Tips untuk Membiasakan Anak Disiplin Waktu

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Agustus 2020
Tips untuk Membiasakan Anak Disiplin WaktuTips untuk Membiasakan Anak Disiplin Waktu

Halodoc, Jakarta – Mendidik anak untuk memiliki karakter disiplin memang tidaklah mudah. Namun, hal ini sebaiknya tidak membuat orangtua menunda untuk mengajarkan kedisiplinan pada anak. Berbagai manfaat disiplin tentunya akan dirasakan oleh orangtua maupun pada anak sendiri, misalnya anak akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan dan juga akan lebih menghargai waktu.

Baca juga: Mengajarkan Kedisiplinan pada Anak Usia 5-10 Tahun

Sebaiknya cari tahu berbagai cara yang bisa ibu lakukan untuk mendidik anak memiliki karakter disiplin dalam hidupnya. Salah cara didik, tentunya hal ini bisa membuat anak merasa dikekang bahkan membuat anak mengalami stres. Tidak ada salahnya ketahui beberapa tips ini untuk membangun karakter anak disiplin waktu.

1.Buatlah Peraturan yang Disepakati Bersama

Salah satu cara yang cukup efektif untuk membangun karakter disiplin pada anak dengan membuat peraturan bersama yang telah disepakati. Ibu bisa membuat jadwal kegiatan anak selama satu hari bersama. Ingatkan pada anak bahwa jadwal yang telah dibuat harus dijalankan sesuai dengan waktunya. Jelaskan juga konsekuensi yang akan didapatkan anak ketika anak melanggar jadwal yang telah disepakati.

2.Konsisten

Tidak hanya untuk membiasakan anak disiplin waktu, nyatanya orangtua wajib memiliki sifat konsisten saat mendidik anak agar apa yang akan diajarkan oleh orangtua dapat diterapkan oleh anak dengan baik. Melansir WebMD, tidak ada salahnya orangtua membuat jadwal rutin untuk anak setiap harinya agar anak lebih merasa nyaman. Konsistensi menjadi hal yang sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak disiplin waktu. 

Baca juga: Cara Mudah Menerapkan Kedisiplinan pada Anak

3.Tetap Sabar

Saat mengajarkan anak mengenai kedisiplinan, sebaiknya ibu tetap sabar dan tidak emosional saat mendidik anak. Ibu yang emosional saat mendidik anak untuk disiplin nyatanya dapat tingkatkan risiko anak alami stres atau depresi. Tidak hanya itu, dengan bersikap emosi, pesan yang akan disampaikan oleh orangtua tentunya tidak akan diterima dengan baik oleh anak. Ajarkan anak disiplin dengan tenang dan sabar.

Tidak ada salahnya ibu bertanya langsung pada psikolog anak mengenai proses membangun karakter disiplin waktu pada anak. Tentunya penerapan pola asuh yang tepat dapat mempermudah orangtua untuk membangun anak menjadi disiplin. 

4.Berikan Anak Tugas

Dalam mengajarkan anak disiplin waktu, tidak ada salahnya ibu berikan anak tugas yang sesuai dengan usianya. Misalnya, ibu dapat berikan anak jadwal untuk tidur siang dan bermain. Setelah itu, ibu dapat memberikan anak tanggung jawab untuk membereskan tempat tidur atau merapikan mainan yang ia gunakan.

Ajarkan anak setiap harinya untuk melakukan hal yang sama. Dengan begitu, anak akan terbiasa melakukan berbagai hal pada waktu yang sama dan akan belajar menghargai waktu.

5.Bersikap Tegas

Tentunya perlu sikap tegas untuk membangun karakter disiplin pada anak. Saat anak melanggar aturan atau jadwal yang telah disepakati bersama, berikan anak penjelasan bahwa hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan. Ibu dapat berikan contoh saat anak terus bermain dan tidak mau belajar, ibu dapat bersikap tegas dengan kembali mengurangi waktu bermainnya di kemudian hari sebagai ganti waktu belajar yang terpakai untuk bermain.

Itulah beberapa tips yang bisa ibu lakukan untuk membangun karakter disiplin pada anak. Jangan lupa untuk selalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam membangun karakter disiplin pada anak. Tidak ada salahnya untuk memberikan apresiasi pada anak ketika mereka berhasil menjalankan sesuatu dengan tepat dan disiplin waktu.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini saat Mendisiplinkan Anak

Kesalahan yang dilakukan anak tentunya dapat menjadi sebuah proses pembelajaran bagi anak maupun orangtua. Menumbuhkan karakter disiplin tentunya membutuhkan waktu yang panjang bagi anak maupun orangtua. Ajarkan disiplin pada anak dengan cara yang menyenangkan. Terlalu memaksa anak nyatanya dapat menyebabkan anak mengalami stres hingga depresi.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. 7 Secrets of Toddler Discipline.
Parents. Diakses pada 2020. 14 Tips for Disciplining Your Toddler.
Kids Health. Diakses pada 2020. Disciplining Your Toddler.