Wajib Tahu, Ini Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung
“Henti jantung dan serangan jantung adalah gangguan kesehatan yang sulit untuk dibedakan. Dengan mengetahui perbedaannya, tindakan segera bisa dilakukan dengan tepat.”
Halodoc, Jakarta – Masalah pada jantung dapat membahayakan seseorang yang mengidapnya. Meski begitu, ada banyak gangguan pada jantung yang bisa terjadi dan bahkan menyebabkan ancaman pada nyawa. Beberapa gangguan yang terjadi bisa saja mirip, seperti halnya henti jantung dan serangan jantung. Ketahui perbedaannya di sini!
Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung
Berikut beberapa perbedaannya:
1. Serangan jantung
Kondisi ini terjadi saat adanya arteri yang tersumbat sehingga mencegah darah yang kaya oksigen mencapai jantung.
Jika sumbatan tersebut dibiarkan, jantung bisa kekurangan nutrisi dan akhirnya mati. Maka dari itu, perawatan segera sangat perlu dilakukan.
Gejala dari serangan jantung dapat berbeda pada setiap orang, ada yang mengalaminya segera dan intens, ada juga yang merasakannya dari gejala yang ringan.
Bahkan, beberapa orang bisa juga tidak mengalami gejala apa pun sebelumnya.
2. Henti jantung
Gangguan ini terjadi secara tiba-tiba dan kerap tanpa gejala apa pun. Penyebabnya adalah saat jantung mengalami kerusakan listrik, sehingga detak jantung tidak teratur (aritmia).
Saat jantung tidak dapat memompa, darah tidak dapat disebarkan ke seluruh tubuh, seperti otak, paru-paru, dan berbagai organ lainnya.
Dengan begitu, pengidapnya kehilangan kesadaran dan tidak memiliki denyut nadi. Bahkan kematian bisa terjadi saat tidak mendapatkan pengobatan segera.
Untuk penjelasan singkat dari perbedaan kedua kondisi ini, yaitu:
- Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung mengalami sumbatan. Sedangkan, henti jantung (cardiac arrest) adalah kondisi saat jantung tidak berfungsi dan berhenti berdetak.
- Serangan jantung terjadi karena adanya masalah sumbatan pada sirkulasi, berbeda dengan henti jantung yang disebabkan oleh masalah kelistrikan pada jantung.
- Perbedaan lainnya, yaitu henti jantung merupakan kondisi yang terjadi secara mendadak. Sedangkan pada serangan jantung, organ tersebut tetap berdetak tetapi tidak dapat berfungsi dengan normal.
Meski begitu, kedua kondisi dapat membahayakan nyawa sehingga penanganan dini sangat perlu dilakukan. Tindakan ini dilakukan agar nyawa seseorang yang mengalaminya bisa diselamatkan.
Apa Hubungan antara Henti Jantung dan Serangan Jantung?
Pada faktanya, kedua kondisi ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Henti jantung yang terjadi secara mendadak bisa terjadi setelah seseorang mengalami serangan jantung, atau selama pemulihan dari gangguan tersebut.
Serangan jantung dapat meningkatkan risiko henti jantung secara mendadak. Ada banyak kasus dari serangan jantung yang secara tidak langsung dapat menyebabkan henti jantung mendadak.
Namun saat kondisi yang disebut cardiac arrest terjadi, serangan jantung dapat menjadi penyebab umumnya.
Bahkan, ada banyak kondisi jantung lainnya yang dapat mengganggu ritme jantung dan menyebabkan jantung berhenti secara mendadak.
Beberapa kondisi tersebut, antara lain kardiomiopati, gagal jantung, aritmia, dan lainya.
Maka dari itu, setiap orang perlu berhati-hati terhadap berbagai gangguan yang terjadi pada jantung. Sebab, masalah yang terjadi pada organ ini bisa menyebabkan ancaman pada nyawa.
Jika perlu, lakukan pemeriksaan rutin untuk kesehatan jantung dan tentunya menerapkan pola hidup sehat.
Untuk mendapatkan pemesanan tindakan pemeriksaan kesehatan melalui smartphone, fitur janji medis dan tanya dokter dari Halodoc bisa kamu gunakan
Dengan menggunakan aplikasi Halodoc, kamu bisa merasakan kemudahan tersebut kapan dan dimana saja. Makanya, jangan ragu lagi untuk download aplikasi Halodoc agar hidup lebih mudah!