Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba
"Ada beberapa tips menjaga kesehatan anak di musim pancaroba yang perlu ibu ketahui. Beberapa di antaranya dengan memenuhi asupan nutrisi anak, mengajarkannya rajin cuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar."
Halodoc, Jakarta – Musim pancaroba adalah peralihan antara musim hujan dan kemarau dan sebaliknya. Keadaan ini sering kali membawa tantangan kesehatan tersendiri, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap perubahan kondisi cuaca.
Sistem kekebalan tubuh anak dapat menjadi lebih rentan sehingga mereka mudah terkena flu, pilek-batuk, dan gangguan kesehatan lainnya. Nah, berikut sejumlah tips yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan Si Kecil di musim pancaroba.
Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Pancaroba
Kekebalan tubuh yang baik menjadi kunci utama dalam melindungi anak dari serangan penyakit selama musim pancaroba.
Beberapa tips menjaga kesehatan anak saat pancaroba meliputi:
1. Penuhi asupan nutrisi
Kesehatan anak terjaga ketika ia mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Pastikan anak mendapatkan cukup vitamin dan mineral esensial.
Asupan nutrisi yang memadai membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Sebagai contoh, ibu bisa memenuhi vitamin C dengan memberikan buah-buahan segar, vitamin D dari paparan sinar matahari, zinc dari makanan seperti daging, dan omega-3 dari ikan serta produk susu.
2. Olahraga teratur
Selanjutnya, pastikan anak tetap aktif secara fisik. Bermain di luar rumah atau mengikuti kegiatan olahraga yang ia sukai bisa memperkuat imunitasnya.
Sebab, aktivitas fisik ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat detoksifikasi tubuh, dan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan.
Olahraga juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kekebalan tubuh.
3. Cukup istirahat
Waktu istirahat yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Saat tidur, tubuh memulai proses perbaikan dan regenerasi, termasuk produksi sel-sel kekebalan.
Pastikan anak memiliki rutinitas tidur yang teratur dan cukup jam tidur sesuai dengan usianya.
Hal ini membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi dan memastikan kesehatan secara menyeluruh.
4. Rajin mencuci tangan
Kebiasaan mencuci tangan dengan rutin merupakan langkah pencegahan penyebaran kuman yang efektif.
Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain di luar rumah.
Membersihkan tangan secara teratur membantu melindungi Si Kecil dari penyakit yang dapat disebabkan oleh kuman yang mudah menyebar melalui sentuhan.
5. Jaga kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan sekitar anak memiliki dampak besar pada kesehatannya.
Bersihkan mainan secara berkala, menyeka permukaan yang sering disentuh, dan menjaga kebersihan peralatan makan. Semua ini membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
6. Kenakan pakaian yang sesuai
Pemilihan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca membantu melindungi anak dari perubahan suhu yang ekstrem.
Hindari pakaian yang terlalu tipis pada cuaca dingin dan sebaliknya.
Pakaian yang sesuai membantu menjaga suhu tubuh anak, mencegah kedinginan atau kepanasan berlebihan, yang dapat melemahkan kekebalan tubuh.
Ini juga merupakan langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan anak selama perubahan cuaca.
Cara Alami Mengatasi Anak yang Kurang Sehat
Ibu tidak harus langsung memberikan obat-obatan pada anak jika ia mengalami gejala flu, pilek-batuk, atau kurang enak badan.
Ada beberapa cara alami untuk menjaga kesehatan anak, yaitu:
1. Penuhi kebutuhan cairan
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh menjadi kunci dalam menangani anak yang sedang mengalami gejala flu atau batuk.
Pastikan Si Kecil terhidrasi dengan baik setiap harinya. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Selain air mineral, ibu bisa memberikan air hangat, teh herbal, atau sup kaldu hangat.
Pilihan tersebut baik untuk memenuhi kebutuhan cairan Si Kecil.
Air hangat membantu melembutkan tenggorokan yang mungkin teriritasi, sementara teh herbal atau kaldu hangat dapat memberikan efek nyaman dan meredakan gejala flu.
2. Uap untuk melegakan pernapasan
Menggunakan uap juga membantu meredakan hidung tersumbat karena pilek atau flu.
Uap air dapat melembapkan saluran pernapasan, mengurangi iritasi, dan memudahkan pernapasan.
Ibu bisa merebus air untuk mendapatkan uap atau menggunakan humidifier. Supaya lebih efektif, ibu bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti eucalyptus atau peppermint.
Minyak esensial ini dapat memberikan efek yang menyegarkan dan membantu membersihkan saluran pernapasan.
Aromaterapi dengan minyak esensial juga dapat memberikan kenyamanan tambahan dan membantu anak merasa lebih baik.
3. Kompres hangat
Selanjutnya, ibu juga bisa melakukan kompres hangat untuk meredakan batuk dan ketidaknyamanan yang akibat flu.
Tempatkan kompres hangat pada dada atau punggung Si Kecil untuk mengurangi kekakuan otot, meredakan rasa nyeri, dan melegakan pernapasan.
Selain dada dan punggung, ini 4 Bagian Tubuh yang Baik untuk Dikompres saat Anak Demam.
Solusi sederhana ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat proses pemulihan, dan memberikan sensasi kenyamanan pada anak.
4. Menggunakan essential oil
Essential oil atau minyak esensial bisa menjadi pilihan alami yang efektif untuk mengatasi gejala musim pancaroba pada anak.
Minyak esensial adalah senyawa alami yang diperoleh dari tanaman melalui proses penyulingan atau ekstraksi.
Cairan ini mengandung aroma khas tanaman dan memiliki berbagai sifat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk lebih lengkapnya, simak 6 Fakta Seputar Essential Oil yang Perlu Diketahui.
Pilih Essential Oil yang Tepat
Penggunaan essential oil dari bahan-bahan alami dapat menstimulasi bagian dari otak tertentu. Hal ini memberikan efek relaksasi, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang.
Tentunya hal ini akan berpengaruh pada kesehatan anak secara keseluruhan, sehingga membantu Si Kecil merasa lebih nyaman, tanpa harus minum obat-obatan kimia.
Nah, salah satu opsi essential oil yang bisa ibu coba untuk meredakan gejala musim pancaroba pada anak adalah Cessa.
Cessa merupakan merek lokal Natural Baby Essential Oil Roll On pertama di Indonesia yang telah hadir sejak tahun 2018.
Dengan formula 100 persen bahan alami tanpa tambahan kimia, Cessa aman untuk meredakan gejala penyakit pada anak, sehingga tidak selalu harus minum obat.
Cessa aman digunakan oleh bayi usia 0-3 tahun, bahkan yang baru lahir.
Produk ini telah bersertifikasi BPOM sebagai obat tradisional dan sudah menghadirkan enam varian yang berfungsi untuk:
- Cessa Happy Nose: Membantu meringankan gejala gangguan pernapasan dan melegakan hidung tersumbat
- Cessa Fedrop: Menyejukkan dan meredakan gejala demam
- Cessa Lenire: Menenangkan dan meredakan perut kembung/mual
- Cessa Bofit: Menyegarkan dan memperkuat daya tahan tubuh alami si Kecil
- Cessa Itch Away: Melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk/serangga, serta
- Cessa Bye Bye Owl: Menenangkan dan memberi rasa nyaman saat beristirahat
Bentuk Roll On Botol Cessa praktis dan aman untuk digunakan setiap hari.
Agar ekstrak tumbuh-tumbuhan di dalamnya meresep ke dalam kulit secara efektif, oleskan Cessa pada bagian luar tubuh dan berikan pijatan lembut.
Dengan begitu, gejala gangguan kesehatan pada Si Kecil bisa segera mereda.
Jika butuh Cessa untuk Si Kecil, segera cek di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu repot keluar rumah, kamu bisa memesan obat kapan saja dan di mana saja.
Setiap membeli obat, pastikan mengecek kesesuaian dan kelengkapan produk. Jangan lupa, cek juga masa berlaku produk yang dibeli. Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Parent Circle. Diakses pada 2024. Dos and Don’ts To Protect Your Child During Weather Change.
Punchng.com. Diakses pada 2024. How to keep your kids healthy, safe during rainy season.
Yashoda Hospitals. Diakses pada 2024. Child Care During Monsoon.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan