Usia Tepat Anak Perempuan Boleh Pakai Makeup
Halodoc, Jakarta - Apakah ibu termasuk wanita yang suka memakai makeup? Kalau jawabannya iya, kemungkinan besar ibu menyimpan banyak produk makeup. Bahkan, banyak wanita yang gemar mengenakan makeup memiliki beberapa merek lipstik dengan warna yang hampir sama. Kira-kira, ibu ingat enggak kapan pertama kali pakai makeup?
Kalau ibu punya anak perempuan, akan ada waktu ketika Si Kecil penasaran dengan makeup yang sering ibu pakai. Awalnya Si Kecil akan bertanya-tanya, “apa sih yang ibu pakai di wajah?” Lama-kelamaan, saking penasarannya, dia mungkin akan mencobanya sendiri.
Saat anak perempuan mulai mencoba “bermain” dengan makeup, orangtua akan cenderung memberinya nasihat, “jangan ya, ini bukan buat anak kecil. Kamu boleh pakai ini nanti, kalau sudah besar”. Namun, yang dimaksud dengan “sudah besar” itu kira-kira usia berapa, ya? Memangnya kapan sih usia anak perempuan boleh pakai makeup?
Baca juga: 10 Tips Makeup yang Aman Saat Hamil
Usia yang Tepat untuk Anak Perempuan Pakai Makeup
Makeup adalah pilihan dan bukanlah kewajiban. Beda dengan nutrisi tubuh seperti mineral, misalnya. Kalau anak enggak makan sayur yang kaya mineral sejak kecil, akan ada efek buruk untuk kesehatannya dalam jangka panjang. Karena itu, ada aturan tertentu tentang kapan ibu harus mengajari anak makan sayur. Sementara, untuk makeup, enggak ada konsekuensi fatal kalau seorang perempuan enggak pakai makeup saat sudah besar sekalipun. Karena itu, enggak ada ketentuan pasti kapan anak perempuan boleh pakai makeup.
Meski begitu, tetap ada gambaran secara garis besar, kapan ibu bisa memperbolehkan anak perempuan ibu memakai makeup. Jawabannya adalah ketika anak ibu mulai kurang nyaman dan kurang percaya diri dengan kulit wajah polosnya tanpa makeup. Misalnya, ketika anak jadi kelewat minder karena jerawat mulai muncul dan meninggalkan bekas membandel.
Umumnya anak mulai jerawatan memasuki usia remaja, yaitu saat masa pubertas. Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh pada masa ini, termasuk adanya gejolak hormon-hormon yang memicu timbulnya jerawat. Karena itu, di usia remaja, ibu bisa mempersilahkan anak menggunakan makeup. Namun, tentunya harus dimulai dari makeup ringan dan dipakai pada waktu tertentu saja.
Baca juga: 5 Manfaat Berhenti Pakai Makeup
Alasan Wanita Pakai Makeup
Bukan hanya sekadar cantik, ada berbagai alasan mengapa wanita memakai makeup. Secara garis besar, wanita memakai makeup untuk menutupi kekurangan di wajah agar terlihat lebih menarik. Ini karena kulit wajah adalah salah satu indikator terbaik akan kesehatan tubuh seseorang. Jika sakit, stres, atau kurang nutrisi, tanda-tandanya bisa terlihat di kulit. Muncul masalah seperti jerawat, pori-pori yang membesar, lingkaran hitam di bawah mata, noda hitam akibat sinar matahari, dan lainnya.
Masalah-masalah kulit tadi akan makin bermunculan seiring bertambahnya usia dan kepadatan aktivitas. Lalu, jerawat dan kawan-kawannya akan memunculkan kesan lesu, lelah, dan kurang sehat. Penggunaan makeup yang tepat bisa membuat wanita terlihat lebih fresh dan sehat. Misalnya, tanpa concealer, seorang wanita akan terlihat lesu dan kurang tidur. Ketika mengenakan concealer, dia akan tetap terlihat segar meskipun baru begadang malam sebelumnya. Namun, bukan berarti begadang itu aman, lho ya.
Baca juga: Trik Rias Mata dengan Concealer yang Perlu Ditiru
Kebanyakan wanita yang memiliki masalah kulit wajah mendambakan kulit yang mulus dan kenyal seperti kulit bayi. Karena setiap saat memakai makeup itu melelahkan dan juga mahal. Nah, inilah alasan kenapa anak-anak tidak perlu pakai makeup, karena wajah anak masih sehat dan bebas dari masalah.
Jika anak ibu mulai mengalami masalah kulit wajah di usia yang menurut ibu terlalu dini untuk memakai makeup, lebih baik ibu segera bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tentang solusi terbaik untuk kulit Si Kecil, tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!