Ternyata Ini Alasan Harus Puasa sebelum Cek Darah

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Mei 2022

“Cek darah menjadi salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis adanya penyakit. Namun, sebelum cek darah kamu diwajibkan untuk berpuasa untuk memastikan hasil cek darah semakin akurat.”

Ternyata Ini Alasan Harus Puasa sebelum Cek DarahTernyata Ini Alasan Harus Puasa sebelum Cek Darah

Halodoc, Jakarta – Sebelum melakukan cek darah, biasanya beberapa orang akan diminta untuk puasa. Seseorang biasanya akan diminta untuk tidak makan, namun biasanya masih diizinkan untuk minum air putih selama beberapa jam sebelum cek darah dilakukan. 

Namun, tidak semua cek darah mewajibkan seseorang untuk berpuasa sebelumnya. Jika diperlukan, biasanya hanya dalam waktu singkat saja. Lantas, apa sih alasan seseorang harus puasa sebelum cek darah? Tipe cek darah apa juga yang memerlukan puasa? Simak ulasannya berikut ini!  

Alasan Perlu Puasa sebelum Cek Darah

Puasa sebelum tes darah tertentu penting untuk membantu memastikan bahwa hasil cek darah yang dilakukan akurat. Ini karena vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, dan protein yang menyusun semua makanan dan minuman dapat memengaruhi pembacaan tingkat darah, sehingga mengaburkan hasil tes.

Namun, tidak semua tes darah mengharuskan kamu untuk berpuasa terlebih dahulu. Tes darah yang mungkin memerlukan seseorang untuk berpuasa antara lain: 

  • Cek gula darah.
  • Cek fungsi hati.
  • Cek kolesterol.
  • Cek tingkat trigliserida.
  • Cek tingkat high-density lipoprotein (HDL).
  • Cek tingkat low-density lipoprotein (LDL).
  • Panel metabolisme dasar.
  • Panel fungsi ginjal.
  • Panel lipoprotein.

Jika dokter telah memintamu melakukan cek darah baru-baru ini, segera tanyakan apakah diperlukan berpuasa atau tidak dan berapa lama hal tersebut harus dilakukan.

Klik banner di bawah ini untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter di Halodoc✔️ terkait keharusan berpuasa sebelum cek darah sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah KV2-Chat-Dokter-5-1024x161.jpg

Beberapa tes, seperti tes pemeriksaan feses memang tidak memerlukan puasa tetapi perlu membatasi makanan tertentu. Ini karena daging merah, brokoli, dan bahkan beberapa obat dapat menyebabkan hasil tes positif palsu. Jadi, selalu ikuti saran dokter saat mempersiapkan tes darah.

Tips Berpuasa sebelum Cek Darah

Ada berbagai hal yang bisa dilakukan orang saat berpuasa sebelum menjalankan tes darah. Hal ini termasuk: 

  • Air. Penting untuk tetap minum banyak air putih saat berpuasa agar tetap terhidrasi. Air tidak mempengaruhi hasil tes darah dan boleh diminum saat diminta berpuasa.
  • Waktu. Puasa sebelum cek darah bisa dilakukan selama 8, 12, atau 24 jam sebelumnya, sehingga ada baiknya untuk mencari tahu kapan waktu terakhir untuk makan atau minum. Misalnya, jika seseorang diminta berpuasa selama 12 jam sebelum tes darah pada jam 9 pagi, maka dia tidak boleh makan apapun setelah jam 9 malam di malam sebelumnya.
  • Pengobatan. Penting bagi orang untuk tetap minum obat secara teratur selama mereka berpuasa kecuali mereka telah diberitahu oleh dokter untuk melakukan hal sebaliknya.
  • Kehamilan. Biasanya wanita hamil aman untuk berpuasa. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum tes dan dapatkan saran mereka tentang cara terbaik untuk melakukan puasa dengan aman.

Hal-Hal yang Harus Dihindari sebelum Cek Darah

Selain makanan dan minuman, ada beberapa hal lain yang harus dihindari saat berpuasa untuk tes darah. Ini termasuk:

  • Alkohol. Alkohol juga dapat memengaruhi gula darah dan kadar lemak, memberikan hasil yang tidak akurat pada tes darah yang mengharuskan puasa. Jika seseorang diminta berpuasa sebelum tes darah, mereka juga harus menahan diri untuk tidak minum alkohol.
  • Merokok. Merokok juga dapat memengaruhi hasil tes darah. Jika seseorang diminta berpuasa sebelum tes darah, sebaiknya hindari merokok.
  • Kopi. Kopi mempengaruhi pencernaan dan juga dapat mempengaruhi hasil tes darah. Karena itu, orang sebaiknya tidak minum kopi sebelum tes darah puasa.
  • Permen Karet. Permen karet, meskipun ia bebas gula, harus dihindari saat berpuasa untuk tes darah. Ini karena bisa mempercepat pencernaan, yang bisa memengaruhi hasil.
  • Olahraga. Olahraga juga dapat mempercepat pencernaan dan mempengaruhi hasil, jadi sebaiknya orang menghindarinya selama periode puasa yang dianjurkan.

Jika kamu hendak melakukan cek darah untuk tujuan diagnosis, kamu pun kini bisa buat janji di rumah sakit lewat Halodoc, lho! Selain itu, kamu juga menikmati layanan Halodoc Home Care

Layanan ini adalah layanan homecare untuk tes lab, seperti cek demam, cek darah (hematologi), cek kolesterol, cek diabetes, medical check up, hingga imunisasi yang bisa dipanggil ke rumah atau ke tempat kamu berada, di mana saja!

Saat ini, layanan Halodoc Home Care bisa di-booking untuk area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sesuai ketersediaan. Setiap pemesanan di Halodoc Home Care akan mendapatkan gratis konsultasi hasil dengan dokter dan tanpa biaya tambahan lainnya. 

Tunggu apalagi? Yuk, tes sekarang juga menggunakan Halodoc! Caranya, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What to Know About Fasting Before a Blood Test.
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Fasting Before a Blood Test.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan