Halodoc, Jakarta – Percayakah kamu pada anggapan yang menyebut bahwa dua orang yang memiliki  wajah mirip adalah jodoh? Anggapan ini semakin berkembang setelah banyak pasangan bahagia yang terlihat kompak dan cenderung mirip.

Sebagian orang biasanya memang memiliki ketertarikan pada  seseorang yang memiliki kesamaan, entah selera musik yang sama atau bacaan buku yang serupa. Lalu apakah faktor kemiripan wajah juga menjadi salah satu penentu jodoh?

Menurut sebuah studi, kecenderunngan seseorang untuk memilih pasangan yang mirip telah ada sejak ia lahir. Pasangan yang selalu menghabiskan waktu bersama pun memiliki peluang tinggi untuk terlihat serupa.

Seorang psikologi dari University of Michigan, Robert Zajonc, mengatakan kebersamaan tersebutlah yang kemudian membuat seseorang terlihat mirip dengan pasangannya. Sebab, mereka telah terbiasa melewati masalah maupun kebahagiaan yang sama. Apakah berarti wajah kamu akan berubah mirip dengan pasangan?

Pasangan yang sering menghadapi masalah yang sama, akan menggunakan ‘otot-otot’ yang sama sehingga menghasilkan garis wajah yang sama pula. Mereka pun terbiasa berbagi ekspresi dan saling mengadopsi sikap dalam menghadapi masalah. Percaya atau tidak, hal inilah yang kemudian membuat seseorang mirip dengan pasangannya. Studi juga menunjukkan, semakin bahagia pasangan, maka mereka akan semakin terlihat mirip.

Daripada kamu galau, diskusikan saja pada dokter ahli di aplikasi Halodoc dengan melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa beli produk kesehatan dengan Halodoc hanya dalam 1 jam saja lho. Yuk! download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.