Varises Sebabkan Penyumbatan Pembuluh Darah, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Kamu tentu pernah dengar soal penyakit varises, bukan? Penyakit ini adalah kondisi membengkaknya pembuluh darah vena, sehingga tampak dekat dengan permukaan kulit. Pembuluh vena adalah salah satu pembuluh darah yang bertugas membawa darah rendah oksigen dari sel dan jaringan kembali ke jantung. Pembengkakan pembuluh vena akibat varises ini bahkan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, benarkah demikian?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa varises atau masalah pada pembuluh vena ini dapat terjadi pada bagian manapun di tubuh, meski paling sering terjadi pada kaki. Kondisi ini cukup umum, terutama pada orang lanjut usia, wanita, orang yang kelebihan berat badan, dan orang yang sering berdiri dalam waktu lama.
Baca juga: Menekuk Kaki Setelah Olahraga Bisa Kena Varises?
Adapun tanda dan gejala umum dari varises adalah:
-
Pembuluh vena dapat terlihat di permukaan kulit, serta tampak seperti serabut atau garis-garis berwarna biru keunguan.
-
Nyeri kaki atau kaki terasa berat, khususnya setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
-
Vena terlihat menonjol dan membengkak. Kondisi ini dapat terjadi di sepanjang paha, mata kaki, atau lutut.
-
Kulit terasa gatal, terutama di area tungkai bawah dan pergelangan kaki.
-
Terjadi perubahan warna kulit, kulit jadi lebih tipis, dan terbentuk luka atau infeksi jaringan lunak di dekat mata kaki.
-
Kaki atau area yang mengalami pembengkakan vena akan terasa berdenyut atau kram.
Penyebab dan Faktor Risikonya
Varises terjadi akibat melemahnya katup vena, sehingga tidak mampu menahan akumulasi darah. Awalnya, vena yang bertugas membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung. Pembuluh darah ini memiliki katup satu arah yang membantu menjaga darah mengalir ke jantung.
Jika katup lemah atau rusak, darah dapat kembali dan menyatu di pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah vena membengkak, menonjol, dan terlihat di permukaan kulit.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Varises Saat Hamil
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan seseorang terkena masalah pada pembuluh vena, yaitu:
-
Riwayat keluarga. Risiko varises dapat meningkat jika memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kondisi serupa.
-
Usia. Risiko masalah pada pembuluh vena ini dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Semakin tua, pembuluh darah dan katupnya akan melemah dan fungsinya menjadi kian memburuk, sehingga dapat menyebabkan pembengkakan di vena.
-
Jenis kelamin. Wanita cenderung mengalami masalah pada pembuluh vena lebih sering daripada pria. Perubahan hormon yang terjadi selama pubertas, kehamilan, dan menopause dapat meningkatkan risiko seorang wanita untuk mengalami kondisi ini.
-
Obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan pembuluh darah vena membengkak dan menimbulkan masalah.
-
Kurang aktif. Tetap dalam satu posisi untuk waktu yang lama dapat memaksa pembuluh darah untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung.
-
Pernah memiliki trauma di kaki. Mengalami pembekuan darah sebelumnya atau kerusakan traumatis pada katup di pembuluh darah dapat melemahkan kemampuan pembuluh untuk memindahkan darah kembali ke jantung. Ini dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah di pembuluh vena.
Benarkah Bisa Sebabkan Penyumbatan Pembuluh Darah?
Jika tidak segera ditangani, varises dapat menyebabkan komplikasi. Salah satunya adalah superfisial tromboflebitis. Kondisi ini adalah penggumpalan darah pada pembuluh yang menyebabkan rasa sakit dan masalah lain di daerah yang terkena.
Risiko komplikasi lain yang mengintai adalah dermatitis. Hal ini terjadi karena masalah pada pembuluh vena ini dapat menimbulkan rasa gatal, sehingga pengidapnya akan terus menggaruknya. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan perdarahan, luka, dan iritasi di kulit.
Baca juga: Pentingnya Penanganan dan Pengobatan Varises yang Tepat
Itulah sedikit penjelasan tentang varises. Jika kamu memiliki gejala seperti yang telah dipaparkan tadi, segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit pilihan kamu. Untuk melakukan pemeriksaan, kini kamu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho. Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasinya sekarang!