Terlalu Sering Bergerak saat Mau Tidur? Ini Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Juni 2020
Terlalu Sering Bergerak saat Mau Tidur? Ini PenyebabnyaTerlalu Sering Bergerak saat Mau Tidur? Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu termasuk orang yang tidak bisa nyaman saat tidur alias sering bergerak? Ternyata, ketidaknyamanan ini bisa dipicu oleh konsumsi alkohol atau kopi. Kemungkinan lain yang menjadi penyebab bisa faktor lingkungan, seperti suhu udara yang terlalu panas atau pencahayaan. 

Mengidap kondisi penyakit tertentu juga membuat seseorang tidak bisa tidur nyenyak. Kebanyakan orang mengalami kesulitan tidur. Beberapa orang mungkin merasa segar setelah hanya enam atau tujuh jam tidur. Namun, kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap malam untuk merasa fit. 

Baca juga: Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Bikin Sakit Kepala

Tanda-tanda kesulitan tidur ataupun tidak mendapatkan tidur yang nyenyak termasuk ketidakmampuan untuk fokus di siang hari, sering sakit kepala, lekas marah, kelelahan di siang hari, bangun terlalu dini, ataupun bangun sepanjang malam.

Pemicu Ketidaknyamanan saat Mau Tidur

Ada banyak kemungkinan alasan orang untuk sulit tidur, termasuk kebiasaan tidur, pilihan gaya hidup, dan kondisi medis. Beberapa penyebab kecil dan mungkin membaik dengan perawatan sendiri, sedangkan yang lainnya mungkin membutuhkan perhatian medis.

Penyebab sulit tidur mungkin termasuk penuaan, terlalu banyak stimulasi sebelum tidur (seperti menonton televisi, bermain video game, atau berolahraga), terlalu banyak mengonsumsi kafein, gangguan kebisingan, kamar tidur yang tidak nyaman, atau perasaan senang.

Baca juga: Ini Dampak Kesehatan Akibat Tidur dengan Lampu Menyala

Terlalu banyak di siang hari, kurang terpapar sinar matahari, sering buang air kecil, mengalami kondisi fisik tertentu, jet lag, dan konsumsi obat-obatan juga dapat menyebabkan sulit tidur. Pastikan apa yang menjadi penyebab kamu mengalami sulit tidur dengan mengontak Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Bagi banyak orang, stres, khawatir, depresi, atau jadwal kerja juga dapat memengaruhi tidur mereka. Bagi yang lain, masalah tidur disebabkan oleh gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah.

Bagaimana Penanganan Masalah Tidur?

Perawatan untuk sulit tidur tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, pengobatan di rumah atau perubahan gaya hidup sederhana dapat meningkatkan kualitas tidur. kamu mungkin ingin menghindari kafein dan alkohol setidaknya beberapa jam atau lebih sebelum tidur.

Batasi waktu tidur siang hari hingga 30 menit atau tidak sama sekali jika memungkinkan. Jaga kamar tidur tetap gelap dan sejuk. Hindari aktivitas yang membuat fisik kembali aktif di jam tidur dan biasakan diri untuk mendapatkan durasi tidur berkualitas tujuh, hingga delapan jam setiap malamnya. 

Mendengarkan musik yang menenangkan dan mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu mendapatkan tidur yang nyenyak. Jangan lupa untuk mempertahankan jadwal tidur yang teratur. 

Jika kamu memiliki kondisi medis atau gangguan tidur menyebabkan masalah gangguan tidur, maka perlu mendapatkan perawatan yang signifikan. Misalnya, jika tidur kamu dipengaruhi oleh gangguan kecemasan atau depresi, dokter mungkin akan meresepkan obat antikecemasan atau antidepresan untuk membantu diri mengatasi kekhawatiran, stres, dan perasaan putus asa.

Jika tidak ditangani, masalah tidur kronis dapat sangat memengaruhi kualifikasi hidup. Mengganggu konsentrasi saat mengemudi sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, serta menurunkan performa di lingkup pekerjaan dan sekolah. Kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu pelbagai jenis penyakit. 

Referensi:
Eight Sleep. Diakses pada 2020. Why Do I Toss and Turn All Night?
Healthline. Diakses pada 2020. What You Should Know About Difficulty Sleeping.