Tips Puasa Sehat untuk Anak Remaja
Halodoc, Jakarta – Anak remaja memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dengan orang dewasa. Karenanya pengaturan puasa anak remaja perlu disesuaikan dengan kondisi fisik dan psikisnya. Orangtua perlu memperhatikan hidangan sahur dan berbuka yang cukup nutrisi, sehingga anak remaja tidak kehilangan asupan yang dibutuhkan selama perkembangannya.
Seperti apakah panduan puasa sehat untuk anak remaja yang direkomendasikan? Berikut tipsnya!
Baca juga: 5 Pengaruh Puasa pada Kesehatan Kulit
1. Perhatikan Kesiapan Anak
Ada baiknya orangtua memperhatikan kesiapan anak dalam menjalani puasa. Berikan pemahaman mengenai pentingnya puasa dan cara menjalankannya. Jangan sampai anak remaja menjadikan puasa sebagai beban, sehingga ia tidak bisa memaknai prosesi ibadah puasa tersebut.
Kadang kala tekanan yang mengharuskan anak remaja untuk puasa membuat mereka jadi stres. Nah, kalau sudah stres, puasa jadi tidak bisa berjalan lancar. Bukan tak mungkin kondisi stres bisa memengaruhi kondisi fisiknya, asam lambung bisa naik atau malah migraine.
2. Asupan Makanan Sehat
Setelah memastikan kesiapan anak remaja dalam menjalani puasa, orangtua juga sebaiknya memberikan nutrisi dan asupan yang tepat. Nutrisi seperti apa yang dibutuhkan? Pastikan makanan sahur dan berbuka kaya akan protein, serat, serta kalsium dan vitamin.
Untuk memenuhi kebutuhan protein anak remaja, orangtua bisa memvariasikan makanan yang berbeda. Cobalah untuk mengganti-ganti menu protein supaya anak tidak bosan. Misalnya, ketika sahur sajikan sup ayam, kemudian setelah berbuka bisa dihidangkan semur daging.
Baca juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Buktinya
Jangan lupa untuk menyajikan menu yang kaya serat setiap sahur dan berbuka. Bisa dengan pepaya, semangka, apel, pir, serta jenis buah lain yang menjadi favorit anak. Makanan berserat menjadi asupan yang dibutuhkan untuk melancarkan sistem pencernaan.
Kadang puasa bisa menyebabkan sembelit, makanya orangtua jangan lupa untuk selalu menyajikan hidangan berserat. Sebenarnya makanan berserat tidak melulu dari buah, bisa juga dari sayur-sayuran segar seperti bayam, buncis, kol, brokoli, dan lain-lain.
Sebagai pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral, susu dan yoghurt bisa jadi pilihan. Yoghurt yang ditambahkan irisan buah seperti stroberi, anggur, atau jeruk, akan menggugah selera anak untuk menikmati makan dengan bersemangat.
Kalau anak punya gangguan kesehatan tertentu dan membuat orangtua khawatir, coba tanyakan saja kepada dokter melalui Halodoc. Dokter anak terbaik akan memberikan saran dan solusi untuk gangguan kesehatan yang dialami anak.
3. Tetap Aktif Bergerak
Puasa bukan berarti boleh bersantai-santai dan tidur sepanjang hari. Justru kalau kurang bergerak bisa memicu sembelit, badan lemah, sakit kepala karena kebanyakan tidur, serta hal-hal lainnya. Ada baiknya orangtua menyarankan anak remaja untuk tetap aktif bergerak. Cobalah rekomendasikan anak untuk olahraga ringan sebelum sahur atau sebelum berbuka.
Sarankan anak remaja untuk mencoba hobi baru. Kadang aktivitas kreatif seperti melukis, membuat kerajinan, atau bermain puzzle bisa mengalihkan rasa lapar dan malah merangsang kreativitas. Kalau anak hanya duduk dan diam di rumah, bisa jadi anak bosan dan malah puasanya bisa tidak maksimal.
Baca juga: Lama Enggak Makan, Bagaimana Kondisi Organ Tubuh Saat Puasa
4. Makan dengan Tenang dan Teratur
Hal lain lagi yang bisa jadi tips puasa sehat untuk anak remaja adalah meminta anak untuk makan dengan tenang dan teratur. Makan terburu-buru atau makan sebanyak-banyaknya karena takut lapar di tengah hari justru bikin perut sakit dan mengganggu metabolisme.
Ajak anak untuk makan perlahan dan menikmati makanan yang masuk ke pencernaan. Makan tidak perlu banyak, asal bergizi dan bernutrisi. Kalau anak makan makanan sehat pasti akan lebih bisa menahan lapar dan haus saat berpuasa.
Referensi:
Lifestyle Okezone. Diakses pada 2021. Biar Siap Beraktivitas, Intip Tips Puasa Sehat untuk Remaja.
Merdeka. Diakses pada 2021. 6 Tips Membantu Turunkan Berat Badan saat Menjalani Ibadah Puasa.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan