Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Mengatasi ISPA
"ISPA alias infeksi saluran pernapasan akut harus ditangani dengan cepat. Sebab, kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari."
Halodoc, Jakarta – ISPA alias infeksi saluran pernapasan akut harus ditangani dengan cepat. Sebab, kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi di saluran pernapasan yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, hingga demam. Kabar buruknya, penyakit ini bisa dengan sangat mudah menular, terutama pada anak-anak dan lansia.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi ISPA. Dengan begitu, gejala penyakit bisa ditangani sebelum menjadi lebih buruk dan risiko penularan virus penyebab infeksi bisa dihindari. Lantas, apa saja tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi ISPA? Cari tahu jawabannya di artikel berikut!
Cara Mengatasi Gejala ISPA
ISPA adalah kondisi yang menimbulkan peradangan pada saluaran pernapasan, termasuk hidung hingga paru-paru. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh serangan virus. ISPA bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, penting untuk mengetahui cara mengatasi ISPA agar gejalanya bisa mereda dan penularan virus ke orang sekitar bisa dihindari.
Ada beberapa cara mengatasi ISPA yang bisa diterapkan dengan mudah, di antaranya:
- Perbanyak istirahat, sehingga tubuh bisa dengan cepat memulihkan dan melawan infeksi.
- Banyak konsumsi air putih, hal ini penting dilakukan untuk membantu mengencerkan dahak. sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
- Selain air putih, coba konsumsi air hangat yang sudah ditambahkan perasan lemon dan madu. Minuman ini bisa membantu meredakan gejala batuk. Untuk anak-anak, Cegah ISPA pada Bayi dengan 4 Cara Ini.
- Berkumur dengan air hangat yang ditambahkan garam. Campuran ini bisa membantu meredakan gejala sakit tenggorokan pada ISPA.
- Terapi uap di rumah, yaitu dengan menghirup uap dari semangkuk air panas. Campurkan beberapa tetes minyak kayu putih untuk membantu meredakan hidung tersumbat.
- Konsumsi obat jika diperlukan, tapi pastikan untuk terlebih dahulu membicarakannya pada dokter.
- Lakukan tindakan pencegahan. Hal ini penting agar ISPA bisa segera sembuh dan tidak berkembang menjadi lebih parah.
Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan agar ISPA tidak berkembang menjadi lebih parah, yaitu:
- Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
- Cegah penularan virus dengan menghindari menyentuh wajah, terutama mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
- Perbanyak konsumsi makanan yang bergizi sehat, terutama vitamin. Makanan ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Rutin melakukan aktivitas fisik, terutama olahraga.
- Berhenti merokok. Selain perokok, Ini 7 Orang yang Berpotensi Terkena ISPA.
- Lakukan vaksinasi. Hal ini penting dilakukan untuk membantu mencegah infeksi yang bisa menjadi pemicu penyakit. Beberapa jenis vaksin yang bisa dilakukan adalah vaksin MMR, influenza, dan pneumonia.
Kalau gejala ISPA tidak membaik atau malah semakin buruk, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Hal ini penting untuk membantu mendeteksi penyebab penyakit dan mengetahui pertolongan medis yang sesuai. Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan tips mengatasi ISPA dari ahlinya. Download Halodoc di sini!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Acute Respiratory Infection.
MedicineNet. Diakses pada 2023. Upper Respiratory Tract Infection (URTI).
Medscape. Diakses pada 2023. An Evidence-Based Approach to the Diagnosis and Management of Acute Respiratory Infections.
National Institute for Health and Care Excellence. Diakses pada 2023. Respiratory tract infections (self-limiting): prescribing antibiotics.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan