Halodoc, Jakarta - Kaki bengkak dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab yang paling sederhana adalah karena ukuran sepatu yang kekecilan sehingga terasa ketat dan tidak nyaman. Mengenakan sepatu berukuran tepat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Namun, kaki bengkak yang berkepanjangan mungkin mengindikasikan masalah yang lebih serius daripada terlalu lama mengenakan ukuran sepatu yang salah.

Pembengkakan kaki umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan yang disebabkan oleh sepatu yang ketat dan tidak nyaman. Ukuran sepatu yang tidak sesuai akan membatasi sirkulasi darah, serta menyebabkan penumpukan cairan di daerah sekitarnya. Untuk itu, sebaiknya hindari ketidaknyamanan sepatu yang terlalu ketat dengan mengenakan ukuran sepatu yang sesuai dan benar. 

Baca juga: 4 Penyakit yang Sebabkan Kaki Bengkak 

Selain karena ukuran sepatu yang salah, kaki dapat bengkak disebabkan alasan ketidaknyamanan sepatu lainnya seperti:

1. Tidak Mengganti Sepatu Lari Secara Rutin

Seseorang dapat berlari 100 mil di setiap pasang sepatu lari sebelum diganti. Seseorang yang berlari lima mil empat atau lima kali seminggu harus mengganti sepatu hampir setiap bulan. Setelah jarak tempuh yang panjang dilalui, sol sepatu lari dan bantalan di bawah kaki bisa aus serta mengurangi jumlah bantalan karena sepatu terpapar jalanan, trotoar, maupun aspal. Sebaiknya pelari perhatikan rasa sakit yang mungkin dirasakan di sendi kaki, pergelangan kaki, lutut, dan pinggul akibat sepatu lari yang terlalu sering digunakan. 

2. Ujung Sepatu Terlalu Runcing

Salah satu masalah kaki paling umum terjadi pada wanita setiap adalah jari kaki terasa sakit akibat ujung sepatu yang terlalu sempit. Ketika satu jari kaki berulang kali dipaksakan untuk mengenakan sepatu yang berujung sempit atau runcing, apalagi jika sepatu hak tinggi, rasa sakit pada kaki pun akan mulai muncul. Selain itu, kamu juga mungkin mengalami hammertoes, ketidakseimbangan otot, atau kerusakan saraf.

Baca juga: 5 Alasan Penyebab Kaki Bengkak

3. Mencoba Sepatu di Pagi Hari

Sebelum kamu mencoba sepatu baru di toko sepatu, pastikan untuk memilih saat yang tepat untuk melakukannya. Pastikan sepatu memberi ruang untuk darah bersirkulasi di seluruh tubuh. Semakin lama kamu berdiri, semakin banyak darah akan menggenang di bagian bawah tubuh dan di kaki dan membuatnya sedikit membengkak. 

Penting untuk mencoba sepatu pada siang, sore, atau malam hari ketika kaki sudah sedikit membengkak, sehingga kamu dapat mengetahui perbedaan kecil dalam ukuran sepatu. Kesalahan yang umum terjadi adalah seseorang mencoba sepatu selama akhir pekan dan menggunakannya pertama kali di pagi hari saat mulai bekerja. 

4. Mencoba Sepatu Terlalu Cepat

Selain memperhatikan waktu yang tepat untuk mencoba sepatu, perhatikan juga bagaimana dan berapa lama kamu mencoba sepatu. Penting untuk mencobanya saat berdiri, karena kaki akan meluncur ke depan setelah kamu melakukannya, berpotensi mengubah suasana sepatu. Setelah berdiri, pastikan untuk menghabiskan lima atau 10 menit berjalan-jalan atau berdiri di atas sepatu yang kamu pilih. Pastikan sepatu terasa nyaman dan sehat untuk kaki.

Baca juga: Wajarkah Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Kaki Bengkak Karena Sepatu Sempit, Bagaimana Mengatasinya?

Untuk membantu merangsang sirkulasi darah di kaki setelah mengenakan sepatu yang terlalu sempit, kamu bisa mengangkat kaki di atas dada. Olahraga teratur juga dapat membantu meringankan pembengkakan. Kamu juga dapat menggunakan stoking kompresi, yaitu kaus kaki ketat untuk merangsang aliran darah ke kaki. 

Jika kamu mempunyai pertanyaan lain seputar kesehatan kaki atau masalah kesehatan lainnya, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat tanpa perlu keluar rumah. Ayo, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

The Healthy. Diakses pada 2019. 7 Little Shoe Mistakes That Are Killing Your Feet