat dan terhindar dari gangguan kesehatan mental yang lebih serius. Maka dari itu, ketahuilah beberapa tanda kelelahan mental yang perlu diwaspadai. Penasaran apa saja? Yuk simak infonya di sini! 

Kenali Tanda Kelelahan Mental

Bukan hanya saat pandemi, kelelahan mental bisa dialami oleh siapa saja dalam keadaan apapun. Hal ini bisa terjadi akibat adanya kondisi atau situasi yang menyebabkan stres dalam jangka panjang. Biasanya, saat mengalami kelelahan mental, seseorang akan merasa terperangkap dalam satu situasi sulit dan tidak memiliki kekuatan atau daya untuk mengatasinya. 

Ada berbagai tanda yang perlu kamu waspadai terhadap kondisi kelelahan mental. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai gejala pada pengidapnya, seperti:

1. Kehilangan Motivasi

Saat mengalami kelelahan mental, kamu akan lebih mudah kehilangan motivasi atas apa yang akan dikerjakan. Selain itu, kamu juga akan merasa hasil yang kamu kerjakan pasti akan buruk, meskipun kamu telah mengerjakannya dengan sebaik mungkin.

2. Tingkat Stres Tinggi

Saat kamu merasa kondisi stres yang tidak kunjung reda, bisa jadi ini tanda dari kelelahan mental yang kamu alami. 

3. Lebih Mudah Tersinggung

Kelelahan mental yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kamu lebih mudah tersinggung. Bahkan, terhadap hal-hal kecil yang biasanya dianggap wajar. Sikap mudah tersinggung ini juga membuat kamu kerap meledakkan amarah dan putus asa.

4. Kelelahan Fisik

Mental yang lelah juga berkaitan langsung dengan fisik. Kondisi ini meningkatkan risiko kelelahan fisik, gangguan tidur, hingga nyeri sendi dan otot. Tidak jarang, kelelahan mental yang tidak diatasi dapat menyebabkan kamu mengalami sakit kepala.

5. Kesulitan Berkonsentrasi

Terlalu banyak situasi yang membuat tekanan nyatanya dapat membuat kamu kesulitan untuk berkonsentrasi. Cobalah untuk mengatasi situasi secara perlahan agar kamu dapat mengerjakan dan mengatasi semuanya dengan lebih baik dan penuh konsentrasi.

Itulah beberapa tanda yang perlu kamu waspadai terkait dengan kelelahan mental. Jangan abaikan gejala yang berlangsung cukup lama. Apalagi jika kamu sudah berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri. Segera minta bantuan pada tim medis agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi setiap permasalahan yang kamu hadapi.

Perawatan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mengatasi Kelelahan Mental

Selain pengobatan yang dilakukan bersama dengan tim medis, kamu bisa melakukan berbagai cara di rumah untuk membantu pengobatan berjalan maksimal. Saat kamu mengalami kelelahan mental, jangan lupa siapkan waktu untuk berolahraga. Mengapa olahraga dapat memperbaiki kondisi mental? Olahraga dinilai cukup efektif untuk meningkatkan hormon endorphin dan serotonin yang berfungsi membuat suasana hati menjadi lebih baik. Lakukan olahraga ringan dan menyenangkan agar manfaat olahraga dapat kamu rasakan dengan maksimal.

Tidak hanya olahraga fisik, kamu juga bisa melakukan kegiatan yang menenangkan. Misalnya, meditasi, yoga, atau mencari teman yang kamu percaya untuk bercerita. Hal ini cukup membantu mengatasi stres maupun kelelahan mental yang kamu alami.

Di samping itu, mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kelelahan mental yang kamu rasakan. Sebaiknya pastikan kamu mengonsumsi buah, sayur, dan makanan sehat lainnya secara seimbang. Pastikan kamu membatasi asupan gula atau makanan cepat saji. 

Pola makan ini nyatanya bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, loh. Asupan vitamin dan nutrisi yang dipenuhi dengan baik nyatanya berkaitan langsung dengan kondisi kesehatan emosi seseorang.

Kamu juga bisa lho berinteraksi langsung pada psikolog/psikiater untuk mendapatkan arahan kapan dan dimana saja melalui fitur tanya dokter dari Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Emotional Exhaustion:What It Is and How to Treat It?

Healthline. Diakses pada 2022. How to Treat and Prevent Mental Exhaustion.

Medical News Today. Diakses pada 2022. Symptoms of Mental Exhaustion and Tips to Alleviate It.