Wajah Kaku Karena Bell's Palsy, Ketahui Penyebabnya
“Bell’s Palsy adalah gangguan yang dapat menyebabkan satu sisi wajah menjadi kaku. Namun, apa saja sih yang dapat menjadi penyebab dari Bell’s Palsy?”
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu mengalami wajah yang kaku secara tiba-tiba? Bisa jadi masalah tersebut disebabkan oleh penyakit Bell’s Palsy. Gangguan ini bisa saja terjadi pada semua orang. Lalu, apa, sih, yang menjadi penyebab bell’s palsy? Untuk mengetahui lebih jauh, ketahui jawaban lengkapnya di sini!
Penyebab Bell’s Palsy yang Perlu Diketahui
Bell’s palsy adalah kondisi yang menyebabkan otot-otot di wajah mengalami pelemahan.
Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena masalah yang terjadi umumnya bersifat sementara. Jika segera mendapatkan tindakan, tingkat keparahan yang bisa terjadi dapat dihindari.
Seseorang yang alami masalah ini, separuh wajahnya terlihat melemah atau terkulai. Bahkan, mata di area yang alami gangguan ini tidak bisa menutup.
Maka dari itu, gangguan ini disebut juga sebagai kelumpuhan wajah perifer akut.
Belum ada informasi akurat soal penyebab Bell’s palsy. Namun, dugaan sementara disebabkan oleh pembengkakan dan peradangan pada saraf yang berfungsi mengontrol otot-otot pada wajah (saraf kranial ketujuh).
Hasilnya, kelemahan pada wajah atau kelumpuhan bisa terjadi.
Meski masih belum jelas penyebabnya, masalah ini bisa disebabkan oleh reaksi setelah alami infeksi virus.
Nah, beberapa virus yang kerap dihubungkan sebagai penyebab bell’s palsy, antara lain:
- Herpes simpleks, virus penyebab luka dingin dan herpes genital.
- Herpes zoster, virus penyebab cacar air dan herpes zoster.
- Epstein-Barr, virus penyebab mononukleosis yang menular.
- Infeksi dari sitomegalovirus.
- Adenovirus, virus penyebab penyakit pernapasan.
- Rubella, virus penyebab campak Jerman.
- Virus gondok yang merupakan penyebab gondongan.
- Coxsackievirus, virus penyebab penyakit tangan-kaki-mulut.
Nah, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Bell’s Palsy.
Saat bell’s palsy terjadi, saraf yang berfungsi mengontrol otot-otot pada wajah mengalami peradangan dan pembengkakan seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selain otot wajah, saraf ini juga dapat memengaruhi air mata, air liur, fungsi pengecap, hingga tulang kecil yang ada di tengah telinga.
Di sisi lain, ada pakar yang percaya jika sesuatu yang dapat menjadi pemicu infeksi virus yang tidak menjadi penyebab bell’s palsy.
Seseorang yang mengalami stres atau baru saja sakit bisa menjadi salah satu penyebab yang potensial.
Hal lainnya yang dapat menjadi pemicu masalah pada wajah ini adalah trauma fisik atau bahkan kekurangan tidur.
Jika peradangan pada saraf wajah ini dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke sel-sel saraf.
Kerusakan pada saraf kranial dan sel saraf ini mampu menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot di wajah.
Bahkan dipercaya juga jika seseorang memiliki kecenderungan bawaan untuk mengembangkan penyakit Bell’s Palsy.
Itulah pembahasan mengenai berbagai hal yang dapat menjadi penyebab Bell’ Palsy. Cobalah untuk menghindari berbagai penyebabnya sebisa mungkin agar masalah ini mampu dihindari.
Sebab, saat masalah ini terjadi, kamu bisa merasakan ketidaknyamanan dan kesulitan untuk makan dan minum.