Tips Membuat Mi Ayam yang Rendah Kalori
“Mi ayam yang dijual gerobak maupun rumah makan cenderung mengandung tinggi kalori. Kamu bisa lo membuat mi ayam sehat dan rendah kalori di rumah. Ganti mi tepung dengan shirataki dan gunakan dada ayam supaya kalori dalam mi ayam kamu tidak terlalu tinggi.”
Halodoc, Jakarta – Mi ayam adalah salah satu makanan yang mudah kamu temukan. Makanan yang satu ini banyak dijual gerobakan maupun di rumah makan.
Sebenarnya, kandungan nutrisi di dalam mi ayam sudah seimbang karena bahan-bahannya terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Karbohidrat dari mi ayam tentu berasal dari mi, sedangkan proteinnya dari ayam, lemak dari kaldunya dan vitamin dari sayuran hijau.
Walaupun kelihatannya bergizi seimbang, mi ayam tetaplah makanan cepat saji yang tidak sepenuhnya sehat. Mi yang digunakan belum tentu bebas pengawet dan bumbunya cenderung mengandung garam yang cukup tinggi.
Bukan itu saja, porsi mi yang terlalu banyak dapat menyebabkan kamu mengonsumsi kalori lebih banyak. Nah, kamu juga bisa membuat mi ayam sendiri di rumah yang tentunya lebih sehat. Berikut tips membuat mi ayam
Baca juga: 8 Pilihan Makanan Sehat yang Rendah Kalori
Cara Membuat Mi Ayam Sehat Rendah Kalori
Melansir dari Fat Secret, satu porsi mi ayam mengandung 421 kalori. Kalau dilihat dari angkanya, kalori tersebut sudah memenuhi 25 persen kebutuhan energi dalam satu hari.
Jika kamu sedang berdiet dan ingin mengonsumsi mi ayam, berikut ini tips membuat mi ayam sehat rendah kalori:
1. Ganti dengan Shirataki
Sumber kalori terbesar dari mi ayam berasal dari mi nya. Untuk menurunkan jumlah kalorinya, kamu bisa mengganti mi tepung dengan mi shirataki. Mi shirataki terbuat dari glucomannan, yaitu sejenis serat dari tanaman konjak yang populer di Jepang dan Tiongkok.
Setiap 1 gram glucomannan mengandung 1 kalori, dan seratus gram mi shirataki mengandung sekitar 3 gram glucomannan. Artinya, 100 gram mi shirataki hanya mengandung sekitar 3 kalori.
2. Gunakan Dada Ayam
Selain mi, sumber kalori terbesar dari mi ayam adalah ayamnya, apalagi jika banyak bagian kulitnya. Biasanya, mi ayam yang banyak dijual menambahkan banyak kulit ayam untuk menambah rasa gurih. Namun, kulit mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah kalori dalam semangkuk mi ayam.
Jika kamu ingin mi ayam rendah kalori dan lebih sehat, sebaiknya gunakan ayam bagian dada saja. Dada ayam adalah bagian yang lemaknya paling rendah, tapi tetap tinggi protein dan vitamin. Selain menggunakan dada, kamu mungkin perlu menyesuaikan kecap manis, garam dan MSG-nya supaya kandungan natriumnya tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Mulai Diet Rendah Kalori, Intip Cara Atur Porsi Makan Ini
3. Perbanyak Sayuran
Daun bawang dan sayuran juga tidak boleh kamu lewatkan. Umumnya, sayuran yang digunakan pada mi ayam adalah sawi hijau yang direbus sebentar.
Supaya lebih sehat, kamu bisa menambahkan sawi lebih banyak atau menambahkan jenis sayuran lain seperti bok choy, kol, kangkung atau bayam. Selain menambah serat, kandungan vitamin dalam mi ayam kamu pun bisa semakin lengkap.
4. Buat Kaldu Sendiri
Mi ayam pada umumnya menggunakan kuah yang berasal dari rebusan mi atau sayur. Kuah tersebut cenderung kurang sehat tentunya. Oleh sebab itu, sebaiknya buat kaldu ayam sendiri.
Rebus daging ayam, ceker ayam, bawang putih, daun bawang, garam, dan merica. Sebaiknya hindari menggunakan kaldu instan karena biasanya kaldu instan sudah ditambahkan garam dan MSG yang cukup banyak.
Baca juga: 2 Makanan Rendah Lemak yang Bikin Cepat Kenyang
Mengalami keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Supaya lebih mudah dan praktis, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Jangan tunda memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk.Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!