Halodoc, Jakarta – Apakah kamu ingat momen belajar membaca semasa masih kecil? Kamu mungkin tidak banyak ingat, namun setiap orangtua yang mengajari anak membaca akan paham bahwa mengajari anak membaca bukan pekerjaan mudah. Membaca berperan penting dalam prestasi anak di sekolah nantinya. 

Orangtua harus paham bahwa tidak pernah terlalu dini untuk mulai memperkenalkan anak-anak ke dunia buku dan aktivitas membaca. Ada juga beberapa metode yang lebih baik untuk membantu anak belajar membaca. Jika kamu sedang mempersiapkan anak untuk masa prasekolah, berikut ini tips untuk membuat anak lebih cepat belajar membaca.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Anak Mulai Belajar Membaca?

Jadikan Membaca sebagai Kegiatan Rutin di Rumah

Pertama-tama, pastikan bahwa aktivitas membaca adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dan anak-anak akan belajar untuk menyukainya. Jika hampir ada semua anggota keluarga di rumah, cobalah meminta mereka membaca di depan anak yang sedang belajar membaca. Berikan anak buku-buku yang menarik untuk dibaca, sehingga ini bisa membuat mereka menyukai kegiatan ini. Intinya adalah menjadikan membaca sebagai bagian rutin keluarga yang menyenangkan.

Perkenalkan Huruf Kecil, Kemudian Huruf Kapital

Cara berikutnya untuk membuat anak cepat bisa membaca adalah memperkenalkan huruf kecil terlebih dahulu sebelum huruf besar. Huruf-huruf yang berdiri sendiri tanpa makna adalah sesuatu yang abstrak dan tidak bisa dimengerti oleh anak. Namun, ini tidak menjadi sebuah kekeliruan bila sebelumnya ia sering dibacakan buku. 

Banyak orang yang memperkenalkan huruf kapital terlebih dahulu karena mudah dikenali, namun hal ini salah karena membuat anak mengalami kesulitan ketika ia mulai membaca buku yang memiliki tata bahasa.

Bacaan di media manapun, jumlah huruf kecil akan jauh lebih banyak dari huruf besar. Hal ini dikarenakan tata bahasa Indonesia dan tata bahasa apa pun mengatur bahwa hanya huruf depan atau huruf tertentu yang menggunakan huruf kapital, dan selebihnya memakai huruf kecil. Jika anak sudah kenal dan hafal huruf kecil, maka ajarkan juga huruf kapital. Hal ini akan memudahkan anak ketika akan membaca buku cerita. 

Baca juga: 5 Cara Ajarkan Anak untuk Mengenal Huruf

Gunakan Media Kreatif untuk Mengajari Anak Membaca 

Belajar lewat buku mungkin membuat anak mudah bosan. Ibu bisa menambahkan media yang kreatif untuk belajar membaca, misalnya kartu warna wani, permainan atau material lain yang menarik dengan gambar. Namun, selingi juga dengan buku bacaan sederhana supaya ia terbiasa membaca.

Perlahan Ajarkan Anak Membaca per Suku Kata

Ajari anak membaca dengan masuk pada suku kata. Buatkan semua suku kata yang terbuat dari lima huruf vokal dan semua huruf konsonan. Setelah itu, ajarkan ia membaca dua suku kata, kemudian tiga suku kata. Dengarkan baik-baik apa yang anak baca, pastikan pelafalannya tepat.

Selain itu, dalam bahasa Indonesia, anak lebih sulit saat membaca “ng” dan “ny”. Jadi, pastikan dua hal ini juga diajari dengan baik. Anak juga perlu belajar konsonan mati pada sebuah kata, seperti i-kan, ma-kan, ban-tal, dan seterusnya.

Latih Anak Membaca Kalimat

Apabila semua hal sudah diajarkan, maka waktunya agar anak menerapkan semuanya yang ia telah pahami. Ibu bisa melatihnya dengan membaca sebuah kalimat sederhana setiap hari. Jika ia sudah lancar maka segera alihkan dan minta ia membaca sebuah paragraf pendek.

Baca juga: 5 Rutinitas yang Meningkatkan Kecerdasan Anak

Itulah tips agar anak bisa membaca lebih cepat. Jika anak tiba-tiba sakit dan membuatnya tidak bisa belajar dengan baik, segera hubungi dokter di Halodoc. Ceritakan gejala penyakit yang anak alami, dan dokter akan membantu memberikan saran kesehatan bahkan meresepkan obat supaya kondisi anak cepat pulih. Mudah, bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Reading Rockets. Diakses pada 2020. 11 Ways Parents Can Help Their Children Read.

Penguin Books. Diakses pada 2020. How to Help Your Child Learn to Read - Tips and Tricks For Parents.