Tremor saat Gugup, Wajarkah?
Halodoc, Jakarta – Meski bukan kondisi yang membahayakan, tremor bisa menimbulkan situasi yang tidak nyaman. Tremor seringkali timbul saat seseorang sedang cemas atau gugup. Ketika dalam kondisi gugup, tubuh mengalami stres dan otomatis beralih ke mode “fight or flight”.
Hormon stres yang membanjiri tubuh akan mempercepat detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Nah, tubuh mengirimkan sinyal ke otot yang kemudian menimbulkan sensasi gemetar, berkedut, ataupun bergetar. Tremor yang disebabkan oleh gugup atau kecemasan disebut tremor psikogenik.
Baca Juga: 8 Penyakit Penyebab Gangguan Pergerakan Otot
Sebenarnya, tremor saat kita mengalami gugup adalah hal yang wajar terjadi. Namun, apabila tremor disebabkan karena kondisi mental tertentu, itu mungkin menjadi kondisi yang lebih serius, sehingga pengidapnya memerlukan perawatan.
Salah satu kondisi mental yang memerlukan perawatan yakni gangguan kecemasan yang salah satu gejalanya adalah serangan panik. Lantas, bagaimana mengatasi tremor yang membuat situasi menjadi tidak nyaman? Berikut penjelasannya
Tips Menghentikan Tremor
Seseorang yang mengalami serangan panik atau kecemasan mungkin memerlukan usaha yang sedikit lebih besar untuk melawan gejalanya. Salah satu strategi yang bisa diterapkan, yakni memandu tubuh untuk kembali ke keadaan rileks. Nah, berikut ini ada empat tips yang bisa dilakukan guna menghentikan tremor:
1. Relaksasi Otor Progresif
Teknik ini berfokus pada mengkontraksi otot kemudian melepaskan kelompok otot yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan bersamaan dengan pernapasan dalam. Seperti namanya, relaksasi otot bertujuan untuk membuat tubuh rileks, sehingga tremor bisa dihentikan.
2. Pose Yoga
Melakukan yoga dengan gaya Child Pose atau Sunrise Salutation dapat membantu mengatur pernapasan dan mengembalikan ketenangan tubuh saat mengalami tremor. Latihan yoga secara teratur dipercaya efektif mengurangi gejala kecemasan.
3. Latihan Kesadaran
Latihan yang menggabungkan meditasi juga dapat membantu menghentikan tremor yang dimiliki seseorang. Meditasi mindfulness yang dilakukan selama 5–10 menit berguna meningkatkan kesadaran dan relaksasi. Berlatih teknik-teknik ini saat kamu tidak dalam keadaan panik atau cemas akan membuatnya lebih efektif ketika kamu mengalami gugup dan tremor secara tiba-tiba.
Baca Juga: Tangan Terus-menerus Gemetar? Mungkin Tremor Penyebabnya
4. Terapi
Solusi jangka panjang untuk pengidap gangguan kecemasan dan serangan panik adalah konsumsi obat-obatan dan menjalankan terapi dari psikiater berlisensi. Beberapa metode terapi dapat membantu pengidap untuk mengidentifikasi hal yang memicu pikiran dan perasaan cemas. Terapi yang bisa diterapkan adalah terapi perilaku kognitif, terapi bicara dan Desensitisasi Gerakan Mata dan Terapi Pemrosesan Ulang (EDMR).
Adakah Cara Praktis untuk Menghentikan Tremor?
Berita baiknya adalah ada. Cara sederhana ini dilakukan hanya dengan mengatur nafas yang bertujuan untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga bekerja untuk menekan respon “fight or flight”. Bahkan, metode sederhana ini sudah familiar di kalangan militer untuk melatih tentara agar menggunakannya dalam situasi pertempuran. Hal ini memungkinkan tentara untuk tetap mengendalikan emosi mereka dan menghindari tubuh mengalami adrenalin yang cukup tinggi.
Bagaimana melakukannya? Sangat mudah, kamu hanya perlu bernapas menggunakan perut selama empat detik. Setelah empat detik, coba tahan napas sebentar kemudian bernapas lagi perlahan-lahan selama empat hitungan. Kedengarannya memang sangat mudah, tetapi bernapas dengan cara ini mengaktifkan saraf vagus yang membantu membangunkan kerja sistem saraf parasimpatis.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Awal Penyakit Parkinson
Punya pertanyaan lain seputar kondisi gangguan kecemasan? Bicarakan saja dengan dokter Halodoc untuk mengetahui cara penanganannya ! Tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!