Vaksin Corona Moderna Lakukan Uji Tes pada Anak-Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Desember 2020
Vaksin Corona Moderna Lakukan Uji Tes pada Anak-AnakVaksin Corona Moderna Lakukan Uji Tes pada Anak-Anak

Halodoc, Jakarta - Setiap perusahaan yang memproduksi vaksin corona sedang berlomba-lomba untuk menunjukkan keefektivitasan dan keamanan dari produknya. Meski belum ada vaksin yang benar-benar sudah melewati uji klinis fase tiga, tetapi secercah harapan untuk mengakhiri pandemi ini hampir di depan mata. Di Indonesia, terdapat enam macam vaksin yang dapat dipilih oleh masyarakat, yaitu AStraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, BioNTech, dan Sinovac.

Meski begitu, sejauh ini belum ada vaksin dari COVID-19 yang melakukan uji coba pada anak-anak dan wanita hamil. Berita baiknya, vaksin jenis Moderna sudah berencana untuk melakukan pemberian vaksin pada anak-anak beberapa hari yang lalu (3/12). Untuk lebih jelasnya, kamu dapat membaca ulasan berikut ini!

Baca juga: Vaksin Corona Tidak Cukup Sekali Suntik, Ini Alasannya

Moderna, Vaksin Corona Pertama yang Dicoba pada Anak-Anak

Perusahaan farmasi Moderna mengumumkan akan melakukan uji coba terhadap potensi vaksin COVID-19 pada anak-anak. Penelitian ini akan dilakukan pada 3.000 anak dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. Separuh dari angka tersebut menerima dua suntikan vaksin dengan selang waktu empat minggu dan sisanya mendapatkan vaksin plasebo untuk mengetahui keefektivitasan dari kandungan didalamnya.

Pada Selasa waktu Indonesia (2/12), perusahaan tersebut mengumumkan telah mengajukan permohonan izin terkait penggunaan darurat vaksin corona pada Food and Drug Administration (FDA). Disebutkan jika vaksin Moderna tersebut memiliki tingkat efektivitas hingga 94 persen pada orang dewasa selama uji klinis dilakukan. Meski begitu, perusahaan farmasi tersebut belum menerima sukarelawan untuk penelitiannya.

Memang, setiap vaksin harus diuji pada orang dewasa terlebih dahulu sebelum dilakukan pada anak-anak. Selain itu, vaksin pada anak-anak juga harus diuji sebelum disebarluaskan. Pemberian vaksin ini disarankan untuk dilakukan sebelum anak-anak masuk ke sekolah karena lebih rentan untuk terserang COVID-19. Meski begitu, ahli kesehatan garda depan harus menjadi yang paling pertama untuk menerima vaksin yang telah disetujui.

Apabila kamu ingin memeriksakan diri terkait gejala virus corona yang dialami, pemesanan pemeriksaan dapat dilakukan melalui Halodoc. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu dapat memesan tes corona tanpa perlu ke luar dari rumah karena ahli medis dengan peralatan lengkap akan datang ke rumah. Nikmati kemudahan akses kesehatan tanpa batas sekarang juga!

Baca juga: Prioritas Penerima Vaksin Corona yang Sudah Tiba di Indonesia

Tingkat Keefektivitasan dari Vaksin Corona Moderna

Dikabarkan jika vaksin ini tercatat 94,1 persen efektif untuk mencegah terjadinya serangan dari COVID-19, dan 100% efektif dalam mencegah penyakit parah dari hasil akhir yang diumumkan pada 30 November lalu. Analisis ini berdasarkan pada 196 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di antara peserta pada uji coba, baik penerima vaksin maupun plasebo.

Dari penelitian tersebut, 185 orang dari angka tersebut diberikan plasebo dan 11 lainnya diberikan vaksin. Pada temuan ini semakin menegaskan jika vaksin corona milik Moderna memang memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi. Lalu, analisis tahap awal tiga yang dilakukan pada 95 peserta disimpulkan bahwa vaksin tersebut 94,5 persen efektif untuk mencegah penyebaran penyakit yang menyebabkan pandemi ini.

Pada analisis akhir, 30 peserta mengembangkan penyakit parah dan satu peserta meninggal, tetapi semuanya hanya mendapatkan plasebo. Hal ini juga menunjukkan jika vaksin yang diberikan memang sangat protektif terhadap penyakit parah. Moderna juga tidak melaporkan adanya masalah keamanan yang signifikan. Meski begitu, uji coba fase 3 masih terus berlanjut dengan mengumpulkan data dari para peserta yang menerima vaksin.

Baca juga: Ini 3 Vaksin Corona yang Disetujui Terbatas

Itulah pembahasan mengenai vaksin corona Moderna yang sudah siap untuk dilakukan uji coba pada anak-anak. Diharapkan dengan penelitian ini, semua orang termasuk anak-anak juga mendapatkan vaksin yang dapat mencegah penyebaran COVID-19. Dengan begitu, penyebaran penyakit ini dapat berhenti segera tanpa ada pertambahan korban yang meninggal.

Referensi:
NY Post. Diakses pada 2020. Moderna to test COVID-19 vaccine on children.
Live Science. Diakses pada 2020. Moderna's coronavirus vaccine is highly effective, final analysis shows.