Tips Sederhana untuk Mengatasi Laringitis
Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit orang yang tahu perbedaan antara faringitis dan laringitis. Faringitis atau radang tenggorokan terbilang lebih umum dialami oleh sebagian besar orang dibandingkan laringitis. Laringitis adalah kondisi pembengkakan yang terjadi pada laring atau kotak suara. Laringitis bisa bersifat akut maupun kronis. Meski begitu, laringitis tidak termasuk ke dalam kondisi serius dan dapat sembuh dalam waktu singkat.
Baca Juga: 6 Penyakit Ini Sebabkan Tenggorokan Sakit saat Menelan
Laring, yang disebut juga kotak suara adalah tempat bagi pita suara. Bagian ini penting untuk proses pernapasan, menelan, dan berbicara. Pita suara adalah dua lipatan kecil selaput lendir yang menutupi tulang rawan dan otot yang bergetar untuk menghasilkan suara. Laringitis biasanya disebabkan oleh virus yang juga menyebabkan pilek. Berikut gejala laringitis yang membedakannya dengan faringitis.
Gejala Laringitis yang Perlu Diketahui
Pita suara biasanya terbuka dan tertutup untuk menghasilkan suara dengan gerakan lambat dan mantap. Ketika seseorang terserang virus penyebab laringitis, pita suara kemudian membengkak. Membengkaknya pita suara mengubah cara udara bergerak melalui tenggorokan. Perubahan aliran udara ini menyebabkan distorsi suara yang dihasilkan pita suara. Oleh sebab itu, pengidap laringitis sering memiliki suara yang serak sampai hilang sementara. Berikut gejala umum dari kondisi laringitis, yaitu:
-
Suara serak;
-
Kesulitan berbicara;
-
Sakit tenggorokan;
-
Demam;
-
Batuk terus-menerus;
-
Sering berdehem.
Baca Juga: Awasi Penyebab Laringitis yang Menyerang Tenggorokan
Gejala-gejala ini mulai muncul dan menjadi lebih parah dalam 2-3 hari ke depan. Jika gejalanya berlangsung lebih dari 3 minggu, kemungkinan kasusnya menjadi kronis. Ini menunjukkan penyebab mendasar yang lebih serius yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Kalau kamu ingin memeriksakan diri ke dokter, jangan lupa untuk membuat janjinya terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu bisa tahu estimasi waktu bertemu dokter, sehingga enggak perlu ngantre lama-lama.
Tips Sederhana Mengobati Laringitis
Jika kondisi laringitis masih tergolong ringan, berikut perawatan sederhana yang dapat dilakukan guna meredakan gejalanya. Laringitis akut sering membaik dengan sendirinya dalam waktu satu minggu atau lebih. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, kamu bisa mencoba tips berikut ini:
-
Jika laringitis disebabkan oleh bakteri, kamu bisa mengonsumsi antibiotik sampai habis agar bakteri yang ada di dalam laring benar-benar musnah.
-
Selain antibiotik, kortikosteroid juga bisa diminum untuk mengurangi peradangan pita suara. Namun, perawatan ini lebih dikhususkan jika ada kebutuhan mendesak untuk mengobati radang tenggorokan misalnya, saat kamu diharuskan untuk menyanyi, menjadi pembawa acara maupun menjadi pembicara.
-
Gunakan pelembap udara untuk menjaga udara di seluruh rumah atau kantor tetap lembap.
-
Kamu juga bisa menghirup uap air dari mangkuk berisi air panas atau mandi air panas untuk melegakan laring.
-
Istirahatkan suara sebanyak mungkin. Hindari berbicara atau bernyanyi terlalu keras atau terlalu lama.
-
Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan melembapkan laring.
-
Selain minum cairan, kamu bisa mengisap tablet hisap, berkumur dengan air garam atau mengunyah permen karet untuk melembapkan laring.
-
Hindari konsumsi dekongestan yang dapat mengeringkan tenggorokan.
Baca Juga: Cegah Laringitis, Perlukah Vaksinasi Flu?
Kalau tips di atas tidak membantu, sebaiknya periksakan ke dokter agar ditangani lebih lanjut.