Update Vaksin Corona: Sinovac Siap Diberikan untuk Nakes di Banten
Halodoc, Jakarta – Vaksin sebagai solusi untuk pandemi corona masih dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia. Syukurnya, ada kabar baik, Sinovac sebagai salah satu vaksin yang diberikan ke Indonesia dijadwalkan akan diberikan per 22 Januari sampai April 2021 kepada tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Banten.
Setelah pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan, diperkirakan peserta BPJS dan JKN yang berada di wilayah Banten menjadi penerima vaksin selanjutnya. Namun, perlu diketahui kalau tidak semua peserta BPJS dan JKN terdaftar yang akan menerima vaksin, bumil, lansia di atas 60 tahun tidak akan menerima vaksin. Informasi selengkapnya baca di sini!
Punya Penyakit Bawaan Tidak Dapat Menerima Vaksin Corona
Walaupun sasaran pertama penerima vaksin corona Sinovac adalah nakes di Banten, seperti sudah disinggung sebelumnya, ada kriteria khusus untuk bisa menerima vaksin Sinovac. Selain usia, orang dengan riwayat penyakit bawaan juga tidak dapat menerima vaksin ini. Adapun penyakit bawaan yang dimaksud contohnya seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan gagal ginjal.
Baca juga: 6 Vaksin Corona yang Digunakan di Indonesia
Kemudian, orang yang sudah pernah terpapar corona juga tidak akan mendapatkan vaksin karena dengan sendirinya sudah membentuk antibodi atau sistem kekebalan tubuh. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention, disebutkan kalau usia, kondisi kesehatan, dan beberapa faktor lain menjadi pertimbangan seseorang untuk tidak menerima vaksin.
Kalau kamu masih ragu dengan persyaratan orang yang menerima vaksin corona, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apa pun ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
Akan Didistribusikan ke 34 Provinsi
Sebenarnya terkait update vaksin corona Sinovac ini sudah didistribusikan sejak 3 Januari 2021 ke 34 provinsi di Indonesia. Pun, sudah dilakukan berbagai pelatihan dan sosialisasi pemberian vaksin sehingga diperkirakan Maret masyarakat umum dapat menerima layanan vaksin ini.
Baca juga: Intip Tips Aman Datang ke Resepsi saat Pandemi COVID-19
Indonesia, yang saat ini berjuang untuk mengendalikan pandemi corona dan dalam upaya pengendalian pandemi tersebut, Indonesia akan melakukan pemberian vaksin kepada 181, 5 juta orang yang berusia 18 tahun ke atas. Itu berarti ada sekitar 67 persen dari hampir 270 juta penduduk Indonesia. Rencananya pemberian vaksin ini akan dilakukan dalam waktu 15 bulan.
Suntikan pertama akan diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan, 17,4 juta garda depan corona juga akan mendapatkan vaksin pertama, baru kemudian 21,5 juta orang lainnya akan mendapatkan vaksin dalam rentang Januari sampai April.
Baca juga: Ketahui 5 Efek Samping Vaksin Corona
Program pemberian vaksin corona ini akan dilakukan di 2.500 rumah sakit, 13.000 puskesmas, dan 49 otoritas kesehatan pelabuhan di seluruh negeri dan didukung sekitar 30.000 pemberi vaksin. Sejauh ini, Indonesia telah mendapatkan hampir 3 juta dosis vaksin Sinovac dan terdapat lima jenis vaksin corona yang berbeda lainnya.
Pada dasarnya, semua vaksin corona membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19 tanpa harus terserang penyakit. Berbagai jenis vaksin bekerja dengan cara yang berbeda.
Selama menunggu vaksin diterima, ada baiknya tetap menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sebisa mungkin pula untuk berada di rumah saja dan menjaga imunitas tubuh bisa dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin yang bisa didapatkan melalui aplikasi Halodoc.