Halodoc, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki rasa takut akan sesuatu atau bisa disebut juga fobia. Hal ini wajar kok. Namun tahukah kamu, bahwa fobia ternyata tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa lho, tetapi juga anak-anak. Fobia pada anak-anak sama saja seperti pada orang dewasa. Namun jika rasa takut yang dialami Si Kecil tampak berlebihan dan menimbulkan kecemasan, orangtua mungkin perlu menaruh banyak perhatian.

Jika diartikan dari segi medis, fobia adalah gangguan kecemasan yang terjadi akibat rasa takut berlebihan terhadap sesuatu. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai hal, termasuk peristiwa traumatis, genetik, atau dampak dari imajinasi. Fobia ada banyak sekali jenisnya. Pada anak-anak, jenis fobia ternyata ada juga yang unik, lho. Apa sajakah itu? Simak lebih lanjut setelah ini.

Baca juga: Ketakutan yang Berlebihan, Ini Fakta di Balik Fobia

Aneka Fobia Unik pada Anak

Fobia terhadap serangga, ketinggian, atau tempat yang sempit mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, ya. Namun, beberapa fobia yang dialami anak-anak berikut ini terbilang unik:

1. Globophobia (Fobia Balon)

Warnanya yang cerah nan menarik membuat balon banyak digemari oleh anak-anak. Namun ternyata ada juga lho anak yang fobia terhadap benda bulat berisi udara ini. Ya, namanya globophobia. Anak yang mengidap globophobia tidak hanya merasa kaget ketika ada balon yang meletus, lho. Mereka akan merasa ketakutan setengah mati ketika melihat balon. Penyebab dari fobia ini biasanya adalah karena trauma yang pernah dialami.

2. Pediophobia (Fobia Boneka)

Dari dulu hingga kini, boneka sering jadi mainan favorit anak-anak. Namun, ada juga anak yang takut dengan boneka, lho. Nama fobia terhadap boneka ini adalah pediophobia. Hanya dengan melihat boneka, manekin, atau sejenisnya, anak dengan pediophobia bisa sangat takut dan menangis histeris.

3. Agoraphobia (Fobia Tempat Umum)

Agoraphobia adalah istilah untuk ketakutan terhadap tempat umum yang ramai. Anak dengan agoraphobia biasanya akan mengalami serangan panik jika kamu memaksanya untuk pergi ke mal atau tempat-tempat ramai lainnya. Bentuk serangan panik yang bisa terjadi pun beraneka ragam. Mulai dari menangis, berteriak, sesak napas, pusing, jantung berdebar, hingga tubuh gemetar.

Baca juga: Ini 5 Penyebab Fobia Bisa Muncul

4. Doronophobia (Fobia Membuka Hadiah)

Bagi seorang anak, mendapat hadiah selalu memberikan kebahagiaan tersendiri. Bahkan seringkali Si Kecil akan merasa tidak sabar dan langsung membuka hadiah yang ia terima. Namun, lain halnya jika ia mengalami doronophobia, yaitu ketakutan untuk membuka hadiah. Anak yang mengalami fobia ini akan sangat takut jika apa yang ada di dalam hadiah mungkin akan membahayakannya. Oleh karena itu, ia akan takut menerima hadiah dan panik jika diminta membuka hadiahnya.

5. Ablutofobia (Fobia Mandi)

Nama fobia ini berasal dari Bahasa Latin abluto yang berarti "mandi". Seperti namanya, ablutophobia adalah ketakutan yang terus-menerus dan tak bisa dikendalikan atas aktivitas mandi, mencuci muka, atau membersihkan tubuh. Fobia ini termasuk spesifik situasional, yang sering terjadi pada anak kecil dan wanita. 

6. Lachanophobia (Fobia Sayuran)

Sayuran adalah salah satu makanan yang penting untuk dikonsumsi, karena mengandung aneka nutrisi yang bermanfaat buat tubuh. Itulah sebabnya wajar jika orangtua menyuruh anak mereka agar rajin makan sayuran. Namun, jika Si Kecil mengalami lachanophobia, ia akan takut sekali dengan sayur-sayuran. Fobia jenis ini bisa muncul jika seorang anak dipaksa untuk makan sayuran, padahal ia tidak menyukainya sama sekali, atau orangtua memaksa anak makan sayuran sebagai bentuk hukuman.

7. Ailurophobia (Fobia Kucing)

Kucing adalah hewan yang sangat menggemaskan, sehingga banyak anak yang menyukai hewan ini. Kucing pun kerap dijadikan hewan peliharaan dan teman Si Kecil. Namun, bagaimana jika anak ternyata punya ketakutan berlebihan terhadap kucing, ya? Ketakutan seperti ini disebut dengan ailurophobia atau fobia terhadap kucing. Ailurophobia biasanya berasal dari pengalaman traumatik atau jika anak pernah melihat ibu atau anggota keluarga lainnya takut pada kucing, lalu bereaksi dengan ekspresi ketakutan yang luar biasa.

Baca juga: Fobia pada Matematika, Benarkah Bisa Terjadi?

8. Cynophobia (Fobia Anjing)

Jika ailurophobia adalah ketakutan berlebih terhadap kucing, cynophobia adalah ketakutan terhadap anjing. Jangankan berada di dekat anjing, Si Kecil akan sangat ketakutan jika melihat hewan ini. Penyebab fobia ini pun kurang lebih sama dengan ailurophobia.

9. Xanthophobia (Fobia Warna Kuning)

Ketika Si Kecil gemar menggambar dan mewarnai, tetapi selalu menghindari warna kuning dan tidak pernah memakainya ketika mewarnai gambar? Bisa jadi ia mengalami fobia warna kuning atau xanthophobia. Selain saat mewarnai gambar, anak yang mengalami xanthophobia juga biasanya akan sangat ketakutan ketika melihat benda-benda berwarna kuning, seperti lemon, jeruk, keju, atau pisang.

10. Ombrophobia (Fobia Hujan)

Ketika musim hujan tiba, mandi hujan biasanya menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk sebagian besar anak. Namun, akan berbeda halnya jika Si Kecil mengalami ombrophobia, yaitu ketakutan akan hujan. Anak yang mengalami fobia ini biasanya akan mengalami serangan panik saat turun hujan dan merasa seolah akan hanyut terbawa banjir. 

Itulah 10 fobia unik yang bisa dialami oleh anak-anak. Perlu diketahui bahwa memiliki fobia akan sesuatu sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun, jika hal itu terlalu berlebihan dan tampak mengganggu aktivitasnya, bahkan membuatnya lebih sering mengurung diri, sebaiknya orangtua melakukan upaya untuk mengatasinya. Cobalah download aplikasi Halodoc dan bicarakan tentang fobia Si Kecil pada psikolog anak, agar bisa mendapatkan saran-saran yang tepat untuk mengatasi fobia Si Kecil. 

Referensi:

Stanford Children Health. Diakses pada 2020. Phobias in Children.

Kid’s Health. Diakses pada 2020. Phobias.

Healthline. Diakses pada 2020. Pediophobia: Fear of Dolls.

Urban Dictionary. Diakses pada 2020. Lachanophobia.

Healthline. Diakses pada 2020. Understanding Ailurophobia, or Fear of Cats.

Psycom. Diakses pada 2020. Cynophobia: Fear of Dogs.