Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing kan dengan albinisme? Kalau belum apakah dirimu pernah melihat seseorang kulitnya dan rambutnya berwarna putih pucat atau sangat terang? Nah, kondisi ini dikenal dengan albinisme. Masyarakat awam sering menyebutnya dengan albino. 

Albinisme ini merupakan kelainan pada produksi melanin dalam tubuh. Seorang yang mengidap kondisi ini memiliki kulit berwarna putih, pucat, atau sangat terang. Hal yang perlu digarisbawahi, jika tak ditangani dengan tepat, dalam beberapa kasus albinisme ini bisa menimbulkan masalah mental pada pengidapnya.

Seseorang yang mengidap kondisi ini bisa saja mengalami stres atau menjadi pribadi yang rendah diri. Sebab albinisme bisa saja membuat pengidapnya minder karena melihat dirinya berbeda. 

Lantas, bagaimana sih cara meningkatkan rasa percaya diri anak dengan albinisme? 

Baca juga: Wajib Tahu, Albinisme Bisa Sebabkan Fotofobia

1. Ajarkan Cara Menerima Albinisme pada Dirinya

Seperti penjelasan di anak dengan albinisme sering kali merasakan tekanan luar biasa dari orang-orang di sekitarnya. Bahkan, dalam beberapa kasus mereka kerap kali menjadi korban perundungan. Nah, kondisi inilah yang bakal memicu masalah mental dalam dirinya. 

Nah, cara meningkatkan rasa percaya diri anak dengan albinisme atau meminimalisir adanya penolakan identitas dari dalam diri anak, orangtua harus membantu Si Kecil agar bisa menerima kondisi albino secara keseluruhan. Bicaralah dengan bahasa yang mudah dimengerti anak. Ibu atau ayah juga bisa kok meminta bantuan ahli, seperti dokter anak atau psikolog. 

Sebenarnya tak cuma orangtua saja, orang-orang disekeliling anak seperti teman-temannya juga harus turut serta membantu anak, agar bisa menerima albinisme pada dirinya. 

Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri, cara ini dinilai bisa membuat anak lebih merasa diterima oleh masyarakat luas, terutama teman-teman dan keluarganya. 

2. Hindari kata “Albino”

Selain hal di atas, cara meningkatkan rasa percaya diri anak dengan albinisme juga bisa dengan tips ini, yaitu hindari penggunaan kata “albino”. apa alasannya? Pasalnya, kata “albino” seringkali digunakan untuk menyinggung perasaan pengidapnya. Nah, hal inilah nantinya yang bisa menyinggung perasaan anak. 

Disamping itu, banyak ahli yang menilai kalau penggunaan kata “anak albino” dianggap tak manusiawi untuk memanggil seseorang dengan kondisi tersebut. Walau kelihatannya sedikit rumit, cobalah ganti dengan sebutan “anak dengan albinisme”. Panggilan ini dipercaya lebih manusiawi dan mampu diterima oleh anak yang mengidap kondisi tersebut. 

Baca juga: Albinisme, Berbahaya atau Tidak?

3. Berikan Dirinya Pengetahuan Mengenai Albinisme

Terakhir, cara meningkatkan rasa percaya diri anak dengan albinisme  juga bisa dengan memberikan mereka beragam informasi mengenai albinisme. Contohnya, mengedukasi Si Kecil mengenai gejala albinisme atau perawatan diri khusus. Informasi-informasi bermanfaat seperti inilah yang bisa membuat mereka lebih percaya diri ketika bersosialisasi dengan orang lain. 

Masalah Melanin Gegara Mutasi Genetik

Albinisme ini terjadi ketika adanya cacat genetik pada tubuh. Cacat genetik ini membuat tubuh tidak dapat memproduksi atau mendistribusikan melanin. Padahal, melanin berperan serta dalam memberi warna kulit, rambut, dan mata. Hal yang perlu ditegaskan, cacat genetik ini bisa diturunkan dari orangtua pada anaknya. 

Albinisme sendiri terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk albinisme yang paling parah disebut albinisme okulokutaneus. Orang dengan albinisme jenis ini memiliki rambut, kulit, dan warna iris mata berwarna putih atau merah muda. Di samping itu, mereka umumnya memiliki masalah penglihatan. 

Ada pula jenis albinisme lainnya, yaitu okular albinisme tipe 1 (OA1).  Albino ini bisa mengalami masalah mata. Namun, warna kulit dan matanya biasanya masih normal. Akan tetapi, ketika diselisik lebih dalam, mata albino ini menunjukkan tidak ada pewarnaan di belakang mata (retina).

Baca juga: Albinisme Bisa Pengaruhi Kemampuan Melihat

Terakhir, ada sindrom Hermansky-Pudlak (HPS), bentuk albinisme lainnya yang disebabkan oleh perubahan gen tunggal. Pengidap HPS juga bisa mengalami gangguan pendarahan, penyakit paru-paru, ginjal, dan usus.

Mau tahu lebih jauh mengenai cara meningkatkan rasa percaya diri anak dengan albinisme ? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

NHS. Diakses pada 2020. Health A-Z. Albinism.  

NIH. Diakses pada 2020. MedlinePlus. Albinism. 

National Organization for Albinism and Hypopigmentation. Diakses pada 2020. Information for Adults with Albinism.