Ternyata Ini Bedanya Kepribadian Ganda dengan Alter Ego

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Januari 2022

“Banyak orang yang mengira kepribadian ganda sama dengan alter ego, padahal keduanya adalah hal yang sangat berbeda. Alter ego sendiri biasanya di bawah kendali seseorang dan ia bisa membawa manfaat. Sementara itu kepribadian ganda adalah gangguan kesehatan mental yang umumnya terjadi akibat trauma berat di masa lalu.”

Ternyata Ini Bedanya Kepribadian Ganda dengan Alter EgoTernyata Ini Bedanya Kepribadian Ganda dengan Alter Ego

Halodoc, Jakarta – Penyanyi terkenal dunia Beyonce ternyata memiliki alter ego yang baginya sangat bermanfaat untuk menampilkan sisi dirinya yang lain. Alter ego tersebut ia beri nama Sasha Fierce.  Alter ego adalah sebuah identitas atau karakter yang merupakan karakter yang sengaja dibentuk oleh seseorang. Karakter ini sering kali merupakan gambaran ideal tentang diri seseorang yang tidak bisa direalisasikan.

Beberapa orang juga menyebutkan bahwa memiliki karakter buatan ini adalah cara seseorang untuk bisa lebih berani menghadapi dunia. Namun, kamu harus tahu bahwa memiliki karakter lain ini berbeda dengan memiliki kepribadian ganda. Simak beda keduanya berikut!

Beda Alter Ego dan Kepribadian Ganda

Jika alter ego sengaja dibuat dan memiliki manfaat untuk seseorang, maka berbeda dengan kepribadian ganda. Dissociative identity disorder (DID) atau multiple personality disorder (MPD) ini merupakan kelainan saat seseorang memiliki lebih dari satu identitas dalam satu tubuh mereka.

Mereka yang memiliki banyak identitas ini lebih cenderung menyebut dirinya sendiri sebagai “kami” dan biasanya ia mengenal kondisi ini dengan kepribadian ganda.

Pada kebanyakan  kasus, tanda seseorang memiliki kepribadian ganda ini adalah memiliki lebih dari dua karakter dalam satu tubuhnya. Karakter atau identitas lain tersebut terpisah satu dengan yang lainnya. Saat satu identitas alternatif tengah akan menguasai tubuhnya, sementara identitas alternatif ini yang memegang kendali penuh terhadap tubuh seutuhnya dalam beberapa waktu, 

Oleh sebab itu, pengidap kepribadian ganda kerap mengalami perubahan karakter yang terjadi secara total. Ini bisa dari cara bicara, ingatan atau memori, nama, usia, bahkan gender dari kepribadian tersebut bisa saja berubah dan berbeda. Nah, saat identitas kembali pada identitas utama, maka ia tak lagi mampu mengingat apa yang terjadi saat kepribadian yang lain sedang mengambil alih.

Ketidaksadaran yang dialami saat identitas tubuh berubah juga akan diikuti dengan segala perubahan dalam diri. Bila pun seseorang memiliki lebih dari dua kepribadian dalam diri, maka tiap kepribadian itu masing-masing akan tetap berfungsi secara terpisah-pisah.

Ini tentu saja sangat berbeda dari alter ego, sebab perubahan identitas pada orang yang memiliki alter ego terjadi dalam keadaan sadar dan masih dalam kendali dirinya sendiri.  Dengan kata lain, pemilik alter ego ini tidak lupa ingatan pada proses perubahan karakter. Tak hanya itu saja, identitas asli juga masih memiliki wewenang penuh dalam tukar-menukar identitas serta dalam kesadaran yang utuh.

Kepribadian Ganda adalah Gangguan Mental

Gangguan identitas disosiatif (DID) adalah kondisi kesehatan mental. Seseorang dengan kondisi ini memiliki kepribadian ganda yang berbeda. Berbagai identitas mengendalikan perilaku seseorang pada waktu yang berbeda. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan ingatan, delusi atau depresi. 

Kepribadian ganda sering muncul akibat trauma berat di masa lalu, seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual, menjadi korban kriminalitas, bencana alam, atau lainnya. Untungnya terapi dapat membantu orang mengelola perilaku mereka dan mengurangi frekuensi “pergantian” identitas ini. 

Beberapa obat dapat membantu dengan gejala tertentu, seperti depresi atau kecemasan. Namun pengobatan yang paling efektif adalah psikoterapi. Penyedia layanan kesehatan dengan pelatihan khusus dalam gangguan kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, dapat memandu pengidapnya melakukan perawatan yang tepat. Pengidapnya juga bisa mengambil manfaat dari terapi individu, kelompok atau keluarga.

Terapi ini berfokus pada:

  • Mengidentifikasi dan mengatasi trauma atau pelecehan di masa lalu.
  • Mengelola perubahan perilaku yang tiba-tiba.
  • Menggabungkan identitas yang terpisah menjadi satu identitas.

Selain itu, penting bagi siapa pun dengan DID untuk memiliki sistem pendukung yang kuat. 

Jika kamu atau orang terdekat mengidap gangguan mental yang menyebabkannya merasa cemas dan depresi, pastikan ia selalu mengonsumsi obat yang diresepkan psikiater. Kamu pun bisa cek kebutuhan kesehatan mental di Halodoc. Beli obat resep kini jadi lebih mudah dan tak perlu keluar rumah. Praktis bukan? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder).
Health Guidance. Diakses pada 2022. Altered Ego Definition.
Psychology Today. Diakses pada 2022. Altered Ego