Halodoc, Jakarta – Setelah hampir 14 jam berpuasa, waktu berbuka menjadi momen yang pastinya kamu nantikan. Sayangnya, hal ini seringkali menjadi pemicu seseorang mengonsumsi makanan yang kurang sehat. Ketika hal itu terjadi, risiko terjadinya gangguan kesehatan selama berpuasa bisa meningkat.

Makan berlebihan dan salah memilih jenis makanan saat berbuka puasa bisa memicu penyakit seperti obesitas, darah tinggi, dan kolesterol. Selain itu, pola makan yang tidak sehat ketika berbuka bisa menjadi “gerbang” masuknya berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips dan cara memilih makanan sehat untuk buka puasa.

Cara Berbuka Puasa yang Sehat Bagi Tubuh

Dari sisi kesehatan, ada beberapa saran konsumsi makanan yang bisa kamu terapkan saat berbuka untuk tubuh yang lebih sehat. Berikut cara berbuka puasa yang baik untuk kesehatan:

1. Menghindari makanan berminyak

Gorengan, makanan berminyak, dan makanan berlemak hanya boleh kamu konsumsi dalam jumlah terbatas tiap harinya. Mengonsumsi makanan berminyak saat berbuka puasa bisa meningkatkan rasa lelah dan lesu selagi puasa.

Selain itu, sistem pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna lemak. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut ataupun diare saat puasa.

2. Memulai dengan air putih

Mengembalikan cairan ke dalam tubuh setelah seharian berpuasa adalah hal yang paling utama. Dehidrasi karena kekurangan cairan bisa berdampak buruk pada kesadaran tubuh dan kerja organ seperti ginjal. 

Ketika berbuka puasa, mulai dengan meminum air putih dan hindari minuman dingin yang mengandung kafein. Minuman dengan es bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Kemudian, kafein yang terkandung dalam minuman juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan mineral selama waktu berpuasa.

3. Tidak makan dalam jumlah berlebih

Meskipun rasanya ingin makan dalam jumlah banyak ketika berpuasa karena rasa lapar, sebenarnya makan terlalu banyak tidak baik bagi tubuh. Makan berlebihan bisa membuatmu merasa kembung, mual, dan kelelahan. Hal ini bisa kemudian memicu sakit perut di malam hari.

Makan berlebihan dalam waktu yang lama juga bisa memicu kenaikan berat badan hingga obesitas. Untuk hal ini, kamu sebaiknya tidak langsung tidur setelah mengonsumsi makanan. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Pola Hidup Sehat Lainnya agar Terhindar dari Obesitas.

4. Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang

Ketika sedang berpuasa, waktu makan akan lebih terbatas dari biasanya. Meskipun begitu, waktu terbatas bukan alasan untuk tidak mendapatkan gizi yang kamu butuhkan. Kamu bisa mengoptimalkan nutrisi yang kamu dapatkan saat berbuka puasa.

Pastikan kalau kamu mengonsumsi makanan sehat, mengenyangkan, dan bernutrisi. Makanan yang mengandung serat dan protein sangat baik untuk kamu makan saat buka puasa. 

5. Tidak mengonsumsi makanan manis dan asin berlebihan

Makanan dengan kandungan sodium atau glukosa yang tidak sebaiknya tidak kamu konsumsi langsung saat buka puasa. Makanan asin terdiri dari sodium yang bisa berdampak pada kemampuan tubuh menyerap cairan. Karena hal ini, kamu akan lebih berpotensi mengalami dehidrasi.

Untuk makanan manis, kamu tidak disarankan mengonsumsinya untuk berbuka puasa karena makanan tersebut memiliki kalori yang tinggi namun nutrisi yang rendah. Energi yang tubuh hasilkan dari gula hanya akan bertahan sebentar sebelum menyebabkan kantuk.

Pilihan Makanan Sehat untuk Buka Puasa

Jangan khawatir, memilih makanan yang bisa kamu konsumsi saat buka puasa tidak sulit. Pilihannya sangat beragam dan cara mengolahnya dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan.

Berikut pilihan makanan bagi kamu yang ingin berbuka puasa dengan sehat.

• Makanan yang mengandung protein seperti ikan berlemak, daging ayam, dan telur
• Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan kale
• Buah-buahan seperti kurma, pisang, dan alpukat
• Makanan berserat tinggi seperti ubi, wortel, dan nasi merah

Selain makanan, tentu saja jangan lupa untuk minum air putih hangat untuk asupan cairan tubuh. Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, waktu buka puasa akan terasa lebih sehat dan puasa akan lebih lancar.

Itulah informasi seputar memilih makanan sehat saat puasa. Kalau kamu memiliki pertanyaan seputar makanan bernutrisi dan gizi yang kamu butuhkan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2023. What Breaks a Fast? Foods, Drinks, and Supplements.

Hamad Medical Corporation. Diakses pada 2023. Foods that should be avoided in Ramadan.

Healthline. Diakses pada 2023. How to Fast Safely: 10 Helpful Tips.