Halodoc, Jakarta - Normalnya, asam lambung diperlukan tubuh untuk membantu mencerna makanan yang kamu konsumsi. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi asam lambung pada tubuh menjadi berlebih, di mana ini tentu saja mengakibatkan munculnya masalah pada sistem pencernaan. Asam lambung ini, bahkan bisa naik hingga ke kerongkongan yang sering disebut dengan istilah GERD. 

Sebenarnya, kenaikan asam lambung mencapai kerongkongan adalah bagian yang normal dari sistem pencernaan. Inilah mengapa refluks asam lambung tidak bisa disebut sebagai penyakit. Namun, jika kenaikan asam lambung ini sering terjadi dan menimbulkan sensasi terbakar di bagian dada, inilah yang menjadi masalah. Biasanya, kenaikan asam lambung karena GERD disebabkan karena konsumsi makanan tertentu yang menjadi pemicunya. 

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan? 

Jika asam lambung yang kamu alami ini terbilang sering, kamu tentu harus segera mendapatkan penanganan, terutama jika kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman berlebihan. Kamu bisa kok bertanya pada dokter penanganan yang tepat, atau langsung saja buat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat. Caranya? Tentu saja menggunakan aplikasi Halodoc. 

Baca juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung

Mungkin, supaya asam lambung yang kamu alami tidak terlalu mengganggu, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa cara mudah berikut ini. 

• Makan Teratur

Pola makan yang tidak teratur disinyalir menjadi penyebab utama kamu mengalami asam lambung. Jadi, mulai sekarang, biasakanlah makah lebih teratur. Hindari makan terlambat, apalagi mengonsumsi makanan yang menjadi pemicu asam lambung. Jangan lupa, hindari makan setidaknya dua jam sebelum kamu pergi tidur karena ini pun memicu terjadinya kenaikan asam lambung. 

• Ngemil di antara Waktu Makan, Bolehkah?

Seringkali, sembari mengisi waktu sebelum jam makan tiba, kamu tergoda untuk mengisi perut agar tidak mengantuk. Namun, tanpa kamu sadari, aktivitas ini justru memicu terjadinya asam lambung, karena pencernaan menjadi kesulitan untuk mencerna makanan yang terlalu banyak. Ini artinya, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk bisa sepenuhnya mencerna makanan tersebut. 

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Lambung

• Perhatikan Selalu Porsi Makan

Kalau kamu merasa lapar, kamu pasti akan tergoda untuk makan dengan porsi yang lebih besar. Jangan salah, meski kamu merasa kenyang, makan dengan porsi yang berlebihan justru memicu terjadinya refluks asam atau naiknya asam lambung. Jadi, usahakan untuk tidak makan terlambat, dan sebaiknya makanlah dengan porsi kecil, tetapi dalam frekuensi yang lebih sering. 

• Lumat Makanan dengan Benar

Ini memang sangat sepele, tetapi mengunyah makanan dengan benar itu membantu pencernaan lebih mudah dalam mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Alhasil, risiko refluks asam atau naiknya asam lambung pun bisa dihindari, sehingga risiko terjadinya GERD pun bisa dicegah. 

• Minum Air Terlalu Banyak untuk Mendorong Makanan, Benarkah?

Apakah kamu sering melakukannya? Faktanya, memang ada beberapa orang yang mengonsumsi terlalu banyak air putih untuk mendorong makanan cepat masuk ke bagian pencernaan. Padahal, ini akan mencairkan asam lambung, sehingga makanan yang masuk ke tubuh jadi lebih sulit dicerna. Boleh saja kamu minum di saat kamu makan, tetapi jangan kebanyakan. 

Baca juga: Bukan Cuma Maag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2019. GERD: Is the Damage Reversible?

WebMD. Diakses pada 2019. GERD.

Everyday Health. Diakses pada 2019. Exercised-Induced GERD: What to Do about It.