Trik yang Bisa Dilakukan Agar Anak Semangat Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 April 2022

“Terdapat beberapa tips yang dapat ibu lakukan agar anak semangat berpuasa. Salah satunya adalah menumbuhkan keinginan berpuasa dalam hati anak.”

Trik yang Bisa Dilakukan Agar Anak Semangat PuasaTrik yang Bisa Dilakukan Agar Anak Semangat Puasa

Halodoc, Jakarta – Mengajarkan anak berpuasa memang perlu dilakukan sejak dini. Namun, tidak seperti orang dewasa yang sudah terbiasa puasa, anak-anak lebih sulit menahan rasa lapar dan dahaga. Oleh karena itu, sebagai orang tua, ibu wajib mencari trik agar ana semangat puasa

Nah, jika ibu berencana melatih anak untuk berpuasa, ada beberapa tips yang dapat ibu lakukan agar anak semangat berpuasa. Penasaran apa saja tips tersebut? Simak ulasannya di sini! 

 Tips Agar Anak Semangat Puasa 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat ibu lakukan untuk membuat anak semangat puasa:

1. Jelasankan Manfaat Berpuasa

Selain sebagai ibadah wajib, anak perlu tahu bahwa puasa juga merupakan kegiatan yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Orang tua dapat memberitahu kepada dirinya bahwa berpuasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sekaligus menghindarkan anak dari berbagai penyakit. Melalui pendekatan ini, besar kemungkinan anak akan lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa. 

2. Tumbuhkan Keinginan Berpuasa dalam Hati Anak

Alangkah baiknya bila anak berpuasa bukan karena paksaan, melainkan atas dasar keinginan dan kesadarannya sendiri. Agar dapat mewujudkannya, ibu dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengajarkan pendidikan agama. 

Contohnya seperti mengajak anak bersama-sama membaca Al-Quran, atau memberikan pemahaman mengenai kewajiban Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Cara tersebut diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman pentingnya berpuasa bagi umat muslim kepada anak. 

 3. Ajak Anak untuk Puasa Secara Bertahap 

Orang tua dapat mengajarkan puasa pada anak secara bertahap. Sebagai contoh, ajaklah anak untuk berpuasa selama tiga hingga empat jam terlebih dahulu. Jika berhasil, maka waktu puasa dapat ditambahkan beberapa jam keesokan harinya. 

 4. Isi Ibadah Puasa dengan Kegiatan Menyenangkan

Cara yang satu ini mengandalkan kreativitas dari ibu agar anak tidak merasa berat ketika menjalani hari-harinya selama berpuasa. Maka dari itu, cobalah untuk mengajak anak melakukan aktivitas yang disukainya. Contohnya seperti membaca buku, menonton film, bermain permainan kesukaannya, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar puasa dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan istimewa untuk anak, sehingga dirinya semakin bersemangat untuk puasa. 

Namun, hindari mengajak anak main di luar rumah saat cuaca panas atau melakukan kegiatan yang dapat membuatnya haus dan kelelahan. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan risiko anak mengalami dehidrasi. 

5. Beri Pujian Kepada Anak 

Sebagai hal yang baru, puasa merupakan kegiatan yang penuh tantangan bagi anak. Terlebih lagi, anak belum terbiasa menahan lapar dan haus dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, ibu jangan sampai memarahi anak jika dirinya belum dapat berpuasa sesuai waktu yang ibu tentukan. Sebab, memarahi anak justru malah dapat membuatnya tidak semangat dan enggan untuk berpuasa. 

Sebaliknya, ibu dapat memberikan anak pujian untuk setiap kemajuan yang ia lakukan. Secara tidak langsung hal tersebut tentunya akan membesarkan hati anak dan memacunya untuk lebih semangat berpuasa lebih lama di hari esok.

 6. Berikan Anak Apresiasi 

Cara lain yang juga efektif agar anak lebih termotivasi menjalankan ibadah puasa adalah dengan memberikannya apresiasi. Nah, salah satu bentuk apresiasi yang dapat ibu berikan kepada anak adalah menghidangkan makanan yang anak sukai ketika berbuka puasa. Selain itu, ibu juga dapat memberikan dirinya hadiah seperti alat tulis, atau mengajaknya berjalan-jalan ke tempat yang dia inginkan. 

Apresiasi ini tentu saja baru bisa anak dapatkan bila dirinya bisa dengan disiplin bangun untuk sahur, menjalani puasa, salat lima waktu, hingga salat taraweh. Namun, ibu sebaiknya tidak memberikan reward yang yang terlalu mahal atau berlebihan. Sebab, cara ini dapat membuat anak berpuasa bukan karena kesadarannya untuk beribadah, melainkan karena ia mengincar hadiah. 

Itulah beberapa tips yang dapat ibu lakukan agar anak semangat puasa. Mulai dari menumbuhkan keinginan untuk berpuasa dari hati anak, hingga memberikan anak apresiasi. Namun, jika selama puasa anak terlihat lemas atau merasakan pusing, biarkan anak untuk membatalkan puasanya. Selanjutnya, sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter anak pilihan ibu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi: 

Jeddah Mom. Diakses pada 2022. How to Teach Children to Fast in Ramadan.
HHWT. Diakses pada 2022. Fasting For Children: 7 Tips To Help Them Get Started This Ramadan.
UNAIR. Diakses pada 2022. The right way to teach children to fast according to UNAIR Psychology expert.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan