Tingkatkan Suasana Hati Anak dengan 5 Makanan Sehat Ini
Halodoc, Jakarta - Anak-anak memang kerap kali mengalami perubahan suasana hati. Tahukah ibu jika makanan menjadi salah satu pemicunya? Makanan tertentu yang dikonsumsi dapat menurunkan suasana hati anak, sehingga mereka bisa saja sangat sulit diatur dan rewel sepanjang hari.
Nah, untuk meningkatkan suasana hati mereka, ibu disarankan untuk memberikannya makanan yang mengandung asam lemak omega-3, serat, protein, probiotik, asam folat, dan jenis vitamin lainnya. Makanan sehat untuk meningkatkan suasana hati anak yang mengandung sejumlah nutrisi tersebut ada di sini:
Baca juga: 5 Buah-buahan Pengganti Cairan Tubuh Selama Berpuasa
1. Pisang
Makanan sehat untuk anak yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung asam amino triptofan dan vitamin B6 yang baik dalam mendukung proses terbentuknya hormon serotonin. Hormon serotonin sendiri merupakan zat kimia dalam otak yang berperan dalam memperbaiki suasana hati. Asam amino triptofan sendiri sering digunakan sebagai suplemen guna mengatasi insomnia, depresi, serta gangguan kecemasan pada orang dewasa.
2. Oatmeal
Makanan sehat untuk anak yang kedua adalah oatmeal. Oatmeal merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk memperbaiki suasana hati karena kandungan indeks glikemik yang rendah. Makanan dengan kandungan indeks glikemik rendah dapat membantu stabilitas gula darah dalam tubuh, sehingga suasana hati menjadi stabil. Tak hanya itu, makanan yang satu ini juga mengandung selenium yang efektif dalam menjaga suasana hati melalui metabolisme kelenjar tiroid.
3. Telur
Makanan sehat untuk anak selanjutnya adalah telur. Protein tinggi dan asam lemak dalam telur baik dikonsumsi guna menjaga kesehatan otak. Kandungan nutrisi ini menjadikan telur sebagai salah satu makanan yang baik untuk memperbaiki suasana hati.
4. Ikan
Sarden dan salmon menjadi makanan sehat untuk anak selanjutnya. Keduanya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Ketika tubuh kekurangan asam lemak omega-3, seseorang akan rentan mengalami penurunan suasana hati, sehingga rentan mengalami depresi. Untuk menjaga suasana hati Si Kecil agar tetap baik, usahakan untuk mencukupi asupan asam lemak omega-3 hariannya.
5. Cokelat
Cokelat sudah terkenal dapat memperbaiki suasana hati yang sedang kacau. Hal ini dapat terjadi karena coklat dapat menurunkan hormon kortisol, yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh saat sedang stres. Tak hanya itu, cokelat juga mampu melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang dapat memicu timbulnya perasaan senang.
Baca juga: Amankah Menjalani Diet Buah saat Puasa?
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Selain mengonsumsi sejumlah makanan tersebut, ibu juga perlu memperhatikan sejumlah hal-hal berikut ini:
- Jangan lewatkan jam makan Si Kecil, terutama sarapan. Sarapan merupakan hal penting yang dilakukan agar anak memiliki energi untuk menjalani aktivitasnya. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah suasana hati yang buruk karena rasa lapar.
- Ketahui makanan yang harus dihindari. Bagi anak pengidap suatu penyakit, ibu perlu memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Jangan lupa untuk memastikan agar anak tidak mengonsumsi makanan-makanan yang tidak diperbolehkan.
- Makan tepat waktu. Dalam hal ini, disarankan untuk makanan dalam 5 jam sekali. Jika hal ini dilakukan tepat waktu, energi tetap terjaga, sehingga suasana hati tetap stabil.
Baca juga: Awas, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Berakibat Buruk Bagi Ginjal
Sebenarnya, memperbaiki suasana hati anak bukanlah hal yang sulit dilakukan, bukan? Ibu hanya perlu memastikan gizi dan nutrisinya terpenuhi. Lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan dengan benar, maka suasana hati anak akan tetap stabil sepanjang hari. Jika ada yang tidak beres, ibu bisa mendiskusikannya langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Mood Food: Can What You Eat Affect Your Happiness?
Net Doctor. Diakses pada 2021. 11 Mood – Boosting Foods You Need to Have in Your Kitchen.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan