Tindakan Medis yang Dilakukan untuk Atasi Kanker Paru
Halodoc, Jakarta - Rentan menyerang perokok (baik aktif maupun pasif), menjadikan kanker paru sebagai salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Kanker ini dialami seseorang ketika sel kanker terbentuk di paru-parunya. Keberhasilan pengobatan untuk kanker ini bergantung pada cepat atau tidaknya sel kanker terdeteksi.
Sayangnya, kanker ini kerap tidak menimbulkan gejala yang berarti pada tahap awal. Gejala kanker paru biasanya baru muncul ketika tumor yang terbentuk sudah cukup besar, atau sel kanker telah menyebar ke berbagai organ di sekitarnya.
Sejumlah gejala yang dapat dirasakan pengidap kanker paru adalah:
-
Penurunan berat badan drastis.
-
Nyeri dada dan tulang.
-
Sesak napas.
Baca juga: Sutopo Wafat, Ketahui 4 Hal Tak Terduga yang Bisa Sebabkan Kanker Paru
Untuk mendiagnosis kanker paru, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan seperti rontgen, CT scan, dan biopsi jaringan paru. Dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, dokter kemudian akan menentukan jenis dan stadium kanker. Jika diperlukan, dokter spesialis paru dapat melakukan PET scan untuk melihat penyebaran kanker di seluruh tubuh.
Tindakan Medis yang Bisa Dilakukan
Tindakan medis dan pengobatan untuk kanker paru biasanya dilakukan berdasarkan jenis, ukuran, letak, stadium, dan kondisi pengidap secara keseluruhan. Ada beberapa jenis tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker ini, yaitu:
1. Operasi
Prosedur operasi dalam pengobatan kanker paru dapat dilakukan jika kanker masih berada pada stadium satu, atau hanya pada satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru atau organ lainnya. Tindakan operasi ini dilakukan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya, sehingga penyebaran sel kanker pun dapat dihambat.
Namun, jika tumor berukuran cukup besar, dokter bedah toraks akan melakukan lobektomi untuk mengangkat sebagian paru-paru. Lalu, ketika kanker telah menyebar hingga ke seluruh paru kanan atau paru kiri, dokter akan mengangkat salah satu paru secara keseluruhan. Pengidap kanker paru-paru tetap dapat bernapas secara normal, meskipun hanya dengan satu paru.
2. Kemoterapi
Tindakan medis jenis ini dilakukan pada kasus kanker paru yang sudah memasuki stadium lanjut. Prosedur kemoterapi biasanya akan dilakukan selama beberapa minggu atau bulan, untuk membunuh sel kanker, serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
Baca juga: 8 Komplikasi yang Terjadi Jika Terkena Kanker Paru
Kemoterapi juga dapat dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk membuat kanker menyusut, agar lebih mudah diangkat. Fungsi lain kemoterapi adalah untuk meredakan gejala kanker yang dialami pengidap.
3. Radioterapi
Radioterapi adalah tindakan medis yang dilakukan setelah operasi, untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa. Dengan kata lain, ketika operasi tidak mungkin lagi dilakukan pada kondisi kanker stadium lanjut, terapi radiasi akan dilakukan untuk meredakan gejala dan menghambat penyebaran kanker.
4. Terapi Target
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan obat tablet, yang akan langsung menyerang protein pertumbuhan dari sel-sel kanker. Obat ini biasanya akan diberikan pada pengidap kanker paru stadium lanjut, ketika operasi dan radioterapi sudah tidak dapat dilakukan untuk menangani kanker. Contoh obat terapi target untuk kanker paru-paru adalah erlotinib dan gefitinib.
5. Krioterapi
Jenis pengobatan ini menggunakan gas dengan suhu yang sangat dingin untuk menyusutkan tumor atau membunuh sel kanker. Krioterapi dilakukan jika kanker telah menyumbat saluran pernapasan, dan membuat pengidapnya sulit bernapas.
6. Terapi Ablasi
Terapi ablasi ditujukan pada pengidap kanker paru stadium awal. Terapi ini menggunakan gelombang radio yang dapat menghasilkan panas untuk membunuh sel kanker.
Baca juga: Ketahui Prosedur untuk Diagnosis Kanker Paru
7. Terapi Fotodinamik
Pengobatan ini ditujukan pada pengidap kanker paru stadium awal yang menolak untuk menjalani operasi. Terapi fotodinamik menggunakan sinar laser untuk menghancurkan sel kanker.
Itulah sedikit penjelasan tentang tindakan medis untuk atasi kanker paru. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan