Warna Mata Bisa Tunjukkan Kesehatan, Ini Buktinya
Halodoc, Jakarta - Warna mata manusia berbeda-beda dan sama seperti kulit, karena dipengaruhi oleh pigmentasi di bagian iris mata. Warna mata kamu dan keluargamu mungkin akan tampak sama. Namun, tahukah kamu bahwa warna mata tertentu bisa menunjukkan dan memprediksi kesehatan mata secara keseluruhan.
Entah itu coklat, coklat muda, hijau, biru, abu-abu, para ahli kesehatan menemukan fakta bahwa warna mata juga bisa menentukan risiko penyakit. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Yuk, simak fakta-fakta kesehatan mata berdasarkan warnanya berikut ini!
Baca juga: Balita Punya 3 Warna Mata, Ini Penjelasan Medisnya
Orang dengan Warna Mata Gelap Rentan Alami Katarak
Munculnya bayangan seperti kabut yang muncul di atas pupil mata adalah gejala umum dari katarak. Kondisi kaburnya penglihatan ini umum terjadi karena penuaan. Penelitian yang diterbitkan American Journal of Ophthalmology mengatakan mereka yang memiliki warna mata gelap lebih rentan alami penyakit katarak. Mereka memiliki risiko 1,5 hingga 2,5 kali lebih besar untuk alami katarak. Untuk mencegah kondisi ini, maka kamu wajib melindungi mata dari sinar ultraviolet. Terlebih jika kamu sering melakukanan aktivitas di luar ruangan, pastikan untuk menggunakan topi dan kacamata hitam.
Vitiligo Kurang Umum di antara Orang-Orang Bermata Biru
Penelitian yang dipublikasikan Nature pada tahun 2012 lalu menyebutkan vitiligo kurang umum terjadi pada mereka dengan warna mata biru. Penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit memudar dan tampak bercak akibat gangguan autoimun. Dari hampir 3.000 pasien vitiligo — yang semuanya Kaukasia — yang terlibat dalam penelitian, 27% memiliki mata biru, 30% memiliki mata hijau atau cokelat, dan 43% memiliki mata cokelat.
Sedangkan rincian warna mata khas Kaukasia adalah 52% biru, 22% hijau atau hazel, dan 27% cokelat. Para peneliti menemukan bahwa variasi dalam dua gen tertentu, TYR dan OCA2, yang berperan dalam warna mata biru, juga mengurangi risiko vitiligo.
Baca juga: Waspadai Perubahan pada Mata, Kenali Tandanya!
Melanoma Sering Terjadi pada Orang dengan Mata Biru
Jika orang dengan mata biru jarang mengalami vitiligo, namun mereka lebih rentan alami melanoma. Satu teori tentang hal ini adalah vitiligo adalah penyakit autoimun, yang berarti respons kekebalan alami secara keliru menyerang tubuh sendiri. Aktivitas berlebihan dari respons itu bisa menjadi penyebab orang bermata cokelat rentan terhadap vitiligo namun lebih baik dalam melawan melanoma.
Orang dengan Mata Gelap Lebih Sensitif Alkohol
Jika mata kamu hitam atau cokelat, kamu harus lebih menahan diri atau berhati-hati saat hendak minum minuman beralkohol. Pasalnya, studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences mengungkapkan, mereka yang bermata cokelat atau hitam lebih sensitif terhadap alkohol. Orang-orang bermata gelap juga lebih sensitif terhadap alkohol dan obat-obatan lain secara umum, yang membuat mereka hanya butuh sedikit minum untuk mencapai efek yang diinginkan.
Wanita dengan Mata Terang Lebih Baik dalam Menahan Rasa Nyeri
Penelitian yang dipresentasikan dalam American Pain Society 2014 menemukan fakta, wanita dengan mata terang memiliki toleransi yang lebih tinggi untuk rasa nyeri, sakit, dan ketidaknyamanan. Sekelompok kecil perempuan dipelajari sebelum dan sesudah melahirkan, dan faktanya mereka dengan mata yang lebih gelap menunjukkan kecemasan dan gangguan tidur sebagai respons terhadap rasa sakit dari pengalaman melahirkan.
Orang Bermata Terang Lebih cenderung Alami Degenerasi Makula
Salah satu penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan setelah 50 adalah degenerasi makula terkait usia. Kerusakan pada sebagian kecil mata di dekat pusat retina ini akan mengurangi ketajaman penglihatan. Selain merokok dan riwayat keluarga, penyakit ini berisiko dialami mereka yang memiliki mata terang. Temuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut, namun secara umum degenerasi makula umum terjadi pada orang Kaukasia.
Perubahan Warna Mata Tunjukan Masalah Kesehatan
Jika kamu melihat kemerahan di bagian putih mata, ini bisa menjadi pertanda alergi yang tidak terdiagnosis. Jika menguning, maka menjadi tanda penyakit hati. Jika hanya satu mata yang berubah warna, hal itu bisa menjadi tanda penyakit bawaan seperti neurofibromatosis. Penyakit ini yang menyebabkan tumor jaringan saraf, atau sindrom Waardenburg, yang melibatkan gangguan pendengaran dan kulit pucat, atau bisa menandakan melanoma iris.
Baca juga: Jangan Salah, Inilah 7 Fakta Mengenai Buta Warna
Jika kamu melihat perubahan lain pada mata terkait mata yang cukup mencurigakan, segera periksa diri ke rumah sakit. Buat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc dan lakukan perawatan yang disarankan dokter untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Referensi:
Prevention. Diakses pada 2020. Things Your Eye Color Says About Your Health.
Green Valley Natural Solutions. Diakses pada 2020. What Your Eye Color Says About Your Health.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan