Tidak Lagi Sahur, Begini Cara Perbaiki Pola Tidur Usai Lebaran
Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan telah berlalu, ini berarti pola makan kembali normal. Tidak hanya itu, selama bulan Ramadan kita harus merelakan untuk bangun lebih pagi untuk melakukan santap sahur. Akibatnya seringkali merasa kantuk saat tengah menjalani aktivitas harian. Nah, untuk kembali menjalani hidup sehat setelah bulan Ramadan usai, maka harus kembali mendapatkan waktu tidur yang normal.
Kebiasaan pola tidur selama bulan Ramadan yang berubah telah secara otomatis menjadi alarm sendiri bagi tubuh. Tanpa dibangunkan dengan alarm, mungkin kamu bisa saja bangun lebih pagi setiap harinya. Akhirnya, kamu jadi mudah mengantuk dan kurang konsentrasi dalam menjalankan aktivitas harian.
Nah, berikut ini trik yang bisa kamu terapkan guna mengembalikan jam tidur, yaitu:
Baca Juga: Susah Tidur? Ini yang Perlu Dilakukan
Jika Bangun Terlalu Pagi, Segera Tidur Kembali
Seperti yang disebutkan sebelumnya, karena sudah terbiasa melakukan sahur, tubuh bangun dengan sendirinya menjelang pukul 03.00 setiap harinya. Jika sewaktu-waktu kamu mendadak bangun kembali, coba untuk langsung tidur lagi dan tidak memainkan ponsel sebab hal ini bisa membuat tingkat kesadaran naik.
Biasakanlah untuk bangun pukul 05.00 setiap harinya, dengan begini tubuh melakukan adaptasi kurang lebih satu minggu. Selanjutnya, tubuh akan memiliki jam bangun pukul 05.00 dan melupakan jam bangun sebelumnya yang dilakukan saat puasa.
Usahakan Aktif Berkegiatan Saat Pagi dan Siang Hari
Saat menjalankan ibadah puasa, biasanya kita enggan melakukan banyak kegiatan. Nah, saat ibadah puasa telah berakhir, ini saatnya untuk melakukan perubahan dan berusaha untuk lebih aktif di pagi dan siang hari. Coba lakukan banyak kegiatan seperti berkunjung ke rumah saudara atau berkunjung ke rumah tetangga untuk silaturahmi. Dengan begini, tubuh merasakan lelah dan saat malam datang kamu bisa segera mengantuk dan tidur tepat waktu. Jangan tunda waktu tidurmu jika sudah datang rasa kantuk, segera tidur agar tenaga Anda pulih kembali dan bisa melakukan kegiatan keesokan harinya.
Baca Juga: Mengatasi Insomnia dengan Pil Tidur, Amankah?
Batasi Minum Kopi
Pada minggu-minggu awal setelah puasa dan Lebaran usai, pastikan agar tidak banyak minum kopi terlebih dahulu. Kamu bisa memilih alternatif minuman lain seperti misalnya air mineral guna mencegah tubuh mendapatkan banyak asupan kafein. Terlalu banyak kafein membuat tubuh sulit untuk tidur pada malam hari. Padahal tubuh membutuhkan tidur lebih awal agar jam tidur bisa kembali normal demi mencegah kelelahan akibat kurang tidur.
Makan Secukupnya Selama Lebaran
Saat lebaran banyak sekali tersedia banyak makanan lezat, namun jangan kehilangan kontrol dan makan terlalu banyak. Pasalnya makian terlalu banyak khususnya menjelang malam dapat memicu perut menjadi begah dan tidak nyaman akibat kekenyangan. Jika sudah begini, maka sistem pencernaan yang masih aktif ini akan membuat kamu selalu terjaga. Dampak dari kondisi ini adalah gangguan tidur yang menyebabkan selalu terjaga meski sudah mulai mengantuk.
Baca Juga: 3 Olahraga yang Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidak hanya dengan melakukan hal di atas, penting untuk kembali aktif berolahraga agar tubuh sehat dan terhindar dari obesitas. Olahraga rutin bisa membuat kualitas tidurmu meningkat.
Tidak sulitkan untuk bisa mendapatkan kembali pola tidur normal berkualitas setelah lebaran? Tidak hanya menyehatkan, pola tidur yang baik bisa menyegarkan pikiran dan merupakan kiat hidup sehat yang mudah dilakukan. Jika kamu memiliki masalah dengan tidur, kamu bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan