Wajib Tahu, Ini 3 Buah yang Kurang Dianjurkan untuk Program Hamil
“Ternyata ada beberapa jenis buah yang kurang dianjurkan saat program hamil karena bisa mengganggu kesuburan. Misalnya, nanas, pepaya muda dan nangka.”
Halodoc, Jakarta – Selama menjalani program hamil, ada pantangan makanan yang perlu dihindari pasangan karena bisa mengganggu kesuburan. Misalnya seperti makanan berlemak, makanan berpengawet, minuman bersoda dan minuman alkohol. Makanan dan minuman tersebut perlu digantikan dengan buah dan sayuran yang lebih sehat.
Tapi ternyata, ada beberapa jenis buah juga tak dianjurkan saat program hamil, lho! Nanas, misalnya. Buah ini memang sering menjadi pantangan untuk para ibu hamil. Nah, buah ini juga kurang dianjurkan untuk kamu yang sedang berjuang punya momongan. Meski masih sebatas dugaan, kandung enzim bromelain yang terkandung di dalamnya dianggap mengganggu keseimbangan protein sehingga menghambat proses pembuahan.
Buah yang Tidak Dianjurkan Selama Program Hamil
Tak hanya nanas, berikut sederet buah-buahan lain yang kurang dianjurkan saat program hamil:
1. Pepaya muda
Pepaya yang masih muda alias belum matang mengandung lateks dan papain yang cukup tinggi. Kedua zat tersebut bisa memicu kontraksi rahim sehingga risiko keguguran semakin meningkat. Itu sebabnya, buah ini tidak dianjurkan selama program kehamilan.
2. Anggur
Kalau buah yang satu ini dianggap menyebabkan ketidakstabilan hormon. Anggur juga bisa memicu kenaikan suhu tubuh yang berdampak negatif untuk janin yang baru berkembang.
3. Nangka
Buah nangka cenderung bergas, mengandung glukosa, kolesterol, dan alkohol. Kandungan-kandungan tersebut bisa memicu kembung sehingga berisiko menyebabkan kontraksi, terutama pada trimester pertama.
Buah-buahan di atas sebenarnya boleh saja dimakan asal tidak berlebihan. Oleh sebab itu, selalu tanyakan pada dokter terlebih dahulu terkait buah-buahan yang aman dikonsumsi selama program hamil.
Tips Agar Cepat Hamil Lainnya
Selain membatasi buah-buahan di atas, berikut tips untuk memperbesar peluang kehamilan lainnya:
1. Rutin berhubungan intim
Waktu paling tepat untuk rutin berhubungan intim yakni ketika wanita berada dalam masa subur. Sebab, peluang terjadinya pembuahan lebih besar pada waktu tersebut.
Namun, bukan berarti kamu dan pasangan hanya berhubungan intim pada masa subur, ya. Rutin melakukan hubungan suami istri bisa membantu pria untuk memproduksi sperma yang lebih sehat dan aktif. Sperma yang bagus ini juga berperan besar dalam proses pembuahan.
2. Terapkan pola makan sehat
Kesuburan pria menjadi penentu keberhasilan program hamil. Konsumsi jenis makanan tertentu untuk meningkatkan kesuburan, contohnya sayuran hijau, wortel, alpukat, dan tauge. Untuk wanita, salah satu makanan yang diklaim bisa meningkatkan kesuburan adalah ikan yang mengandung omega-3. Nah, beberapa jenis ikan yang tinggi kandungan omega-3 nya yaitu salmon, tuna, sarden, dan ikan kembung.
3. Tinggalkan kebiasaan buruk
Jika ingin cepat hamil, segera tinggalkan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol dan begadang. Semua faktor tersebut bisa mengganggu kesuburan sehingga menghambat wanita untuk hamil. Stres juga perlu dikelola dengan baik, sebab kondisi ini bisa berdampak pada fisik dan mental. Kamu bisa melakukan hobi, nongkrong dengan teman, menghabiskan waktu dengan keluarga dan jangan ragu meminta bantuan saat kesulitan.
4. Olahraga
Gaya hidup sehat perlu dibarengi dengan olahraga supaya efeknya maksimal. Tak perlu olahraga berat, cukup olahraga ringan yang dilakukan rutin. Usahakan untuk berolahraga 30 menit setiap harinya. Kamu bisa sekedar berjalan santai di sekitar rumah, berenang, bersepeda dan lain-lain.
6. Kontrol berat badan
Kelebihan maupun kekurangan berat badan sering menjadi faktor penyebab sulit hamil. Sebab, kondisi ini bisa memengaruhi hormon kesuburan. Itu sebabnya, kontrol berat badan dengan pola makan sehat dan berolahraga.
Jika kamu ingin memeriksakan kesuburan, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Segera periksakan diri untuk memperbesar peluang kehamilan Download Halodoc sekarang juga!