Terlambat Haid 2 Hari, Apa Penyebabnya?
“Telat haid cukup lumrah di kalangan wanita. Beberapa faktor yang memengaruhi seperti stres, obesitas, hormon, hingga penyakit seperti polycystic ovary syndrome (PCOS)”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Menstruasi atau haid adalah siklus fisiologis alami pada wanita yang ditandai dengan pengeluaran darah dan jaringan dari rahim setiap bulannya. Siklus haid biasanya berlangsung 28 hari, tetapi bagi beberapa wanita, siklus haid dapat berbeda-beda.
Siklus haid antara satu wanita dan wanita lain berbeda-beda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola makan, berat badan, dan tingkat stres. Ada juga karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron tiap wanita yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan berubahnya lapisan rahim.
Nah, apa saja penyebab terlambat haid 2 hari? Yuk simak lebih lanjut!
Penyebab Haid yang Datang Terlambat
Haid yang datang terlambat sering kali disangka sebagai tanda-tanda kehamilan. Bisa saja dapat disebabkan karena terlalu lelah, stres, ataupun karena hormon yang keseimbangannya sedang terganggu.
Penting diingat mengenai batas wajar dari telatnya haid. Kamu bisa mengetahuinya melalui artikel berikut: Berapa Lama Batas Telat Haid yang Perlu Diwaspadai?.
Berikut penjelasan dari penyebab haid datang terlambat:
1. Polycystic Ovary Syndrome
Penyebab pertama adakah kondisi hormonal yang disebut polycystic ovary syndrome (PCOS). Kondisi ini merupakan suatu penyakit yang terjadi karena ovarium mengeluarkan hormon androgen yang berlebihan. PCOS pun menyebabkan hormon reproduksi wanita menjadi tidak seimbang dan dapat meningkatkan risiko kesehatan lain seperti diabetes, darah tinggi, dan kanker endometrium.
2. Efek samping kontrasepsi
Salah satu efek samping dari konsumsi pil kontrasepsi dapat memengaruhi siklus haid. Hal ini disebabkan karena kandungan pil kontrasepsi yang terdapat hormon-hormon sintetis dapat memengaruhi kinerja hormon dalam tubuh. Nah, hal inilah yang memicu telat haid, termasuk terlambat haid 2 hari.
3. Usia dan perubahan hormonal
Wanita yang mendekati masa menopause atau telah melewati usia reproduksi aktif lebih sering untuk mengalami perubahan siklus haid. Saat wanita mendekati menopause, ovarium mulai mengurangi produksi hormon estrogen dan progesteron, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan gangguan siklus menstruasi.
4. Tingkat stres yang tinggi
Penyebab paling umum adalah tingkatan stres yang cenderung tinggi. Baik itu stres fisik seperti beban kerja yang berat atau kurangnya istirahat, maupun stres emosional seperti kecemasan atau depresi.
Ketika sedang stres, tubuh akan cenderung memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu kinerja otak hipotalamus, atau bagian otak yang mengatur hormon. Gangguan ini pun menyebabkan siklus haid menjadi terlambat, termasuk terlambat haid 2 hari.
5. Perubahan pola makan dan berat badan
Terakhir, siklus haid juga dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan berat badan yang naik atau turun secara signifikan. Diet yang tidak sehat dapat mengganggu produksi hormon tubuh yang mengganggu siklus haid.
Ingin tau diet apa saja yang baik untuk tubuh? Simak selengkapnya di artikel berikut: Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkap | Halodoc
Nah, itulah penyebab dari keterlambatan haid. Terlambat haid 2 hari biasanya tidak menandakan masalah serius, terutama jika tidak diikuti dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. Contohnya seperti nyeri yang parah atau perdarahan yang tidak normal.
Apabila haid terlambat dan diiringi gejala pendarahan lain, kamu dapat pergi ke dokter spesialis kebidanan kandungan untuk mengetahui kondisi tubuh dan potensi penyebab telat haid secara spesifik. Dokter akan melayani dengan ramah dan memberi petunjuk tentang apa yang harus dilakukan saat mengalami telat haid.