Halodoc, Jakarta – Orangtua harus tahu cara dan tips untuk mencegah gigitan nyamuk pada anak. Pasalnya, hal ini tidak hanya menyebabkan bentol dan rasa tidak nyaman pada Si Kecil, tapi juga berisiko memicu penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. 

Anak-anak menjadi rentan digigit nyamuk saat beraktivitas di luar rumah atau tinggal di lingkungan rumah yang tidak terjaga kebersihannya. Yang kudu diingat, nyamuk bisa menggigit Si Kecil pada siang maupun malam hari. Jadi, penting untuk selalu waspada dan melindungi anak dari gigitan nyamuk. Bagaimana caranya? 

Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak

Gigitan nyamuk tidak hanya akan menyebabkan bentol pada kulit. Ada beberapa jenis nyamuk yang bisa menjadi pembawa penyakit. Untuk ayah dan ibu, wajib tahu cara mencegah gigitan nyamuk pada anak, biar Si Kecil sehat terus. 

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah penularan penyakit dari nyamuk: 

1. Selalu membersihkan rumah. Jangan menggantung atau menumpuk pakaian, dan rutin menguras serta membersihkan penampungan air. Sebab, tempat-tempat tersebut berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
2. Pilih pakaian tepat yang bisa melindungi anak. Menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang, terutama saat anak bermain atau beraktivitas di luar rumah adalah salah satu pilihan.
3. Hindari membawa Si Kecil ke luar rumah pada pagi dan sore hari. Sebab, di waktu tersebut nyamuk tengah banyak-banyaknya. 
4. Memasang kelambu atau kasa anti nyamuk pada kamar dan tempat tidur anak. 
5. Menggunakan lotion anti nyamuk khusus, untuk mencegah gigitan nyamuk. 

Memilih Lotion Anti Nyamuk 

Salah satu produk yang bisa digunakan untuk melindungi anak dari gigitan nyamuk adalah lotion khusus. Namun, hati-hati, tidak semua jenis lotion aman dan boleh diberikan pada anak atau bayi. Pilihlah produk yang memang khusus dibuat untuk anak-anak. Jenis produk seperti ini biasanya hanya mengandung bahan-bahan yang aman, sehingga ibu tidak perlu khawatir. 

Selain memilih produk yang tepat, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan saat menggunakan obat nyamuk oles untuk bayi dan anak. Apa saja? 

– Jangan mengoles obat nyamuk pada telapak tangan, area mulut, dan mata anak. 

– Oleskan lotion pada kulit yang tidak terlindungi pakaian.

– Hindari mengoleskan obat nyamuk pada luka, bekas luka, atau kulit anak yang mengalami iritasi.

– Hentikan penggunaan jika Si Kecil menunjukkan reaksi alergi atau iritasi. 

Orangtua harus selalu mengawasi penggunaan obat nyamuk oles pada anak. Jangan biarkan Si Kecil mengoleskannya sendiri karena sisa lotion akan bertahan di tangan anak dan hal ini bisa berbahaya jika Si Kecil tidak sengaja mengucek mata atau memasukkan tangan ke mulut. Jika lotion anti nyamuk mengenai mata anak, segera bilas dengan air bersih. 

Jika Si Kecil tidak sengaja menelan lotion anti nyamuk, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.  Dan sebagai pertolongan pertama, ibu dan ayah juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter. Sampaikan hal yang dialami pada dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan rekomendasi terbaik dalam mengatasi masalah yang muncul. Pastikan untuk segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. About Mosquitoes.

MedlinePlus. Diakses pada 2022. Bug Spray Poisoning.

Baby Center. Diakses pada 2022. When Can I Start Putting Bug Repellent On My Baby?

WebMD. Diakses pada 2022. Mosquito Bites.