Tes Swab Antigen pada Anak, Ketahui Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Februari 2021
Tes Swab Antigen pada Anak, Ketahui Hal IniTes Swab Antigen pada Anak, Ketahui Hal Ini

Halodoc, Jakarta - Tes swab antigen atau yang juga dikenal dengan nama rapid test antigen adalah prosedur untuk mendeteksi keberadaan antigen virus corona, pada sampel sekresi hidung dan tenggorokan. Bedanya dengan tes swab biasa atau PCR (polymerase chain reaction), tes swab antigen bisa diketahui hasilnya dengan cepat, yaitu hanya dalam waktu 15 menit. 


Tak hanya pada orang dewasa, virus corona juga bisa menyerang anak-anak. Jadi, anak-anak pun perlu menjalani tes swab antigen, untuk mendeteksi adanya infeksi COVID-19 di dalam tubuhnya. Secara prosedur, tes swab antigen pada anak sama saja seperti pada orang dewasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua, jika ingin mengajak anak tes swab antigen.

 

Baca juga: Seberapa Aman Peralatan Makan Reusable di Restoran?


Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Tes Swab Antigen pada Anak


Sangat wajar apabila anak-anak takut menjalani tes swab antigen. Orang dewasa terkadang juga tidak menyukai proses ketika alat swab yang panjang itu dimasukkan ke hidung. Namun, tes swab antigen perlu untuk dilakukan disebabkan beberapa kondisi tidak bisa dihindari, seperti orang terdekat yang terdiagnosis COVID-19 atau mengalami gejala dari gangguan ini. 


Jadi, penting bagi orangtua untuk memahami apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan saat mengajak anak tes swab antigen, yaitu:


1.Beri Penjelasan pada Anak secara Detail


Setiap orangtua wajib memberitahu anak terkait prosedur tes swab antigen untuk meredam rasa khawatir agar ia tidak takut dan cemas. Persiapan yang baik tentu perlu disampaikan, sehingga anak juga tahu jika hal ini penting untuk dilakukan. Sebelum berada di lokasi pemeriksaan, ada baiknya untuk memberikan penjelasan secara lengkap, antara lain:


  • Apa itu tes swab antigen: Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak tentang apa itu tes swab antigen dan mengapa tes ini perlu dilakukan. 
  • Seperti apa prosedur yang dilakukan: Jangan menghindari penjelasan mengenai ini, dan jangan pula berbohong. Berikan pemahaman pada anak bahwa prosedur yang dilakukan mungkin terasa sedikit sakit dan tidak nyaman, tetapi hanya sebentar. Katakan pada anak bahwa ia pasti bisa bertahan dan melaluinya. 
  • Seperti apa penampilan petugas: Bagi anak-anak yang terbiasa melihat wajah dokter atau perawat yang penuh senyum, tentu terasa menakutkan saat lokasi tes swab antigen kebanyakan petugas mengenakan pelindung wajah dan badan lengkap. Ibu wajib menjelaskannya kepada anak alasan hal ini harus dilakukan oleh hampir semua ahli medis yang ada.


Baca juga: 3 Fakta Kalung Anti Corona yang Perlu Diketahui


2.Cari Posisi yang Nyaman


Penentuan posisi nyaman pada anak yang lebih kecil adalah cara menggendong anak selama prosedur tes swab antigen berlangsung agar dapat membuatnya aman dan nyaman. Misalnya, dengan menggendong anak di pangkuan, di mana punggungnya yang menempel ke dada. 


Hal ini penting dilakukan agar memungkinkan orangtua untuk menjauhkan tangan mereka dari wajah, sekaligus menghilangkan rasa takut dengan kehadiran fisik dan kata-kata menenangkan dari orangtuanya. Jika anak menerima tes di lokasi pengujian drive-thru, keluarlah dari tempat duduk dan masuk ke bagian belakang mobil agar dapat menemani saat pemeriksaan dilakukan.


3.Ubah Fokus Anak


Setiap orangtua yang akan melakukan tes swab antigen pada anaknya harus siap untuk mengalihkan fokusnya agar rasa takut yang dirasakan dapat hilang. Ibu dapat mengalihkan perhatiannya dengan memperlihatkan film kartun atau biarkan ia memegang mainan kesayangannya. Gunakan strategi ini sebelum dan selama prosedur usap hidung dilakukan untuk mencegah kecemasan yang merayap sebelum prosedur, agar membuatnya lebih cepat dan mudah dilewati.


Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh


4.Berlatih


Seperti halnya akan mengikuti suatu pertandingan, berlatih sebelum hari H tes swab antigen mungkin diperlukan. Ajak anak berpura-pura sedang berada di lokasi tes dan berperanlah sebagai petugas medis dengan detail. Beritahu pada anak bagaimana harus bersikap, terutama kapan harus diam dan tidak bergerak.


Selama latihan, ingatkan anak dan diri sendiri untuk tetap tenang. Sebab, jika anak melihat orangtuanya juga gugup dan cemas, hal itu malah akan membuatnya semakin tertekan. Ajaklah anak berpikir positif dan percaya bahwa tes yang akan dijalani adalah hal yang bermanfaat. 


Selain itu, jika hasilnya positif, cobalah untuk merawat anak dengan COVID-19 dengan cara yang sama saat ia mengalami pilek atau flu. Caranya adalah dengan membuatnya banyak istirahat, mengonsumsi cairan yang cukup, dan minum obat pereda demam yang dijual bebas untuk anak. Jika hal ini dilakukan, kebanyakan anak dapat pulih dengan baik dari COVID-19. Namun, jika gejala yang terjadi semakin parah, pastikan untuk langsung mendapatkan pemeriksaan.


Itulah sedikit penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diketahui orangtua tentang tes swab antigen pada anak. Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar tes swab antigen, ibu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. Selain itu, pemesanan untuk pemeriksaan terkait COVID-19 juga bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc juga, lho!

 
Referensi:
SRL Diagnostics. Diakses pada 2021. Antigen Test for COVID-19: How Is It Different from Coronavirus Testing.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Interim Guidance for Rapid Antigen Testing for SARS-CoV-2
Parents. Diakses pada 2021. 7 Ways to Make the COVID-19 Nasal Swab Test Easier For Your Kids.