Vasektomi Pengaruhi Performa Seks Pria, Mitos atau Fakta?
“Meski terbilang ampuh untuk mencegah kehamilan, prosedur vasektomi disebut-sebut dapat memengaruhi performa seks kaum adam. Benarkah fakta medisnya seperti itu?”
Halodoc, Jakarta – Vasektomi adalah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Ini dilakukan dengan cara memotong atau menyegel tabung yang membawa sperma dari testis ke penis, sehingga sperma tidak mencapai air mani yang dikeluarkan pria saat berhubungan seks.
Pria yang sudah menjalani vasektomi akan tetap mengeluarkan air mani saat berhubungan sek, tapi air mani tersebut tidak akan mengandung sperma. Jadi, prosedur ini sebenarnya memungkinkan pria yang tidak menginginkan momongan untuk berhubungan seks dengan nyaman.
Meski begitu, ada juga kekhawatiran bahwa vasektomi bisa memengaruhi performa pria di ranjang. Benarkah demikian? Cari tahu jawabannya di sini.
Vasektomi Tidak Memengaruhi Performa Seks
Vasektomi tidak akan memengaruhi kehidupan seks pria dengan cara apa pun, selain mencegah pria tersebut memiliki anak. Prosedur tersebut tidak akan menurunkan gairah seks pria, karena tidak memengaruhi produksi hormon testosteron pria.
Vasektomi juga tidak akan memengaruhi performa seks pria, seperti kemampuan untuk ereksi atau ejakulasi air mani. Sebaliknya, banyak pria melaporkan memiliki kepuasan seksual yang lebih tinggi setelah vasektomi.
Sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan hampir 300 pasangan menemukan bahwa kepuasan seksual, hasrat seksual, dan fungsi ereksi para pria benar-benar meningkat setelah melakukan vasektomi. Sementara sebuah tinjauan penelitian tahun 2020 menunjukkan, bahwa kemungkinan vasektomi memengaruhi fungsi seksual cukup rendah.
Kemampuan pria untuk terangsang dan menikmati aktivitas seksual tetap tidak berubah, seperti sebelum melakukan prosedur kontrasepsi tersebut. Pria juga masih akan ejakulasi air mani sama seperti saat cairan tersebut masih berisi sperma.
Jadi, para pria tidak perlu khawatir lagi untuk menjalani vasektomi. Studi sudah menunjukkan bahwa kehidupan seks seorang pria benar-benar bisa meningkat setelah prosedur tersebut. Banyak orang yang menjalani prosedur melaporkan peningkatan aktivitas seksual dan kepuasan seksual.
Namun, sebelum menjalani vasektomi, kamu harus yakin dulu bahwa kamu tidak ingin memiliki anak di masa depan. Karena meskipun efeknya bisa saja dibalikkan, vasektomi dianggap sebagai bentuk permanen dari kontrasepsi pria.
Tips Berhubungan Seks Setelah Vasektomi
Agar bisa mencapai kepuasan yang maksimal, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan pria bila ingin berhubungan seksual setelah vasektomi:
- Tunggu sampai sembuh
Umumnya, kamu harus menunggu sampai rasa sakit atau bengkak di area operasi sembuh bila berhubungan seks setelah vasektomi. Kira-kira kamu harus menunggu sekitar seminggu atau lebih setelah prosedur.
Berhubungan seks terlalu cepat setelah operasi justru bisa berbahaya, karena bisa membuka kembali sayatan dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam luka. Dengan begitu, kamu berisiko mengalami infeksi.
- Pakai kondom untuk sementara waktu
Kamu tidak akan langsung steril setelah melakukan vasektomi. Bagi banyak pria, sperma masih ada selama beberapa bulan setelahnya. Kamu harus berejakulasi 20 kali atau lebih sebelum air mani bebas dari sperma.
Oleh karena itu, bila kamu dan pasangan tidak ingin memiliki anak, kamu tetap perlu menggunakan kondom saat berhubungan seks sampai dokter menyatakan air mani kamu sudah bebas dari sperma. Dokter bisa menganalisis kembali air mani kamu 6-12 minggu setelah prosedur dilakukan.
- Hubungi dokter bila ejakulasi terasa menyakitkan
Vasektomi sebenarnya tidak mengubah sensasi ejakulasi saat orgasme saat berhubungan seks. Namun, kamu mungkin akan merasa tidak nyaman pada beberapa kali ejakulasi pertama setelah melakukan prosedur. Ketidaknyamanan tersebut biasanya akan berkurang seiring waktu.
Namun, bila perasaan tersebut terus berlanjut setelah sekitar satu bulan, sebaiknya hubungi dokter. Meskipun jarang, sindrom nyeri pasca-vasektomi dapat terjadi akibat kerusakan saraf atau pembentukan sperma di vas deferens.
Bila kamu memiliki keluhan setelah vasektomi, kamu juga bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.