Halodoc, Jakarta - Septic arthritis atau radang sendi adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus, yang menyebar ke sendi atau cairan yang mengelilingi sendi (cairan sinovial). Infeksi yang terjadi pada septic arthritis biasanya dimulai di daerah lain dari tubuh dan menyebar melalui aliran darah ke jaringan sendi. Pada beberapa kasus, bakteri penyebab infeksi juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui operasi, luka terbuka, ataupun suntikan. Septic arthritis biasanya hanya terjadi pada satu sendi, terutama sendi besar seperti lutut, pinggul, atau bahu.

Gejala septic arthritis dapat bervariasi, tergantung usia dan tingkat keparahannya. Namun, beberapa gejala yang umum dialami, antara lain:

• Sakit parah yang memburuk ketika menggerakan area sendi.

• Pembengkakan sendi.

• Rasa panas dan kemerahan di sekitar sendi.

• Demam.

• Mudah lelah.

• Lemah.

• Nafsu makan menurun.

• Detak jantung yang cepat

Baca juga: Ketahui Gangguan Sendi yang Rentan Diidap Pegawai Kantoran

Hal yang Meningkatkan Risiko Septic Arthritis

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang septic arthritis, yaitu:

• Mengalami masalah sendi seperti radang sendi, asam urat, atau lupus.

• Memiliki riwayat operasi sendi.

• Memiliki kondisi kulit tertentu.

• Mengalami luka terbuka.

• Menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol.

• Minum obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.

• Memiliki sistem kekebalan yang melemah.

• Mengidap kanker.

• Merokok.

• Mengidap diabetes.

Pilihan Pengobatan untuk Septic Arthritis

Pengobatan untuk septic arthritis biasanya akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan gejala yang dialami. Beberapa pilihan pengobatan untuk septic arthritis yang biasa dijalani adalah:

1. Obat Resep

Pengobatan untuk septic arthritis yang disebabkan oleh bakteri biasanya dimulai dengan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Dokter biasanya akan menggunakan informasi dari hasil tes untuk memilih antibiotik yang efektif untuk jenis bakteri yang menyebabkan peradangan. Infeksi perlu segera diobati dan agresif untuk mencegah osteoartritis dan kerusakan pada sendi.

Dokter mungkin juga meresepkan antibiotik oral untuk mengobati infeksi. Antibiotik oral untuk radang sendi menular biasanya perlu diminum selama enam hingga delapan minggu. Sangat penting untuk mengambil seluruh rangkaian antibiotik untuk mengobati infeksi secara efektif. Namun, dokter akan meresepkan obat antijamur alih-alih antibiotik jika jamur yang menyebabkan infeksi.

Baca juga: Perlu Tahu 6 Jenis Tendinitis, Gangguan pada Tulang

2. Drainase Cairan Sinovial

Banyak orang dengan septic arthritis memerlukan cairan sinovial mereka terkuras. Ini dilakukan untuk menghilangkan cairan yang terinfeksi, meringankan rasa sakit dan bengkak, serta mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Cairan sinovial sering dikeringkan menggunakan artroskopi, tetapi dapat dilakukan dengan prosedur bedah terbuka.

Dengan artroskopi, dokter akan membuat beberapa sayatan kecil di dekat sendi yang terkena. Kemudian, mereka akan memasukkan tabung kecil berisi kamera ke dalam sayatan. Dokter kemudian akan menggunakan gambar kamera untuk membimbing mereka dalam menyedot cairan yang terinfeksi dari sendi. Biasanya, selokan atau tabung akan dimasukkan dan dibiarkan di sambungan untuk menjaga sambungan tidak bengkak lagi. Tiriskan ini kemudian dihapus dalam beberapa hari.

Kadang-kadang, dokter dapat menggunakan jarum kecil untuk menghilangkan cairan yang terinfeksi tanpa perlu operasi. Ini disebut arthrocentesis. Prosedur ini sering harus diulang selama beberapa hari untuk memastikan cairan telah dikeluarkan.

Baca juga: Ketahui 4 Penyebab Osteoporosis pada Wanita

3. Prosedur Pembedahan

Sebagian besar kasus radang sendi menular membutuhkan pembedahan, seperti artroskopi atau prosedur terbuka, untuk membersihkan sendi. Kadang-kadang, operasi diperlukan untuk menghilangkan bagian yang rusak dari sendi atau mengganti sendi, tetapi ini hanya dilakukan setelah infeksi telah dirawat.

Itulah sedikit penjelasan tentang septic arthritis, gejala, dan pilihan pengobatan yang dapat dilakukan. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!