Tips Mengatur Pola Tidur saat Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Maret 2024

"Pola tidur yang berantakan, apalagi durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan merasa lemas. Selama bulan puasa, cobalah menyelesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam."

Tips Mengatur Pola Tidur saat PuasaTips Mengatur Pola Tidur saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Pola tidur saat puasa adalah hal yang penting untuk kamu perhatikan. Sebab, ada sejumlah hal yang akan berubah saat seseorang berpuasa. Mulai dari perubahan pola makan, metabolisme, hingga perubahan jam tubuh yang terkait waktu tidur. 

Perubahan pola tidur akan berdampak pada kesehatan. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan sedikit modifikasi dalam pola tidur agar aktivitas tetap berjalan dengan normal.

Perhatikan Pola Tidur saat Puasa yang Tepat

Agar terhindar dari efek kurang tidur yang bisa merugikan, ada beberapa trik yang bisa diterapkan. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan tidur ideal orang dewasa yaitu sekitar 6-8 jam dalam satu hari.

Berikut ini pola tidur saat puasa yang bisa kamu lakukan:

1. Tidur lebih awal

Agar tubuh tetap mendapat durasi tidur yang cukup, coba majukan waktunya. Jika biasanya kamu baru tidur pada pukul 11 malam atau 12 malam. Selama bulan puasa, cobalah untuk menyelesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam.

Manfaatkanlah waktu setelah berbuka puasa dan melaksanakan ibadah Tarawih untuk bersiap-siap sebelum tidur. Misalnya, mandi, membersihkan kamar, dan lain sebagainya.

Agar lebih mudah tidur, jauhkanlah semua perangkat elektronik dan hal-hal yang bisa membuat kamu terjaga. Tidur lebih awal dibutuhkan agar durasi tubuh istirahat tidak berkurang terlalu banyak.

Jika kamu punya keluhan sulit tidur, kamu bisa mulai mengatasinya dengan cari tahu obat-obatan apa saja yang aman dan ampuh. Pelajari jenis-jenisnya dan temukan rekomendasinya di sini: 

2. Tidur setelah sahur

Langsung tidur setelah kenyang makan sahur memang bisa memberi dampak yang negatif bagi tubuh. Namun bukan berarti tidak boleh sama sekali. Nyatanya, rasa kantuk tidak akan semudah itu hilang.

Untuk menyiasatinya, pastikan untuk selalu bangun sahur tepat waktu kemudian beri jeda untuk tubuh mencerna makanan sebelum kembali tidur. Setidaknya, kamu memiliki satu hingga dua jam yang bisa dimanfaatkan untuk tidur sebelum memulai aktivitas.

3. Curi waktu untuk tidur siang

Selama bulan puasa, waktu makan siang biasanya akan menjadi kosong. Nah, kamu bisa memanfaatkan untuk tidur siang selama beberapa menit. Pada dasarnya, tidur siang selama 20-30 menit sudah cukup untuk memulihkan energi dan membuat kamu jadi lebih produktif.

Tidur siang juga membantu mengendalikan hormon stres yang sering muncul saat seseorang kurang tidur di malam hari. Mengambil waktu sejenak untuk tidur siang dapat membantu memenuhi kebutuhan tidur yang tidak bisa didapatkan saat malam hari.

4. Membangun suasana nyaman

Selain durasi yang cukup, kualitas tidur menjadi penentu kondisi tubuh selama menjalani puasa. Memiliki tidur yang berkualitas adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bugar, meski sedang berpuasa.

Ada berbagai cara untuk meningkatkan kualitas tidur. Contohnya dengan mencipatkan suasana yang nyaman terutama pada kamar tidur. Jauhkan segala perangkat elektronik dan tidurlah dalam keadaan yang bersih, alias sudah mandi dan mengganti pakaian tidur yang pas.

Itulah pola tidur saat puasa yang bisa kamu terapkan agar kesehatan terjaga dengan baik, ya! Punya masalah kesehatan selama puasa? Coba diskusikan dengan dokter lewat aplikasi Halodoc.

Temukan juga vitamin, obat, dan produk kesehatan lainnya yang bisa membantu perbaiki pola tidurmu di  Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.

Referensi:

Wakefit. Diakses pada 2023. Effects of fasting on sleep
Sleep Foundation.org. Diakses pada 2023. Why Intermittent Fasting Can Lead to Better Sleep

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan