Warna Haid Bisa Menunjukkan Kesehatan Tubuh, Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta – Secara umum, darah yang keluar saat menstruasi adalah warna merah. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan warna darah terlihat berbeda. Sebenarnya perubahan warna pada darah menstruasi tidak selalu berarti bahaya, tetapi sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, penting untuk mengetahui fakta di balik perubahan warna haid.
Nyatanya, perubahan pada warna darah menstruasi bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan. Beda warna darah yang keluar, bisa memiliki arti yang berbeda pula. Selain warna merah, darah menstruasi yang keluar bisa saja berwarna merah muda, cokelat, abu-abu, hingga hitam. Biar lebih jelas, simak penjelasan seputar makna warna darah menstruasi di bawah ini!
Baca juga: Pemahaman Tentang Menstruasi yang Masih Keliru
Kondisi Kesehatan Dilihat dari Warna Darah Haid
Perubahan warna haid ternyata bisa menjadi tanda kemungkinan gangguan kesehatan. Kamu bisa mengenali masalah kesehatan yang mungkin muncul dengan memperhatikan warna darah haid, di antaranya:
1.Masalah Hormon
Perubahan warna darah haid bisa menjadi tanda ada gangguan pada kadar hormon di dalam tubuh, yaitu kadar hormon estrogen yang terlalu rendah. Kondisi ini ditandai dengan warna darah merah muda. Selain tanda penyakit, warna merah muda biasanya muncul pada masa awal haid dan menjelang siklus haid selesai.
2.Infeksi
Warna darah yang terlalu terang saat menstruasi harus diwaspadai, yaitu merah terang atau oranye. Sebab, hal itu bisa menjadi tanda adanya infeksi seperti gonorrhea, hingga gejala fibroids. Keluarnya darah berwarna merah menyala juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Namun secara umum, darah menstruasi yang keluar memang akan berwarna merah terang, tetapi akan memudar seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Ini Bahaya Tidak Membersihkan Menstruasi dengan Bersih
3.Kadar Progesteron Rendah
Jika kadar progesteron dalam rahim rendah, maka darah haid akan berwarna coklat. Kondisi ini bisa terjadi karena darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Darah haid yang berwarna cokelat juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
4.Infeksi Rahim
Infeksi rahim juga bisa ditandai dengan perubahan warna darah haid. Waspada jika kamu memiliki darah haid dengan warna keabu-abuan agak hitam, sebab hal itu bisa menjadi tanda infeksi rahim. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit, terutama jika disertai dengan gejala seperti demam, nyeri, serta gatal di sekitar Miss V.
5.Akhir Siklus Haid
Perubahan warna darah juga bisa menandakan bahwa siklus haid akan segera berakhir. Serupa dengan darah berwarna cokelat, darah haid hitam juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir. Darah haid berwarna hitam merupakan darah lama alias darah haid yang tersisa, mungkin dari bulan sebelumnya.
Baca juga: Darah Haid Hitam? Ini Fakta yang Harus Diketahui
Cari tahu lebih lanjut seputar arti warna darah haid dan kondisi kesehatan tubuh dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Black, Brown, Bright Red, and More: What Does Each Period Blood Color Mean?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Blood clots during menstruation: A concern?
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2020. Menstruation in Girls and Adolescents: Using the Menstrual Cycle as a Vital Sign.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan