Tips Hadapi Cuaca Panas agar Tidak Terkena Dehidrasi
“Sering beraktivitas di luar ruangan pada cuaca panas rentan membuat tubuh mengalami dehidrasi. Nah, beberapa tips yang bisa kamu lakukan adalah rutin menghidrasi tubuh, mengonsumsi makanan yang mengandung air, sering berteduh dan lain-lain.”
Halodoc, Jakarta – Salah satu dampak dari pemanasan global yang paling terasa adalah cuaca yang lebih panas dibandingkan sebelumnya. Bahkan suhu udara Jakarta di siang hari bisa mencapai 39-40 derajat celcius. Nah, tahukah kamu kalau suhu udara yang meningkat menjadi sangat panas dapat memengaruhi metabolisme tubuh?
Suhu udara panas juga dapat membuat kulit kering dan kandungan air yang terdapat di dalam lapisan kulit hilang. Karena itu, pengaruh cuaca panas terhadap tubuh tidak bisa diabaikan, apalagi bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Nah, berikut ini adalah tips sehat menghadapi cuaca panas yang perlu kamu tahu.
Dampak Cuaca Panas Terhadap Tubuh
Cuaca yang terlalu panas akan membuat tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tubuh dibiarkan berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, kamu mungkin berisiko mengalami kondisi berikut:
1. Heat Cramps
Kondisi heat cramps dapat terjadi pada kamu yang bekerja atau berolahraga di saat cuaca sedang sangat panas. Heat cramps juga bisa terjadi jika kamu melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat sangat banyak, tapi hanya sedikit minum air, sehingga tubuh kekurangan elektrolit. Akibatnya kamu akan mengalami kram otot yang biasanya terasa di betis, paha dan bahu.
2. Heat Exhaustion
Sementara heat exhaustion dapat terjadi saat tubuh berada di bawah suhu panas yang sangat tinggi dan biasanya disertai dengan dehidrasi. Ada dua jenis heat exhaustion, yaitu:
- Kekurangan cairan. Ciri-cirinya adalah rasa haus yang sangat besar, lesu, sakit kepala dan pingsan.
- Kekurangan garam yang dapat menyebabkan mual dan muntah-muntah, kram otot dan pusing.
Walaupun tidak termasuk kondisi yang serius, tapi heat exhaustion tetap tidak boleh dianggap ringan, karena dapat berkembang menjadi heat stroke.
3. Heat Stroke
Ini adalah kondisi paling serius yang bisa disebabkan oleh cuaca panas. Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ dalam tubuh lainnya, bahkan kematian.
Cegah Dehidrasi saat Cuaca Panas dengan Tips Berikut
Jadi, jika kamu diharuskan bekerja atau beraktivitas di luar ruangan yang terkena sinar panas matahari, berikut adalah hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dehidrasi:
- Perbanyak minum air putih dan minuman sehat lainnya seperti jus buah.
- Cobalah makan buah-buahan yang tinggi kadar airnya, seperti semangka, melon, stroberi dan lain-lain.
- Kenakan baju berbahan tipis, berwarna terang, longgar, dan tidak menyerap panas.
- Aplikasikan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, serta pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Tempelkan kain basah yang menyegarkan pada tubuh terutama pada leher, wajah, punggung, dada, atau perut.
- Dekatkan benda-benda pendingin, seperti es, minuman dingin, kipas angin listrik untuk membuat tubuhmu lebih nyaman.
- Jika ada waktu luang, carilah tempat yang teduh atau memiliki pendingin ruangan untuk beristirahat.
Jangan sepelekan cuaca panas ketika sedang berada di luar ruangan. Pastikan kondisi tubuhmu selalu terhidrasi. Selain itu, kamu mungkin juga perlu vitamin dan suplemen agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Dapatkan vitamin dan suplemen yang kamu butuhkan di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Beat the Heat.
Verywell Health. Diakses pada 2022. How to Stay Cool and Hydrated on Hot Summer Days.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan