Udara Bersih di Rumah, Rahasia Kesehatan Keluarga
“Udara yang bersih di rumah jadi kunci kesehatan keluarga. Salah satu cara menjaga kualitas udara rumah dengan menjaga sirkulasi udara serta maksimalkan dengan penggunaan air purifier.”
Halodoc, Jakarta – Kamu pasti sering mendengar tentang bahayanya polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, bukan? Namun, pernahkah kamu berpikir tentang kualitas udara di tempat tinggal kamu sendiri? Ternyata, ini jauh lebih penting dan menyangkut kesehatan seluruh anggota keluarga.
Sayangnya, tak banyak yang tahu dan abai terhadap polutan yang ada di dalam rumah. Padahal, salah satu rahasia keluarga yang sehat adalah udara yang bersih di rumah. Supaya kamu lebih peka dan waspada, simak penjelasan mengenai bahayanya polutan di dalam rumah berikut ini.
Baca juga: 4 Pengaruh Polusi Udara pada Kesehatan
Kenali Bahaya Polutan dalam Rumah
Faktanya, polutan di dalam rumah 2 hingga 5 kali lebih tinggi daripada polutan di luar ruangan. Mencengangkan, bukan? Beberapa polutan ini dihasilkan dari asap hasil memasak, bulu binatang peliharaan, serbuk sari dari tanaman, virus dan aerosol.
Dampak kesehatan dari polutan di dalam rumah sebenarnya bergantung pada jenis polutan yang dihasilkan. Namun, jelas bahwa udara yang tidak bersih bisa menjadi pencetus berbagai risiko kesehatan, seperti kanker, radang paru-paru, asma, reaksi alergi, penyakit jantung dan risiko berat badan lahir rendah pada ibu hamil.
Munculnya gejala pernapasan tanpa sebab mungkin menjadi sebuah petunjuk bahwa sudah waktunya untuk memeriksa kualitas udara di tempat tinggal kamu. Sayangnya, polutan yang berpotensi menyebabkan masalah ini umumnya sama sekali tidak terdeteksi selama bertahun-tahun.
Oleh sebab itu, penting untuk mengambil langkah meningkatkan kualitas udara dalam ruangan untuk menurunkan risiko masalah kesehatan. Selain terhindar dari masalah kesehatan, udara yang bersih mampu meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
Tips Menjaga Kualitas Udara di Rumah
Sebagian besar polusi udara di dalam ruangan bisa berasal dari benda-benda di dalam rumah, seperti furnitur atau kompor gas. Hewan peliharaan nyatanya juga bisa menjadi sumber polutan karena menghasilkan bulu rontok, debu, hingga jamur. Jika ingin seluruh anggota keluarga bebas dari masalah kesehatan, lakukan tips menjaga kualitas udara di rumah berikut ini:
- Pastikan Rumah Punya Ventilasi yang Baik
Ventilasi untuk pertukaran udara sangat diperlukan dalam sebuah tempat tinggal. Rumah dengan ventilasi yang baik dapat meminimalisir penumpukan polutan di dalam rumah. Melalui ventilasi, debu, bakteri, aroma tak sedap dan karbondioksida mampu dikeluarkan dengan mudah. Bukan hanya itu, ventilasi yang baik juga bisa menjaga kelembaban dan memproduksi oksigen secara optimal.
Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
- Jaga Rumah Tetap Bersih
Kebersihan rumah yang baik dapat penumpukan mengurangi debu dan bulu binatang. Sedot debu karpet dan permadani setidaknya sekali atau dua kali seminggu dengan penyedot debu. Atau, hindari pemakaian karpet untuk mengurangi alergen di rumah.
Bersihkan tempat tidur, gorden, dan barang-barang lainnya yang cenderung menarik alergen secara teratur. Ini amat penting dilakukan, terutama jika kamu memiliki hewan peliharaan.
- Gunakan Pembersih Udara
Air purifier adalah alat bantu yang digunakan untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Alat ini bekerja dengan menyaring polutan hingga jejak virus dan zat alergen yang ada di udara.
Tidak ada salahnya untuk berinvestasi pada pembersih udara atau air purifier guna memastikan kesehatan seluruh anggota keluarga. Terlebih jika kamu memiliki alergi atau masalah pernapasan.
Baca juga: Pengaruh Polusi Bisa Perpendek Usia?
Salah satu pilihan alat pembersih udara terbaik adalah Philips Air Purifier. Philips mengeluarkan pembersih udara terbaru yaitu Philips Air Purifier AC1715 yang sudah dilengkapi dengan NanoProtect HEPA filter.
Daya saring Filter NanoProtect HEPA yang dimiliki oleh Philips Air Purifier AC1715 ini mampu menyaring virus yang berukuran 100 kali lebih kecil dari HEPA filter standard.
Keunggulan lain dari Philips Air Purifier AC1715, antara lain:
- Memiliki filter 3 lapis yang terdiri dari pre-filter, NanoProtect HEPA filter & Active Carbon yang dapat menghilangkan 99.97% polutan, virus, alergen dan bau hanya dalam 10 menit*.
- Dapat menyaring polutan secara optimal dari segala sisi (360 derajat).
- Jangkauan luas, dapat digunakan untuk luas ruangan hingga 78m2 dengan laju udara bersih (CADR) 300m3/jam.
- Memiliki teknologi Area Sense yang dapat otomatis mendeteksi kualitas udara secara akurat sebanyak 1000x dalam 1 detik.
- Praktis karena terhubung dengan aplikasi Clean Home+ sehingga dapat mengatur dan mengontrol kualitas udara secara real time dan dari jarak jauh.
Itulah alasan pentingnya menjaga kualitas udara di dalam rumah. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar kesehatan, tanya dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call atau Chat.
Dapatkan potongan harga spesial untuk pengguna Halodoc untuk pembelian produk Philips Air Purifier, selengkapnya dapat dilihat di sini, ya!
Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan dan dapatkan saran dari ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
* Tes dilakukan dalam ruangan berukuran 20 m2.