Tidak Mual dan Muntah saat Hamil, Normalkah?
Halodoc, Jakarta – Mual dan muntah merupakan gejala umum yang dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dikenal sebagai morning sickness dan biasa terjadi di awal kehamilan. Meski tidak semua mengalaminya, tetapi sebagian besar ibu hamil umumnya akan mengalami mual dan muntah. Ini sesuai data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang melaporkan bahwa 7 dari 10 ibu hamil akan mengalami morning sickness selama tiga bulan pertama kehamilan, bahkan bisa berlanjut hingga ke trimester kedua. Lantas, bagaimana dengan ibu hamil yang tidak mual saat hamil? Apakah kondisi tersebut normal? Cari tahu jawabannya di sini, yuk. (Baca juga: Mual Saat Hamil? Atasi dengan Cara Ini!)
Penyebab Mual dan Muntah saat Hamil
Sebenarnya, belum diketahui secara pasti penyebab ibu hamil mengalami mual dan muntah. Namun secara umum, para ahli menduga bahwa kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin), yaitu hormon yang diproduksi selama masa kehamilan. Sebab, tak lama setelah sel telur dibuahi, tubuh akan memproduksi hCG dan jumlahnya akan semakin meningkat di awal kehamilan. Jadi, ibu enggak perlu heran jika di awal kehamilan mengalami mual dan muntah.
Selain hCG, tingginya hormon estrogen saat hamil juga diduga sebagai penyebab mual dan muntah pada ibu hamil. Penyebab lain yang juga diduga sebagai penyebab mual dan muntah saat hamil adalah kondisi ibu hamil yang lebih sensitif terhadap aroma tertentu, sistem pencernaan yang lebih sensitif, dan stres.
(Baca juga: Tips Mengembalikan Nafsu Makan Saat Morning Sickness)
Tidak Mual dan Muntah saat Hamil
Meski mual dan muntah saat hamil adalah hal yang wajar, bukan berarti yang tidak mual saat hamil dianggap enggak normal. Ini karena setiap ibu hamil memiliki cara masing-masing untuk beradaptasi dan memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap banyaknya perubahan yang dialami di fase kehamilan. Nah, ibu hamil yang tidak mengalami mual dan muntah inilah yang diduga punya toleransi lebih tinggi dan lebih “tahan banting” dengan perubahan yang terjadi.
Tips Atasi Mual dan Muntah saat Hamil
Beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil adalah :
- Hindari makanan atau bau-bauan yang dapat membuat ibu mual.
- Mengunyah permen. Kandungan mint dan jahe pada permen bisa memberikan sensasi rasa dingin dan segar, sehingga dianggap dapat meredakan rasa mual yang melanda.
- Konsumsi makanan tawar. Tidak jarang, ibu hamil lebih sensitif dengan makanan yang berbumbu. Untuk mengakalinya, ibu bisa mengonsumsi makanan yang sedikit tawar (seperti nasi merah dan sayur-sayuran) untuk meminimalisir kemungkinan mual dan muntah.
- Perbanyak minum air putih. Tanpa disadari, dehidrasi bisa memicu rasa mual. Itu sebabnya ibu hamil dianjurkan untuk perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan cairan tubuh.
- Gosok gigi. Meski sepele, menggosok gigi bisa membantu mengurangi mual dan muntah. Sebab, menggosok gigi akan menghilangkan sisa makanan tertinggal yang tak jarang memicu rasa mual dan muntah.
Meski mual saat hamil wajar, ibu perlu waspada jika frekuensi mual dan muntah berlebihan. Terlebih jika keluhan mual yang dialami mulai mengganggu nafsu makan dan disertai muntah-muntah parah. Jika ibu mengalami kondisi tersebut, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter ya, bu.
Untuk bicara dengan dokter, ibu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter kapan saja dan di mana saja melalui Chat, Voice Call, dan Video Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play agar ibu bisa mendapatkan rekomendasi saran dan obat untuk mengatasi keluhan yang ibu rasakan. (Baca juga: Mual Setelah Makan, Kenapa?)