Ukuran Sepatu Tidak Pas Dapat Sebabkan Heloma
Halodoc, Jakarta - Jangan cuma rawat dan perhatikan kulit wajah saja, semua bagian kulit, termasuk area kaki juga perlu dirawat, jika tidak ingin ada masalah kulit yang mengintai. Untuk area kulit kaki, salah satu masalah kulit yang umum terjadi adalah heloma atau mata ikan. Masalah kulit ini ditandai dengan menebalnya suatu area kulit, yang bisa menimbulkan rasa sakit.
Berdasarkan bentuk gejalanya, helom terbagi menjadi 2 jenis, yaitu heloma durum atau mata ikan yang keras, dan heloma molle atau mata ikan yang lembut. Namun, heloma durum adalah jenis yang paling sering terjadi, terutama di area telapak kaki sebelah sisi ataupun ujungnya. Kondisi ini umumnya terjadi karena ukuran sepatu yang tidak pas.
Baca juga: Mata Ikan Menyerang, Perlukah Operasi?
Alasan Tidak Pasnya Ukuran Sepatu Bisa Sebabkan Heloma
Hal utama yang dapat menyebabkan terjadinya heloma adalah gesekan atau tekanan yang memplengaruhi kaki atau tangan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satunya adalah pemakaian sepatu yang ukurannya tidak pas. Sepatu yang terlalu sempit dapat menekan kaki, sedangkan sepatu yang longgar dapat membuat kaki mudah tergesek.
Selain pemaikaian ukuran sepatu yang tidak pas, berikut beberapa hal lain yang juga dapat memicu terjadinya heloma:
-
Menggunakan sepatu tanpa kaus kaki, sehingga kaki jadi sering menyentuh sepatu dan terjadi gesekan.
-
Melakukan gerakan yang berulang-ulang, seperti bermain alat musik atau menulis.
Gejala Heloma
Terdapat beberapa gejala umum dari heloma, antara lain:
-
Menebalnya lapisan kulit.
-
Muncul benjolan yang keras pada kulit.
-
Merasa sakit atau nyeri pada area kulit yang menebal dan keras.
-
Kulit kering atau lunak.
Mungkin terdapat beberapa gejala lain yang tidak disebutkan. Jika kamu mengalaminya dan ingin mengetahui langkah pengobatan sederhana untuk mengatasi penyakit ini, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc lewat chat, kapan dan di mana saja.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Apa Beda Kapalan dan Mata Ikan?
Cara Mengobati Heloma
Ketika diagnosis heloma sudah dipastikan, biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan berikut:
1. Menipiskan Kulit
Seperti namanya, prosedur ini dilakukan dengan cara menipiskan lapisan kulit yang menebal, dengan menggunakan pisau. Prosedur ini biasanya bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan membentuk ulang kulit yang sudah menebal karena gesekan berlebihan.
2. Pemberian Obat
Selain menipiskan kulit, dokter juga bisa memberikan beberapa obat-obatan, seperti asam salisilat. Obat ini dapat membantu mengatasi heloma, dengan cara melunakkan dan mengangkat lapisan kulit yang mati. Obat ini biasanya dijual bebas dalam bentuk pil, krim, atau gel.
Namun, obat ini tidak disarankan untuk orang yang memiliki penyakit arteri perifer, diabetes, dan neuropati perifer, karena dapat merusak kulit dan bahkan saraf. Jadi, meski ini obat bebas, pastikan untuk menggunakannya di bawah pengawasan dokter.
3. Operasi
Selain prosedut menipiskan kulit dan obat-obatan, dokter juga bisa merekomendasikan tindakan operasi, untuk memperbaiki posisi tulang yang mengakibatkan terjadinya gesekan. Meski begitu, pilihan pengobatan ini tergolong jarang dilakukan.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Agar Tidak Salah Pilih Obat Mata Ikan
4. Menggunakan Bantalan Sepatu
Jika heloma terjadi akibat penggunaan sepatu yang ukurannya kurang pas, cara terbaik untuk mengatasinya adalah mengganti ukuran sepatu yang pas dan menggunakan bantalan sepatu jika perlu. Menggunakan bantalan sepatu biasanya juga perlu disesuaikan dengan bentuk kaki pengidapnya.
Selain mencoba beberapa pilihan pengobatan untuk heloma tersebut, ada juga beberapa perubahan gaya hidup yang bisa diterapkan pengidap heloma. Misalnya, dengan melindungi area yang rawan terkena heloma dengan alas khusus, merendam tangan dan kaki untuk melembutkan heloma, dan jaga kulit agar selalu lembap. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan batu mandi, untuk menggosok kulit heloma dengan halus.